"Hiks… Richie... huwaaa..."
Richard sama sekali tidak mengerti mengenai sikap istrinya dan membiarkan Anxia memeluk lehernya dengan erat dan air matanya membasahi kerah bajunya.
Richard masih mencari tahu apa yang menyebabkan istrinya menjadi lemah seperti ini sambil mengingat-ingat apa yang sudah terjadi hari ini pada istrinya.
Ah, dia berada didalam kantornya seharian ini sehingga dia tidak tahu apa saja aktifitas istrinya. Dia hanya tahu dari putrinya, bahwa istrinya sempat pergi keluar rumah mengingat Lori memberitahunya semenjak ibunya pulang, istrinya tampak terlihat tak bersemangat.
Itu berarti, terjadi sesuatu saat Anxia keluar dari rumah.
Pertanyaan berikutnya, kemana Anxia pergi? Siapa yang ditemui Anxia?
Seingatnya, tidak ada satupun orang di dunia ini yang sanggup menindas Anxia. Bukan Anxia yang menangis, tapi orang yang berusaha menindas Anxia yang pasti akan menangis.