Chereads / STORY LOVE SENIOR HIGH SCHOOL / Chapter 3 - Hari pertama

Chapter 3 - Hari pertama

Hari ini hari pertamaku masuk sekolah,sudah 3 hari aku tinggal dirumah tante novi aku belum merasakan sesuatu yang membuatku tidak nyaman,mungkin aku hanya sering kesal kepada anaknya tetapi aku masih memaklumi mungkin karna novi hanya anak satu2nya jadi dia begitu dimanja

"tante,tania pergi sekolah dulu ya,ini hari pertama tania gamau telat"aku berpamitan dengan tanteku selesai berpamitan,aku pergi menggunakan oplet karna aku kurang tau daerah sini aku salah tempat berhenti yang jaraknya sekitar 15 menit jika jalan kaki ke sekolahku,aku berlari takut jika terlambat saat ditengah jalan tiba2 ada seseorang yg menelekson ku

tiiitt tiittt(aku melihat kebelakang)tampak seorang pria yang tak aku kenal,ia menggenakan seragam SMA aku hanya memandangnya tak berbicara satu patah katapun

"kamu mau kemana lari2 gtu"begitu ucapnya

"aku mau kesekolah"ucapku,karna tak ingin dia banyak tanya,belum sempat aku melangkah kembali,ia sudah menawarkan untuk pergi bersamanya saja karna bentar lagi masuk,apalagi ini hari pertama aku bersekolah,"kalau kamu telat mos bisa bahaya ini kena ceburin ke got"ucapnya,aku segera naik kemotornya padahal aku masih bingung dari mana dia tau jika aku siswa baru,atau tau dari mana dia aku bersekolah dimana.

sepanjang dimotor kami hanya berdiam diri,aku mulai memberanikan diri memecahkan keheningan"osis disana pasti galak2 ya,emg berani gitu galak sama aku?"ucapku yg tadi niatnya hanya bergurau padanya,dia menjawab"kenapa harus takut?"dengan nada serius,ahh sial aku salah menilai orang aku pikir dia bisa diajak bercanda ini malah menganggap omonganku serius,sampai disekolah bel berbunyi aku belum sempat mengucapkan terimakasi dia sudah pergi,aku bahkan belum tau namanya,aku segera kelapangan berbaris bersama siswa lainnya,banyak yg memandangku,apalagi saat aku turun dari motor pria tadi,kakak2 kelas memandangku seperti ingin menerkam,yaa memang jika dikatakan parasku lumayan juga tubuhku mungil,kulit putih,rambut lurus sepinggang berwarna coklat,hidung yang mancung dan mataku berwarna coklat,bukan karna lensa mungkin karna aku lebih mirip ke ayahku,ayahku blasteran belanda batak,Kakak osis mulai mengabsen satu persatu,sampai pada namaku tiba2 aku disuruh maju kedepan"ini sekolah ngapain kamu pake lensa!"ia berteriak didepanku,aku ingin menangis karna ak tak biasa dibentak,tiba2 saja dari belakang ku muncul laki laki yang tadi pergi kesekolah bersamaku dia menjawab omongan kakak kelas yang meneriaki ku tadi"kamu ngomong pelan dikit tin kasian dia ketakutan gtu"ucapnya

"apaan si ky,org emg bener ngapain kesekolah pake soflen''ucap utin,kakak kelas yang meneriaki ku tadi

"coba tanya dulu itu soflen atau emg matanya yg coklat"(saat berbicara dgn laki2 tadi utin berbicara lebih lembut,dan dari tatap matanya sepertinya dia menyukai iky,ya iky aku baru tau namanya saat membaca name tag dibajunya,begitu juga dengan utin aku sering tau nama orang bukan karna aku memang mengenalnya tetapi karna ak sering tidak sengaja memandang name tag orang)

"ini warna mata asli saya kk,kk bisa perhatikan,mata saya memang coklat"ucapku pelan sambil mulai mengumpulkan keberanian,disitu utin tampak diam karna tak punya alasan untuk memarahiku lagi,aku kembali kebarisan,banyak yg memandangku terutama laki lakinya.Saatnya mos,kami diminta meminta tanda tangan dari osis dan kakak kelas yang paling utama adalah ketua osis nya,aku berjalan bersama nindy teman yang baru kukenal saat pembagian kelas tadi dia tinggal diasrama dan belum memiliki kenalan sama sepertiku,kami berjalan bersama mencari tanda tangan tapi sangat sulit osis memberi banyak tantangan agar mau menandatangani buku kami,terlebih kepadaku aku diberi tantangan untuk menyatakan cinta kepada ketua osis(gilaa pikirku aku bahkan tidak tau siapa ketua osis disini)nindy menemani ku "yaudah ayok tan ntar kita kena hukum lagi"kami bertanya pada salah satu osis laki2 yg bernama andre siapa ketua osis dsni,ia bahkan meminta no ponselku dulu baru akan memberi tau,kuberikan saja pikirku jika dia chat tak akan ku balas,ketika dia menunjuk seseorang yg lewat,itu itu ketua osis nya ternyata itu adalah iky?iky ketua osis sekolah bina harapan,nindy terkejut "haa gmna bisa itukan laki2 yang belain kamu,kok kamu bisa bareng sma dia pergi tadi?"(aku menceritakan dari awal sampe akhir kenapa aku bisa bersamanya datang tadi,nindy tertawa terbahak2"alah itu mah alasan clasic,dia juga ngelewatin aku tadi kok gaditawarin yah?ya karna kamu juga cantik tan itu makanya ditawarin"kami berdua malah tertawa tak sadar sudah ada seseorang dblkng kami