"Anxia, kenapa bengong? Ayo kita berangkat. Sebentar lagi sudah jam delapan. Hadiah kalian akan segera dimulai."
Anxia memijat keningnya dengan letih. Dia memutuskan untuk tidak peduli dengan kenyataan baru yang diterimanya. Kemudian dia membuka belahan gaun merahnya dan merobek sebagian hingga menjadi sebuah kain panjang.
Mei Yin serta Xuemin merasa heran dengan sikap Anxia yang merobek gaunnya. Untuk apa Anxia merobek gaunnya?
Anxia menggunakan kain panjang itu dan menutup mata putranya yang mana membuat Elliot mengerucutkan mulutnya.
"Mamaaaa…"
"Sst. Menurutlah. Aku tidak mau kau diam-diam mencuri lihat apa yang terjadi disini."
"Tapi…"
"Jika kau ingin melihat seperti apa hadiahmu, jangan membantah."
"…" Elliot semakin cemberut karena gagal sudah rencananya yang ingin mencuri lihat apa yang telah terjadi di belakangnya.