Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

cinta tak bersayap

Evi_Yati
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.3k
Views

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - masa lalu

hembusan angin malam terasa dingin tapi lebih dingin hati ini.bagaikan gunung es yang membeku.aq tak tahu lagi apa yg harus aq lakukan dalam hidup ini,semua terasa berat,aq tak sangup lagi tuk bertahan.andai saja aq bisa memutar waktu." jangan lompat,walaupun kamu putus asa,kamu tak boleh begitu.Tuhan beri kita hidup untuk menikmati hidup ini" aq terkejut mendengarnya,menyadarkan lamunanku dan mencari asal suara itu. pemuda itu memandangiku dengan sejuta tanya dihatinya .

."ayo turun" katanya sambil mengulurkan tangannya padaku,aq terdiam tanpa bisa berkata apa-apa. semua lamunan ku menghilang entah kemana,tanpa aq sadari tanganya telah menarik diriku."ah,sakit" ucapku saat tubuhku jatuh bersamanya."maaf,aq cuma ingin menolongmu"jawabnya. "menolongku,oh,kau pikir aq mau bunuh diri" kataku dengan marah. "iya,kalau bukan bunuh diri jadi apa yg kau lakukan diatas tadi" katanya dengan heran. " aq cuma ingin merasakan angin malam dari atas jembatan,hanya itu saja"

"maaf,aq pikir kamu" ucapnya dengan penuh penyesalan yang membuat hatiku tak enak jadinya, karena telah bicara keras padanya.

" aq yang seharusnya minta maaf karena telah berkata kasar padamu" ucapku sambil mengulurkanan tangan,tanda minta maaf sambil tersenyum padanya.

dia membalas senyumanku dengan senyumnya" tak apa-apa,kita cuma salah paham.aq dani"

"putri" jawabku. "aq duluan ya,bya-bya,oh iya terimahkasih atas niat baikmu,"ucapnya sambil berlalu. gadis aneh,pikirku sambil memandang bayangan dirinya yang berlalu,ada rasa sedih dihatiku melihatnya menjauh,seolah aq tak rela ia pergi."dani,apa yg kau pikirkan" ucapku tiba2 tak habis pikir.ah aq jadi lupa apa yang ingin aq lakukan.

putri berjalan cepat karena hari telah malam, dia tertawa geli dalam hatinnya mengingat kejadian tadi,bunuh diri,ah aq bukan orang seperti itu.

aq tak mungkin sebodoh itu,walau terlalu banyak hal yang telah terjadi dalam hidupku dan itu sangat menyakitkan buatku tp aq masih bisa berpikir waras dan tak melakukan kebodohan itu,

putri cepat-cepat berjalan menuju tempat parkir dan memasuki mobilnya lalu melaju kencang dijalanan." non,darimana" tanya bik ijah padaku. " jalan- jalan bik,mencari udara segar.kok sepi bik, kemana semua orang" tanyaku heran

" ibu,bapak lagi keluar.tadi mas wahyu datang. kla tidak salah ada jamuan makan malam perusahaan. non mau makan.nanti saya siapkan." "tidak bik,aq sudah makan,bik ijah istirahat saja.aq mau keatas,aq lelah bik.mau tidur" ucapku sambil menaikin tangga menuju kamarku.

aq rebahkan tubuhku diranjang,ah hatiku sakit sekali.tanpa terasa air mataku jatuh. mengapa semua ini terjadi

" putri,jangan pegi.kamu salah paham." ucap angga menarik tangganku. " cukup angga,kamu tak perlu jelaskan apa-apa lagi,cukup sampai disini" " tapi kamu salah paham put,itu tidak seperti yang kamu pikirkan,aq dan desi tidak ada hubungan apa-apa,"

putri menarik napasnya,mencoba tenang. " angga,maaf aq tak bisa meneruskan hubungan kita lagi,aq harap kamu dan desi bahagia," ucapku dengan tersenyum walau hatiku terluka.

"oh,iya jangan khawatir.aq tak membenci dirimu dan desi,bagaimanapun kalian sahabatku" ucapku sambil meninggalkan angga yang terdiam tak bisa berkata- kata lagi.

angga pangeran kampus yang telah jadi pacarku 3th ini.aq tak menyangka dia akan tega padaku,terlebih lagi berselikuh dengan desi,sahabatku. cepat-cepat aq meninggalkan cafe itu,aq tak sanggup lama- lama bersama angga yang telah menyakitin aq.

desi,sahabatku selama ini ternyata tega menyakitin aq,sahabat yang sudah aq anggap sebagai saudara,

dunia begitu kejam padaku, duniaku runtuh seketika saat aq tahu perselikuhan mereka,sahabat dan pacarku.aq mencoba melupakan semua itu tapi itu terlalu menyakitkan buatku,aq berharap waktu bisa menyembuhkan lukaku.

