"Aku tidak terima. Aku harus membeli satu mesin seperti itu." gumam oma yang merasa kesal.
Oma laura pun akhirnya menurut ia berpindah ke permainan yang lainnya. Karena masih merasa kesal kini oma memilih untuk mencoba sebuah permainan tembak menembak. Oma menumpahkan kekesalannya dalam permainan itu.
Ada beberapa anak kecil yang sampai memandang tak percaya melihat penampakan di depan nya. Pasalnya ternyata oma berhasil mengalahkan semua musuh dan naik level terus hingga level 5.
Seina dan Devan melihat jika oma tampak sangat bahagia walaupun hanya permainan anak kecil tapi oma tampak menikmatinya. Setelah cukup puas dengan berbagai permainan dan mendapatkan hadiah recehan mereka bertigapun beranjak pergi. Devna bagai membawa dua bocah dalam tubuh dewasa bersamanya. Karena sedari tadi ia seolah ngemong oma dan juga seina.
"Eh mas Devan. Kita coba yang itu dulu yuk!" ajak Seina yang melihat sebuah bilik foto box dengan bilik berwarna merah.
