Ilham tampak tertarik karena ia memang butuh handphonenya agar bisa mengatur jadwal Seina karena semua data memang ia simpan disana. Tapi ia sendiri bingung karena ia masih ada janji dengan seseorang.
"Bagaimana ya.. Aku sedang buru-buru karena sedang ada janji dengan seseorang." ucap Ilham yang kini tampak bingung.
"Oh begitu ya. Atau mau aku beri alamat temanku itu? Tapi ya.. Gitu. Kalau kamu dateng gak sama aku pasti kamu akan mengantri panjang seperti yang lain. Tapi kalau kamu dateng kesana denganku mungkin aku bisa memintanya untuk memprioritaskan kamu." ucap Alicia memberikan menawarkan yang semakin membuatnya bingung.
"Tapi aku tak bisa membatalkan janji dengan klien begitu saja."
"Atau mau aku antar menemui klienmu itu? Setelah itu aku akn mengantarkanmu menemui temanku. Bagaimana?"
"Tapi apakah tidak merepotkan mu?" tanya ilham. Ia merasa jika perempuan itu sangat baik.