TAKDIR

bunyi alaram membangunkan ku,kulihat mentari sudah menyinari jendela kamarku,cepat-cepat aq bangkit dari tidurku. aq tak boleh terlambat,aq tak mau gara-gara soal angga menganggu pekerjaanku.

" non,sarapanya " ucap bik ijah mengejar putri yang terburu- buru menuju mobilnya. " putri sarapan dikantor saja bik,sudah terlambat.nanti bos bisa marah,pegi dulu ya bik" ucap putri sambil memasuki mobil.

bik ijah geleng-geleng kepala melihat sikap putri yang tak berubah.bik ijah memang paling dekat dengan putri layaknya putrinya sendiri

putri melajukan mobilnya dengan kencang karena ia tak mau terlambat. hari ini ada meting dan ia tak mau terlambat tiba dikantor.

"putri " jerit seorang memanggil namanya.putri terkejut melihatnya."saras" jeritnya girang berlari menuju saras dan memeluknya erat."kapan elo balik dari inggris,kok bisa ada disini,kenapa tidak telepon aq,"tanya putri.

"kejutan,aq kangen," jawab saras tersenyum.

mereka meniggalkan area parkiran sambil bergandengan tangan.sudah lama putri tak bertemu dengan saras,tapi sahabatnya ini tidak berubah walau saat liburan pasti saras selalu pulang,

"saras kamu tunggu dikantor ku saja ya,hari ini aq ad meeting,""tenang saja put,hari ini aq cuma mampir sebentar,karena aq ada urusan"

" urusan "apa kata putri heran. tok,tok pintu diketuk ," masuk" jawab putri. " maaf,bu putri kita harus keruang meeting,sebentar lagi meeting akan dimulai"kata wulan sambil tersenyum," baiklah wulan,makasih ya" wulan menganguk dan pergi. "maaf ya saras,aq pergi dulu.nanti jangan lupa segera telepon aq". " oke" ucap saras,

putri terburu-buru pergi keruang meeting. untunglah siboss belum datang kalau tidak bisa jadi masalah,boss orangnya ontime banget.

saat mau membuka pintu ruang meeting," putri cepatan sini,bentar lg boss datang".aq tersenyum pada hendra dan langsung duduk disebelahnya.tak lama pak wahyu dan seketarisnya datang,metingpun dimulai dan selesai dalam 1 jam. "put,makan siang bareng yuk," ajak hendra padaku," sorry,hen aq udah ada janji.lain kali ya". kataku sambil membereskan semua berkas yang ada dimeja. " oke" ujar hendra padaku. " aq balik keruangan dulu ya,nanti kla ada waktu kita makan siang bareng." hendra tersenyum sambil memandangi putri yang berlalu.putri buru-buru ketempat parkir karena ia harus menemui saras,mereka telah janjian buat makan siang.putri melajukan mobilnya mengikuti map yg telah diberikan saras.sesampainya disebuah restoran putri terkagum melihat arsitek bangunan restoran itu,hingga putri tak menyadari sebuah sedan hitam melaju dengan kencang kearahnya sampai ia ditarik dan terjatuh dalam pelukan seseorang." putri " jerit saras. " kamu ,apa kamu terluka " tanya saras. putri yg terkejut tiba-tiba melihat dani yg menyelamatkanya tadi,apa ini takdir katanya dalam hati."put,kamu ngak terlukakan"tanya dani sambil membantuku berdiri

DANI Kesuma Wijaya

"aku baik-baik saja,kamu terluka,ayo cepat kita kerumah sakit,"kata putri dengan cemas ketika melihat ada darah yang mengalir dikepala dani.

" aq ngak apa-apa"kata dani tersenyum sambil memegang kepalanya,

"ras,kamu bawa mobil.kita kerumah sakit sekarang."perintah putri.saras berlari menuju mobil putri."ayo kita pergi dan aq serius,kamu terluka "ucap putri sambil memapah dani,dani tersenyum melihat putri,entah kenapa dia begitu senang melihat putri yang mencemaskan dirinya.

didalam mobil putri masih merasa cemas,dani yang melihat putri cemas berusaha menenangkannya,"aq baik-baik saja put,ini cuma luka kecil"."tapi luka ini dikepala,aq takut kamu ada apa-apa"

saras yang sedang menyetir tersenyum melihat putri yang sangat peduli sama dani.semoga saja putri menyukai dani karena dani sebenarnya adalah oomnya saras,ya dani adalah adik mamanya yang bungsu,yang usianya 5 tahun dari saras.

hari ini saras emang mau mengenalkan saras pada putri karena ia ingin putri bisa mencintai seseorang lagi,karena angga putri jadi seperti sekarang.

putri tak ingin jatuh cinta lagi karenanya ia sanggat dinggin kepada pria walau banyak yang mau mendekatinya,putri selalu menolak dengan halusnya tanpa menyakitin mereka yang ia tolak.

putri jelita atmajaya,bungsu dari atmajaya ini orang yang begitu baik dan juga periang,walau ia berasal dari keluarga berada tapi ia tak pernah sombong,makanya saras berencana menjodohkan putri dengan oomnya karena mereka mempunyai sifat yang sama.

dani kesuma wijaya adalah putra bungsu keluarga wijaya dan satu-satunya anak laki-laki dikeluarga wijaya yg merupakan salah satu keluarga terkaya dinegeri ini.

mereka menguasai banyak usaha dinegeri ini,dari realestet,perhotelan,mal,restoran dan juga rumah sakit

tapi dani tak pernah mengandalkan kekayaan orangtuanya,dari kecil dia telah mandiri,bakat dani dalam berbisnis telah terlihat dari kecil.

