"Baiklah oma akan turun dan melihat bi Siti masak apa. Kalian cepetan mandi dan bersiap untuk sarapan!"
"Baik oma.." jawab Seina dan Devan dengan kompak.
Selagi oma kini sudah turun ke bawab Seina dan Devan kembali ke kamar Devan dan bersiap untuk mandi. Meskipun kamar mandi Devan sangat luas namun keduanya tetap harus bergantian karena tak mungkin mandi bersama karena di dalam kamar mandi yang luas tersebut antara tempat shower dan tempat bath tube hanya di pisahkan oleh dinding kaca yang transparan dan sudah pasti bisa melihat apa yang ada di sekitarnya.
"Hufftt.. Syukurlah oma tak curiga." Desah Seina sebelum bersiap masuk kamar mandi.
"Curiga apa?"
"Ya curiga dengan celengan ku."
"Memangnya apa yang salah dengan celengan itu?" tanya Devan yang penasaran karena dia sendiri juga tak tau apa yang di sembunyikan Seina di dalamnya jika bukan uang.
"Emm.. Sebenarnya aku menyimpan surat kontrak pernikahan kita di dalam celengan itu."
