"Ada apa? Kenapa dia menangis?" Chleo merasa kebingungan saat melihat gadis remaja yang bersembunyi di punggung Kendrich terisak dan membasahi tuxedo sepupunya.
"Dia baru saja menyentuh seseorang. Kak Chleo, aku akan membawanya pulang sekarang. Sampaikan salamku pada si kembar."
"Hhh… mereka terlalu asyik memainkan peran mereka. Aku bahkan sulit mengajak mereka bicara."
Kendrich tersenyum geli mendengarnya.
"Tapi… siapa yang dia sentuh?" Axelard bertanya karena seingatnya, gadis remaja ini sangat jarang menangis saat menyentuh dan melihat masa depan orang yang disentuhnya.
Gadis itu hanya akan menangis jika sesuatu buruk terjadi pada Kendrich atau orang-orang yang disayangi pria itu.
"…" untuk beberapa saat Kendrich tidak menjawab kemudian melirik ke arah si kembar yang masih berbincang dengan tamu undangan lain dengan sikap yang sama.
"Aku harus segera membawanya kembali ke New York. Ibu sudah sangat mengkhawatirkannya."
"Baiklah kalau begitu. Sampai ketemu di Amerika."