"aq cari tempat parkir dulu ya,kalian langsung ke igd saja"ucap saras saat ia telah sampai didepan ruang igd.putri membantu dani berjalan.

suster yang melihat putri langsung membantunya."terimah kasih suster "ucap putri ramah."kalian tunggu sebentar ya saya akan nemanggil dokter jaga," putri menggaguk. dani yang sedang memperhatikan putri terkejut saat terpegok oleh putri,"kamu kenapa,apa kepalamu sakit" tanya putri pada dani,"kepalaku sakit," ucap dani bohong,ia tak mau putri tahu kla ia tadi sedang memperhatikan putri.

Kak Hendra

untunglah luka dikepala dani tidak parah dan kebetulan igd tidak terlalu ramai.putri dan dani menunggu saras yang sedang membayar tagihan rumah sakit." makasih ya put ." "makasih buat apa,aq yang mestinya berterimah kasih karena kamu sudah menolong aq,kla tidak pasti aq sudah tertabrak mobil."

"mobil itu kayaknya sengaja mau menabrakmu put." putri tersenyum." ngak boleh shuujon kayak itu,mungkin dia lagi terburu- buru jadinya ngak ngelihat aq." " putri" seseorang memanggilnya,repleks putri menoleh dan mencari sumber suara itu.

"kak hendra " ucap putri terkejut melihat kakaknya telah berdiri disampingnya, " apa kamu baik-baik saja,mana yg sakit" tanya hendra dengan cemasnya.putri berdiri dari duduknya dan langsung memeluk kakaknya. dani terkejut melihat putri memeluk hendra.

entah kenapa ia menjadi marah melihatnya,ia tak suka melihat putri memeluk orang lain.apa putri pacar hendra ya pikir dani dengan gelisahnya." aq nyusul saras dulu ya,put.mungkin dia butuh aq."ucap dani.

putri pun melepaskan pelukannya." kok kenal putri,dan" tanya hendra heran." kok,kakak kenal dani," ucap putri terkejut,begitupun hendra yang dalam hatinya penuh dengan tanda tanya.

"dani,ini sohib kakak,put." putri sangat terkejut mendengarnya." oh iya,tadi dr.bayu bilang kalau putri ada di igd,jadinya kakak langsung kesini.jadi ada apa sebenarnya." tanya hendra."tadi dani menolong putri dan ia terluka dikepalanya.syukurlah lukanya tidak parah,tinggal tunggu saras ambil obat saja."

"kapan saras pulang,kok kakak tak tahu" ucap hendra." oh iya jangan lupa pulang kerumah,jangan menolak dan jangan cari alasan lagi ya,put." ucap hendra sambil mengelus kepala putri."ngak janji ya,oh iya kak aq mesti balik kekantor jadi tolong urusin dani ya" kata putri sambil bergegas pergi.

keras kepala

"putri"panggil saras,tapi putri tak menghiraukannya dan semakin cepat langkahnya.saras menghampiri kak hendra dan dani. "kenapa putri pergi,pasti gara-gara kak hendra kan" tebak saras sambil melotot kepada hendra.agar saras tak marah hendra langsung memeluk saras," i miss you,baby". dani terkejut melihat hendra memeluk keponakannya." kamu ada hubungan apa dengan saras," tanyanya. hendra melepaskan pelukanya dan tersenyum.

"oh iya aq lupa kenali kamu sama pacarku saras" dani terkejut mendengarnya." jangan bengong kayak itu nanti kesambet" kata hendra sambil tersenyum."kok aq ngak tahu kamu pacaran sama saras, jadi elu pacaran sama keponakaan gue," "apa,saras keponaanmu,ngak salah,dan" "gue ngak bercanda,saras anak dari mbak yanti" hendra tersenyum mendengarnya.

" kenapa kamu senyum- senyum,sangat mencurigakan", selidik dani." ayo kita bicara diruanganku saja,banyak yang akan aq jelasin" kata hendra sambil menarik tangan saras.

putri yg sedang membawa mobilnya merasa gelisah karena ucapan kak hendra,pulang kerumah adalah hal yg dibencinya didunia ini. sampai dirumah putri langsung berbaring diranjangnya. memejamkan matanya,mencoba melupakan semuanya.

