Tanpa terasa tiga bulan telah berlalu setelah pernikahan, banyak hak yang telah Seina dan Devan lalui sebagai pasangan suami istri abal-abal. Kini Devan telah berada di suatu tempat di mana ia telah janjiN dengan seseorang.
"Jadi ada apa mengajakku bertemu disini? Apakah ada perkembangan atas kasus teror yang menimpa Seina?" tanya Devan kepada detektif yang ia sewa.
"Maaf pak Devan sebenarnya bukan itu yang membuat saya mengajak anda untuk bertemu disini."
"Lalu? Jika kau ingin membuang waktuku untuk sesuatu yang tidak penting lebih baim kau kembali saja. Aku sibuk tak punya waktu jika hanya untuk mendengarkan ocehanmu yang tak ada gunanya jika memang tak ada sesuatu yang penting." Devan sebenarnya merasa malas karena sedari pagi moodnya sudah tidak enak akibat berselisih paham dengan omanya.
"Sebenarnya ini adalah masalah tentang perintah anda untuk menyelidiki kasus atas kecelakaan yang menimpa keluarga anda."