Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Hijrah to Jannah

Umma_Mawar
--
chs / week
--
NOT RATINGS
7.5k
Views

Table of contents

Latest Update2
HOBI4 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - AKU

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai teman-teman...

Namaku Umma Mawar biasa aku disapa mawar kadang juga wangi kadang juga Umma, umi, umaw, Umar, maw, wawar, awan, hmm.. yah yang nyamannya aja deh kalian mau manggil apa yang penting jangan manggil sayang aja hehe...

aku lahir tanggal 31 Desember tahun 2000-an dan aku anak ke-3 dari 5 bersaudara.

Tinggi badanku itu sekitar 170-an dan berat badan 63kg, aku memiliki wajah yang kata teman temanku sih bulat banget cuman aku sangat bersyukur setidaknya wajahku gak segitiga dan aku memiliki warna kulit sawo kematengan, di keluargaku warna kulitku lah yang paling gelap tapi aku tetap ngerasa paling cantik diantara kk dan adik perempuanku.

Alhamdulillah aku terlahir beragama islam dan tumbuh besar di keluargaku yang cukup paham dengan agama, aku tinggal di Kepulauan Riau tepatnya di kota Batam yaitu sebuah kota industri yang dikelilingi oleh lautan.

Banyak orang dari kota lain merantau ke batam untuk berkerja dan memang rata-rata masyarakat penghuni batam adalah orang yang merantau dan akhirnya menetap dibatam dan beranak cucu.

Aku adalah anak broken home, mama dan ayahku berpisah ketika aku berumur 5 tahun. Pada saat itu aku belum paham apa-apa dan juga aku tipe orang yang tidak peduli dengan orang lain.

Yang ada dipikiranku hanya aku main main dan main tanpa mengurusi apa yang sedang terjadi di dalam keluargaku. Aku tidak pernah menanyakan dimana ayahku mengapa aku tidak pernah melihatnya lagi, karena keadaan rumahku sama saja mama tetap bekerja pagi dan malam,dirumah ku yang cukup besar itu tetap sepi tanpa penghuni.

Mamaku membanting tulang untuk menghidupi aku dan kedua kakak ku yang masih sekolah, aku tidak pernah menuntut uang jajan pada mamaku karena aku juga belum kenal uang pada saat itu, kehidupan kami cukup memprihatinkan, dirumah aku hanya memakan nasi yang ditaburi sedikit garam, hmmm yah begitulah aku dirumah sendirian mamaku kerja pagi sampai tengah malam kakak ku sekolah sampai sore, kami hanya berjumpa disaat bangun tidur saja.

Bisa kalian bayangkan bagai mana kehidupanku dulu? tapi aku tidak merasakan sedih sama sekali aku sangat bahagia menjalankan hidupku yang belum tau apa apa itu, tapi yang aku tidak tau yaitu perasaan mama dan kedua kakakku pada saat itu.

Pada saat aku berumur 7 tahun lebih aku melihat ada cowok yang selalu bersama mamaku,cowok itu cukup tua dan aku juga tidak ada fikiran apa apa saat itu. Dia mengendarai mobil kerumahku dan mulai mengambil hati aku dan kedua kakak ku dengan cara mengajak kami jalan jalan menggunakan mobilnya.

Beberapa bulan kemudian mama ku menikah dengan papi ( cowok yang tadi itu aku manggilnya papi, entah aku pun tidak faham arti kata papi itu tapi mamaku menyuruhku untuk memanggilnya papi yah suadah aku ikuti saja). Keluargaku semuannya tau dan aku samasekali tidak tau mamaku menikah lagi karena mamaku tidak pernah memberi tauku dan aku juga tidak ingin menanyakan hal tidak penting itu.

Kamipun pindah rumah dan kehidupanku saat itu sangat baik dan aku bahagia banget karena mama selalu berada dirumah, dan aku bisa merasakan makanan makanan yang berbeda setiap harinya bukan hanya memakan nasi dengan garam saja.

Dan beberapa tahun kemudian mamaku hamil dan mempunyai dua anak lagi yaitu perempuan dan laki-laki yang terakhir.

Jadi di novel ini kita banyak dapat mengambil pelajaran dan hikmahnya, dan mengingatkan kita tentang pentingnya sabar dan bersyukur kepada Allah swt. dan juga pentingnya komunikasih dalam keluarga. Aku harap kalian bisa mengerti semua yang aku ceritakan di dalam novel ini, karna aku kurang jago merangkai kata kata hehe...

Dah deh segitu aja perkenalannya takutnya nanti jadi C I N T A hehe...