"kok aq tak pernah tahu kla kamu punyai adik" tanya dani pada hendra," ceritanya panjang,putri bungsu dikeluagaku.dia anaknya manja banget,tapi 5 tahun yang lalu ia pergi meninggalkan rumah sètelah bertengkar dengan ayah.putri sama seperti ayah,mereka sama2 kelas kepala,putri tidak setuju ayah menikah lagi,jadi ayah mengusirnya dan putripun meninggalkan rumah," kata hendra dengan wajah yang sedih.

" bagaimana putri menjalani hidupnya selama ini,kalau aq lihat dia baik-baik saja" tanya dani.

" saat putri pergi dia baru tamat sma,dia tinggal dengan om satrio kakak ibuku dibandung dan meninggalkan hidup mewahnya dijakarta, aq dan mama sudah membujuk putri untuk kembali tapi ia tak mau,aq harap tahun ini dia bisa pulang kerumah"

" bagaimana dengan ayah kalian" tanya dani.

" ayah membiarkan putri pergi tapi tak pernah meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah,tapi sayangnya putri tak mau uang ayah sepeserpun,dari dulu putri membiayai sekolahnya dengan uangnya sendiri, pernah aq dan mama sering mengirim uang tapi dikembalikanya.putri mandiri banget."

keluargaku

putri terbangun karena mendengar pintu kamarnya diketuk," put,boleh mama masuk"

"masuk ma,tidak dikunci" jawab putri. mama mendekati putri yang telah duduk diranjang.

" putri,kenapa,apa sakit" tanya mama sambil mengelus kepala putri." tidak ma,putri cuma kecapekan saja,jadinya balik kantor langsung tidur," ucap putri sambil tersenyum." bener ngak ada apa-apa,tadi hendra telepon mama"

" bener ma,putri baik- baik saja." sambil memeluk mama." put,inget ya kamu anak mama jadi kla ada masalah kamu cerita.jangan disimpan sendiri,kita kan keluarga,papa,mama,wisnu,wahyu dan hendra sayang putri."ucap mama." putri tahu ma,putri juga sayang kalian. karena cuma kalian keluarga yang putri miliki".ucap putri sambil mencium pipi mamanya."ya,sudah,kla begitu putri mandi dulu dan cepat turun,kita mau makan malam.oh iya hendra mau datang sama saras. mama mau kebawah dulu untuk mempersiapkan semuanya." " iya mam, nanti putri bantu.sekalian putri siapin makanan kesukaan kak rendra,ma."ucap putri sambil tersenyum.

mama tersenyum melihat putri.setelah selesai mandi putri pun turun kebawah untuk membantu mama dan bik ijah.setelah selesai membantu mama dan bik ijah putri menuju ruang keluarga,papa sedang bicara dengan kak wahyu dan kak wisnu.putri tersenyum melihatnya."put,sini.jangan berdiri saja disitu" panggil kak wisnu.putri menganguk dan berjalan menghampiri mereka.putri duduk disamping papa." kamu baik-baik sajakan put," tanya kak wahyu.putri tersenyum "iya kak aq ngak apa-apa,cuma lecet sedikit tanganku. aq tadi ngak ngelihat ada mobil habis aq terpesona lihat restoran "jelas putri."syukurlah kamu baik- baik saja kla tidak mama pasti sedih lihat anak gadisnya terluka," ucap papa sambil tersenyum. " iya put,tadi siang mama telepon aq,papa juga wisnu waktu tahu dirimu ada dirumah sakit.kita diomelin mama karena ngak jagain kamu." putri terkejut mendengarnya." maaf ya pa,

kak, gara-gara putri kalian diomelin sama mama." ucap putri sedih. papa membelai rambut putri"kamu jangan sedih lagi ya,kami semua sayang putri." ucap papa.putri tersenyum bahagia dan memeluk papa." makasih ya pa,sudah menjaga dan sayang sama putri." papa tersenyum.

putri beruntung memiliki keluarga ini,

papa,mama,kak wahyu dan kak wisnu.

mereka semua sayang putri.

Pertemuan Keluarga

mama tersenyum melihat putri yang sedang memeluk papa,gadis kecil yang ceria dan mandiri walau sebenarnya menyimpan luka yang dalam dihatinya,tak terasa airmatapun tertetes,mengingat semua hal yang telah terjadi dalam hidup putri.

"jangan menangis ma,nanti ketahuan putri," bisik hendra pada mama sambil memeluknya. mama cepat- cepat menghapus airmatanya.

"mana saras" tanya mama pada hendra. " saras masih ada kerjaan,nanti nyusul kesini ma.oh iya ma,ada yang mau hendra ceritakan.tapi kita cerita dikamar saja." kata hendra sambil menarik tangan mama."ada apa hen,kok rahasia banget sampai ngak boleh ada yang dengar," tanya mama.akhirnya hendra menceritakan semuanya kepada mama tentang niat saras menjodohkan putri dengan dani.mamapun tersenyum mendengarnya

"ayo kita keluar nanti putri curiga kita ngak ada" ucap mama.hendra mengganguk.tak lama mereka pun berkumpul diruang keluarga.

