"Nanti pasti oma masuk kemari."
"Ha. Terus simpan dimana dong?"
"Emm dimana ya?" Devan malah mondar mandir ia sendiri bingung harus di simpan dimana selimut dan bantal milik seina.
"Devan…!!" panggil Oma lagi yang tak kunjung mendapati cucunya bangun.
"Iya oma.." jawab Devan dari dalam.
"Gimana ini?" Seina yang membawa selimut dan bantalnya juga jadi bingung sendiri.
"Sini bawa sini..!" Devan merebut kedua benda itu dari tangan seina ia segera berlari ke ruang walk in kloset dan menyimpan kedua benda itu di dalam lemari. Ia menyimpannya dengan kasar dan asal masuk saja.
"Sudah boleh aku buka pintunya?" tanya Seina memastikan jika Devan sudah selesai menyembunyikan bantal dan selimutnya.
Devan mengacungkan jempolnya sebagai tanda jika kini seina sudah boleh membuka pintu tersebut. Sedangkan Devan merapikan sedikit rambutnya di depan cermin agar tak terlihat berantakan.