"Ya. Kemarin seorang perempuan yang menemuinya, saya sih gak tah dia siapa. Saya pikir perempuan itu adalah teman atau saudaranya. Tapi setelah bertemu dengan perempuan itu dia tadi pagi memutuskan untuk berhenti bekerja." terang wanita pemilik warung makan.
Devan dan Seina saling melirik dan saling memandang. Mereka sedang dalam satu pemikiran dimana ada kemungkinan jika perempuan hamil itu di minta oleh seseorang untuk mengantarkan paket ke depan kamar Devan.
"Mas Devan sepertinya perempuan bernama Ni Wayan itu di suruh oleh perempuan yang bertemu dengannya. Jadi otak peneror yang sebenarnya bukan perempuan hamil itu mas."
"Ya kau benar."
"Maaf kalau boleh tau ada apa ya sebenarnya?" tanya wanita pemilik warung yang merasa penasaran.
"Gak apa-apa Bu, hanya saja tadi ada seseorang yang memberikan sebuah paket misterius kepada kami. Dan yang mengantarnya adalah perempuan dalam vidio tadi." jawab Devan menjelaskan.