."mama,saras kangen" ucap saras sambil memeluk mama."nuh anak suka banget bikin mama terkejut" kata mama sambil tersenyum." oh iya saras bawa teman.kenalin ini dani,omnya saras ma" ucap saras. putri yang mendengarnya terkejut.putri menatap saras dengan sejuta tanya dihatinya." nanti aq ceritain,sekarang aq lapar dan kangen banget masakan mama" ucap saras yang membuat putri kesal.

setelah berkenalan dengan dani,semua langsung menuju ruang makan dan menikmati makan malam.sepanjang makan malam putri tak banyak bicara,apalagi dani sering banget curi pandang padanya.

selesai makan malam mereka berkumpul diruang keluarga,putri dan saras membantu bik ijah membereskan semuanya." kok,dani ikut kamu makan malam disini" tanya putri pada saras." diundang kak hendra,kan mereka sahabatan" kata saras dengan cueknya." tapi kan mestinya kamu bilang keaq." " kenapa mesti bilang sama kamu,mereka sudah sahabat dari dulu.kamu saja ngak tahu." ucap saras sambil tersenyum.putri kesal sekali dengan sikap sahabatnya dan calon kakak iparnya ini." ayo put,kita bergabung sama mereka,lagian semua sudah selesai" ucap saras sambil menarik tanggan putri yang membuat putri terkejut.

" saras,putri duduk sini.jangan berdiri saja." ucap mama.putri dengan malasnya duduk disamping mama dan kak hendra.papa sedang berbincang dengan dani dan kak wisnu. hp putri berbunyi tapi putri malas menjawabnya saat dia tahu kalau yang menelepon itu mami rosa.. putripun mematkkan hpnya karena ia tak mau bicara sama mami rosa.hp kak hendrapun berbunyi" ia mi ada apa" kata kak hendra."iya mi,aq langsung kesana" ucap kak hendra panik yang membuat semua jadi heran."put,ayo kerumah sakit.papi droop dan sekarang ada di icu. kita sekarang harus kesana." putri diam saja mendengar ucapan hendra." biar putri sama aq saja,kak hendra duluan saja kerumah sakitnya" ucap saras." hendra menatap putri dengan kesalnya karena putri tidak merespon apa yang ia ucapkan." kalau begitu biar aq yang antar putri kerumah sakit,kalian pergi saja dulu." ucap dani yang membuat putri terkejut." ya udah.aq titip putri ya dan." ucap kak hendra sambil berlalu bersama yang lain kerumah sakit.

PAPI

Dalam perjalanan kerumah sakit,putri hanya diam saja,hatinya bimbang,ia belum siap untuk bertemu papi,tapi sekarang papi sakit,ia tak mau terjadi apa-apa dengan papinya. " put,kamu baik-baik saja kan,kalau kamu ngak mau kerumah sakit,kita pulang saja" ucap dani. putri tersenyum " aq ngak apa- apa,lagian juga kalau aq ngak kesana nanti aq jadi anak durhaka".

" didepan aq kamu ngak usah pura-pura tegar put,aq bisa lihat kesedihanmu,tenang saja.kamu bisa berbagi kesedihanmu denganku.kan kita berteman"ucap dani sambil tersenyum tapi putri bisa melihat ketulusan dimata dani." makasih ya dan"

putri dan dani cepat-cepat menuju ruang icu. mami yang melihat putri datang langsung memeluknya," put,papi sakit.maafin mami ya ngak bisa jagain papi" ucap mami sambil menangis," jangan menangis mi,papi pasti sembuh. putri mau lihat papi dulu". mama menghampiri putri." kita belum boleh masuk put,hendra lagi didalam,ngak perlu khawatir. mereka sedang memberikan perawatan terbaik buat papimu lagian juga inikan rumah sakit punya kita," ucap mami.rumah sakit ini memang milik bunda dan papa yang diwariskan oleh ayah mereka,bunda dulu adalah dokter bedah makanya kak hendra memilih jadi dokter buat mengurus rumah sakit ini.

putri cepat- cepat menghampiri kak hendra," kak, gimana papi." " kondisi papi kurang bagus put,ada tumor diotaknya,tapi jangan khawatir,kalau tumor itu diangkat papi bisa sembuh kok,kakak mesti siapin operasi dulu,lagian juga kita punya ahli bedak syaraf terbaik loh," ucap hendra tersenyum.

