mobil melaju cukup kencang dijalan beraspal mulus, suasana hening, hanya ada suara playlist lagu yg menyala.
audia merasa tenang, jujur pikiran nya masih terpenuhi pertanyaan,
'siapa cowok itu?'
'siapa namanya?'
'dimana dia?'
'apa urusan aku sama dia?'
'apa nanti aku bakal ketemu sama dia?'
'apa dia sekolah di smp yang sama?'
'apa aku pernah liat dia?'
'siapa? siapa dia?'
lamunan ku buyar, ketika playlist yang tadi nya bernuansa religi, menjadi pop, tidak! lebih tepat nya kpop, playlist nya memutar lagu 'NOT SHY' seketika arya dan rafli menoleh ke arah ku,,,
"apa? knp pada noleh ke gua?" tanya nadia pada mereka dengan muka datar.
"tumben ga heboh?" tanya rafli
"biasanya langsung girang, sekarang enggk, mikirin apaan?" tanya arya.
"biasa aja, nih gua nyanyi 'mal hae bwa da o so da cuz I'm not shy,Not shy Not me ITZY'" nyanyian audia yang justru membuat rafli dan arya kebingungan
"knp? kok kayak kebingungan?" tanya audia polos.
"ada masalah apa si? sumpah ga biasanya" tanya arya yang merasa ada yang aneh dengan audia.
"ga kenapa napa, beneran deh sumpah" jawab audia mencoba meyakin kan arya dan rafli.
Audia povv.
aku hening kembali, entah semenjak aku mimpi kakel itu aku jadi sering kepikiran dia, padahal aku masih bingung siapa dia.
lamunanku lagi lagi buyar karena lagu favoritku di putar di playlist. ya! 'dynamite' lagu yang di populerkan oleh boy band bernama '방탄소년단' atau 'BTS' ini adalah lagu favorit ku, setiap mendengar lagu ini moodku pasti naik tak terhingga membuat aku merasa 'sangat bahagia'. tentu saja aku bernyanyi dengan suka hati.
"dynamite woah, dynananananna life is dynamite" nyanyian ku yang lagi lagi membuat arya dan rafli bingung.
"kok muka nya bingung lagi sih?" tanya ku pada mereka
"tadi ga ikhlas gitu nyanyi nya, sekarang ikhlas banget, heran mood lu bisa naik turun gitu kok bisa si?" tanya rafli ke heranan.
"terserah dong" jawab audia dingin.
~~~~~~
saat sampai audia langsung duduk di meja VVIP, bukan VVPIP sih tapi di resto itu meja nomer 10 yg berada di paling pinggir rooftop. tempat itu adalah tempat favorit yg ada di resto karena ukuran nya lebih besar dari yg lain nya dan sofa nya yg bisa dibilang lebih soft dari yg lainnya, biasanya meja itu di pakai orang yg sedang pacaran, lebih tepat nya 'mojok'.
"mau pesen seblak aja nih?" tanya rafli setelah menentukan posisi duduk nya yaitu di depan audia
"iya itu ada, gua mau level 100 klo ada" jawab audia yg duduk di sebelah arya.
"mati nanti klo level 100" jawab arya santai sambil melihat buku menu
"yudh gua level 7 aja, minum nya air putih dingin aja" audia Sebenarnya masih kepikiran siapa yang ada di mimpi nya itu.
"yudh lu juga pasti sama kaya audia kan ya?" tanya rafli pada arya yg masih sibuk dengan buku menu.
"hmm iya deh sama ini aja,minum nya juga samain" jawab arya sambil menatap sekilas audia.
"lu kan owner nih fli, kenapa lu yg layanin kita? knp ga pelayan aja?" tanya audia, memang benar resto ini pasti akan di turunkan ke rafli.
"gua nyoba ngurus lah, gimana pun juga kan nanti resto ini bakal jadi milik gua" jawab sombong rafli.
"heh!(mukul meja) gua juga nanti gantiin bokap jadi CEO perusahaan Mebel ga sombong padahal itu lebih dari elu" jawab arya ga mau kalah
"ya tetep aja perusahaan ada bangkrut nya, kan klo resto pasti rame karena semua orang butuh makan, ya kan?" tanya nyolot rafli yang buat kesabaran arya habis.
"UDHHH!! BERISIK TAU, GUA LAPER NIHH KLO KALIAN GA MAU TENANG GUA MENDING PULANG AJA, GAMPANG KOK TINGGAL GOFOOD!" jawab audia dan pergi dari tempat arya dan rafli
"AUDIAA" panggil arya dan rafli barengan
"elu sih ahk" arya melempar salah nya ke rafli
"elu juga" rafli melempar balik.
rafli dan arya mengejar audia yg sudah di depan meja kasir.
'ngapain dia? take away?' batin rafli
'audia ngapain? pesen sendiri? atau take away?' batin arya, dan mereka saling memandang dengan tatapan bingung, dan langsung memalingkan wajah mereka lagi. arya menghampiri audia.
"lu ngapain si?" tanya arya bingung
"take away" jawab santai audia
"udh ini gratis" jawab rafli sombong
"y mksh" jawab audia datar
"lo kenapa si?" tanya arya sambil melipat kedua tangan nya di dada,
"gua lagi ga mood, terus klian berantem, ya gitu" jawab audia dingin.
tiba tiba mata audia tertuju pada pintu masuk, dia melihat sosok kakak kelas yang ada di mimpi nya itu, persis.
"tunggu!!" panggil audia
TO BE CONTINUE..