"Bagaimana teman?" imbuh nathan lagi sambil.kini.menjulurkan tangan kanannya sambil tersenyum manis.
"Tentu saja. Teman." Seina menyambut tangan nathan dan menjabatnya dengan erat. Ia merasa senang sekali dengan perubahan sikap nathan kali ini. Tak hanya saling berjabat tangan mereka berdua juga tampak saling berpelukan. Pelukan yang merupakan pelukan antara teman.
Ternyata diam-diam tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang yang mencuri foto kedekatan Seina dan Nathan. Orang itu tampak menyeringai puas saat mendapatkan hasil foto yang menurutnya bagus dan akan bermanfaat untuk dirinya.
"Kalau suatu hari nanti kau punya masalah cerita saja kepadaku. Kau bisa curhat apapun kepadaku." ucap Nathan menawarkan diri sebagai teman curhat.
"Tentu saja." jawab Seina sambil mengangguk yakin.