" ayo dan,saatnya elo tunjukin kemampuanmu,jangan buat putri sedih" dani tersenyum mendengar ucapan hendra." aq pergi dulu ya put, kamu jangan khawatir.papimu pasti sembuh."putri mengganguk " boleh aq lihat papi sebentar kak, sebelum papi dioperasi" pinta putri," ya sudah masuklah tapi ngak boleh lama- lama karena papi secepatnya mesti operasi." putri masuk ke icu dan melihat papi terbaring lemah dengan sejumlah alat ditubuhnya,tak terasa airmata pun berjatuhan.begitu banyak yang ingin putri katakan kepada papi.putri memeluk papi," maafin putri pi,putri sayang papi" bisik putri.

putri mondar mandir didepan ruang operasi, semua orang sangat cemas,untunglah operasinya cuma memakan waktu 1jam. hendra dan dani keluar dari ruang operasi,putri cepat- cepat menghampiri mereka," kak,gimana papi" tanya putri cemas.hendra memeluk putri dengan eratnya," papi baik- baik saja,tingal menunggu papi sadar saja,jangan sedih lagi ya put."

semua mengucap syukur kepada Ilahi atas keberhasilan operasi." oh iya,aq lupa kasih tahu semua.kalau dani bekerja dirumah sakit ini.sudah lama aq bujuk dani buat kerja disini,baru sekarang bisa terwujud." dani tersenyum." kamu bisa saja,hen.oh iya aq permisi dulu mau nganti baju." " makasih ya dan," dani tersenyum mendengarnya." aq pergi dulu ya,nanti aq balik lagi,jangan sedih lagi ya"

PUlANG KERUMAH

Setelah seminggu papi akhirnya diperbolehkan pulang walaupun ada perawat yang mengawasi. putri akhirnya mau ikut pulang kerumah. hendra dan mami senang melihatnya walaupun putri belum banyak bicara dengan papi.sesampai dirumah putri langsung menuju kamarnya diatas.rumah ini tak ada berubah walau 5 tahun telah berlalu.putri berbaring diranjang sambil memandang sekeliling kamarnya,masih ada foto keluarga saat bunda masih ada.putri meneteskan airmatanya mengingat semua masa indahnya dirumah ini.sebenarnya putri tak mau pulang kerumah ini lagi,tapi mama dan papa membujuk putri untuk kembali kerumah ini sampai papi sembuh." non putri boleh bibik masuk" terdengar suara diluar kamar putri." masuk saja bik" sahut putri sambil menghapus airmatanya.

bik ani tersenyum melihat putri." sini bik,duduk disamping putri,putri kangen bibik." putri ingat bik anilah yang selalu menemani putri saat bunda dan papi sibuk bekerja." non putri apa kabar,bibik juga kangen.non putri ini jarang telepon bibik,kalau telepon paling- paling pas bibik ulangtahun" putri tersenyum mendengar ocehan bik ani,tidak ada yang berubah dari bik ani walau sudah lama." putri kangen masakan bik"." kalau begitu non putri turun buat makan ya,bibik sudah siapin semua kesukaan non putri."

ternyata kak hendra sudah ada dimeja makan. "put,cepatan aq sudah lapar ini,mana dari pagi aq banyak operasi." " kalau laper kenapa ngak makan duluan sih kak," " aq pengen makan sama kamu,oh iya sore ini kamu ada waktu ngak," " emang kenapa kak,aq kan masih cuti,besok baru aq balik kekantor, aq masih banyak kerjaan yang mesti aq kerjakan" " put kenapa ngak kerja dikantor papi saja,kan papi belum sehat,lebih baik sementara ini kamu ambil alih perusahaan sampai papi sembuh,"

" aq ngak mau kak hendra saja yang urus perusahaan papi,lagian juga pengalaman kakak sudah terbukti,lihat saja rumah sakit sekarang sudah semakin besar dan sukses semenjak kakak jadi direkturnya.aq harap kak hendra tidak memaksa aq untuk kerja dikantor papi,aq ngak suka kak," "oke,put,kamu jangan marah ya,kalau begitu habis makan kakak ajak putri belanja,maukan" bujuk kak hendra." oke kakakku sayang,tapi putri ajak saras ya, ngak seru kalau belanja sama kakak"

Hendra merasa sangat lelah mengikuti saras dan putri belanja,dasar wanita kalau sudah belanja lupa waktu." kalian belanjalah,kakak lelah,lebih baik kakak tunggu dicafe itu saja ya." kata hendra sambil menunjuk kearah sebuah cafe." iya kak,tapi jangan lupa krdit cardnya." kata putri sambil tersenyum."dasar ni anak.ngak puas apa kalian belanjanya."kata hendra heran. " ngak kak,lagian juga sudah lama aq ngak belanja bareng saras,iya kan. " saras menggaguk." " ya udah belanjalah kakak capek banget".

" dan,sini" pekik hendra,dani langsung menghampiri hendra," mana putri sama saras." tanyanya." biasalah wanita.merekà masih belanja,aq capek banget ikuti mereka." dani tersenyum dan memesan makanan." gimana operasinya,lancarkan" dani menggaguk. " dan, gimana putri,ada perkembangan ngak" " susah banget deketi dia,aq ngak tahu mesti apa lagi"

" jangan menyerah dan,kamu pasti bisa dapetin putri,dia cuma perlu waktu saja," dani tersenyum " aq cinta banget hen sama putri,dia beda banget,jujur saja aq slalu mikirin dia" hendra tertawa mendengarnya,ia tak meyangka sahabatnya seperti itu.

putri dan saras menghampiri mereka." sudah selesai belanjanya" " sudah kak,makasih nih kredit cardnya." putri mengembalikannya pada hendra." kak,nanti kalau putri gajian uangnya aq balikin." " ngak usah put,kan kakak sudah janji mau traktir." " ngak kak,putri ngak mau ngabisin uang kakak.biar nanti putri ganti lagian juga kakak capek kerjanya." " ya sudah put,terserah kamu saja," kata hendra karena ia tahu gimana kerasnya putri.selesai makan mereka pun pulang,tapi putri terpaksa pulang bareng dani karena kak hendra mengantar saras pulang.

CINTA DANI KE PUTRI

dani memandangi putri yang sedang asik dengan hpnya."put,besok malam ada acara ngak" tanya dani." ngak" jawab putri singkat tanpa memandang dani." bisa bantuin aq ngak" tanya dani. " bantuin apa". tanya putri balik.

" temenin aq cari kado buat saras kan lusa ia ulang tahun.aq bingung mau beli apa." " ya udah nanti aq temenin, wa saja jam berapa peginya." dani menganguk,senangnya hatinya. sampai dirumahya putri mengajak dani masuk tapi dani ngak bisa karena ado telepon dari rumah sakit." hati- hati dan,makasih ya udah antar aq" " sama- sama nanti aq telepon ya." ucap dani.

putri langsung menuju kamarnya.ada perasaan yang aneh yang ia rasakan saat bersama dani. putri berganti pakaiannya dan bergegas turun kebawah untuk melihat papi.

mami rosa tersenyum melihat putri," put,temenin papi dulu.mami mau siapin obat buat papi." putri menganguk." putri darimana" tanya papi padanya. " belanja bareng saras sm kak hendra" " kok pulangnya sendirian? mana hendranya put." " anter saras pulang,putri tadi pulang dianter dani.putri permisi dulu pi,mau kekamar,mau istirahat" papi menganguk dan hanya bisa memandangi putri yang pergi kekamarnya.maafi papi put,sudah melukai hatimu." jangan sedih pi,putri perlu waktu saja,dia tidak membenci papi.buktinya dia mau pulang dan tingal bersama kita" ucap mami rosa.papi tersenyum. " ayo pi kekamar.saatnya istirahat"

didalam kamarnya dani sedang memandangi poto putri dihpnya.put,cuma kamu yang bisa buat aq merasakan cinta.sesuatu yang belum pernah dani rasakan,sejak bertemu putri dimalam itu dani tak bisa melupakan wajahnya.

dani selalu ingin bertemu putri dan melihat senyum manisnya

DOKTER PUJAAN HATI

Dani menghempaskan tubuhnya disofa,hari ini letih yang dirasakan setelah 2jam melakulan operasi.seminggu ini dani tak bertemu putri karena jadwal operasi pull. dani meraih hpnyo dan mencoba menelepon putri tapi sayangnya putri tak mengakat.dani menelepon hendra dan mencari tahu keadaan putri. " hen,lg dimana? kenapa lama banget jawab telepon gue."

"aq lg periksa pasien,ada apa telepon". " makan siang yuk,ada yang ingin aq omongi" kata dani.

"sorry dan,hari ini aq ngak bisa karena udah janjian sama nyonya,entar dia ngambek kalau aq batalin." " kalau gitu aq ikut ya.please"

" ya,udah nanti ketemuan diparkiran saja" kata hendra.

Putri hari ini sibuk banget dengan pekerjaanya sampai tak sempat buat makan siang." put,makan siang yuk" ajak alek. " sorry,lek aq ngak bisa ikut,ada laporan yang harus aq kerjakan." "tapi,kamu belum makan siang". putri tersenyum pada alek," aq sudah pesen makanan,bentar lagi datang." " ya sudah,aq pergi dulu ya put" ucap alek.putri melanjutkan pekerjaanya.memang seminggu ini putri sibuk banget karena ada proyek baru yang didapat perusahaan.

" jadi,aq mesti gimana," tanya dani pada hendra dan saras." ya sudah,makan dulu om,nanti aq pikirin jalanya," " bener dan,kita berdua pasti bantuin elo buat deketin putri," " untunglah aq punya kalian,aq ngak tahu mesti gimana lagi buat dapetin putri"

saras dan hendra tersenyum mendenganya.

mereka tak mengangka kalau dani bener- bener jatuh cinta pada putri. ponsel dani berbunyi,ia mendapat panggilan dari rumah sakit. " aq balik duluan ya,ada pasien yang mesti aq periksa, " "iya dan,oh iya aq hampir lupa. elo mesti hati- hati dengan suster dibagian bedah karena mereka agresif terhadap cowok ganteng," ucap hendra sambik tersenyum.dani tak peduli dengan ucapab hendra karena ia terburu- buru kerumah sakit.

ternyata omongan hendra bener,para suster mencoba merayu dani,mereka terang- terangan melihatkan sikap kalau menyukai dani.

" dr dani tunggu sebentar," ucap suster lili.

" ada apa suster" tanya dani heran. " dr dani ganteng banget,mau ngak jadi pacar aq" ucap suster lili sambir tersenyum mengoda dani. dani menarik napasnya panjang.semenjak datang kerumah sakit ini banyak wanita yang mengodanya.mereka tak malu buat bilang suka pada dani.

CEMBURU

"makasih,sus tapi saya sudah ada yang punya" jawab dani sambil tersenyum." ngak apa- apa dok,jadi yang kedua," jawab suster lili. dani geleng-geleng kepala mendengarnya."suster lili bisa saja,tapi saya ngak bisa karena saya tuh cinta mati sama dia.mana pasienya sus ?"

" di ruangan vip kamar no 4,dok."

dani meninggalkan suster lili dan mendatangi kamar pasien. toķ ,tok dani mengetuk pintu dan masuk kedalam ruangan. " tante" kata dani terkejut melihatnya.ternyata pasiennya adalah papa putri." kenapa om" tanya dani. ' tadi om mengeluh kepalanya sakit jadinya tante bawa kesini, maaf ya dr dani,omnya ngak mau diperiksa dokter lain". " ngak apa- apa tante,kok hendra tidak dikasih tahu.tadi saya lagi sama dia." "aduh,saya lupa,saya telepon hendra sama putri dulu ya". tak lama hendra datang bersama saras. " gimana keadaan papa,ma." tanya hendra cemas." ngak apa- apa,hen.sudah diperiksa dr dani." jawab mama rosa menenangkan hendra."tenang saja hen,om lagi tidur,sudah aq kasih obat.lebih baik dirawat dulu saja sekalian menunggu hasil lab dan ctsan".

putri datang dengan wajah cemasnya." papa gimana kak,maaf aq baru datang karena tadi aq meeting dengan klien" ucap putri. dani kesal dan tidak suka melihat putri datang bersama seorang pria yg tidak dikenalnya.hendra yang melihat sikap dani yang cemburu langsung memanasinya."kok ngak dikenalkan teman kamu dek,"ucap hendra tersenyum." oh iya,kenalin ini aldi,teman sekantor putri,karena kita meeting diluar jadinya aq ngak bawa mobil. jadi pas kesini nebeng sama aldi yang mau balik kekantor." jelas putri panjang lebar. setelah berkenalan aldi pun pamit, " put,kalau perlu apa- apa telepon ya" kata aldi sebelum pulang. "makasih" ucap putri yang membuat dani kesal.

KEKESALAN PUTRI

Dani menatap putri yang sedang menjaga ayahnya,hendra dan mama rosa pulang kerumah mengambil pakaian untuk papa.

" put,ini minum dulu" kata dani memberikan coklat hangat kepada putri." makasih,kamu ngak ada pasien ya dan" tanya putri heran karena dari tadi dani bersamanya." hari ini aq off,tapi karena papamu ngak mau diperiksa dokter lain makanya aq disini" " oh,jadinya ngak suka ya ngobati papaku," sahut putri dengan kesalnya." siapa bilang ngak suka,aq senang karena papamu sudah anggap aq ini menantunya". " enak saja kamu dan,kata siapa kamu calon suami aq,emang aq mau sama kamu" cibir putri. dani langsung memeluk putri.

" dani lepasin" ucap putri sambil berusaha melepaskan pelukan dani,tapi dani malah mencium bibir putri yang membuat putri diam seribu bahasa." maaf ya,put aq ngak bisa menahanya.maafin aq ya". dani pun melepaskan pelukannya.putri berusaha menenangkan dirinya,apalagi jantungnya yang berdebar kencang saat dani memciumnya.

" put,jangan marah ya" ucap dani cemas karena putri hanya diam saja. " aq ketoilet dulu ya,tolong jaga papa dulu" ucap putri sambil berjalan cepat menuju toilet. putri menghembuskan napasnya,dia kaget atas sikap dani dan tak tahu harus berbuat apa. jujur dia juga suka dani tapi takut terluka lagi,putri tahu kalau dani menyukainya tapi selama ini putri tidak peduli walaupun putri tak pernah menolak keberadaan dani dis

isinya.

putri cepat-cepat membasuh mukanya dan keluar toilet.dani melihat putri dengan perasan cemas." aq ngak apa-apa " ucap putri sebelum dani berbicara." tapi aq ngak suka sikap kamu yang tadi,ingat itu dan". " iya put,tapi kalau aq jd pacarmu bolehkan", putri yang kesal mendengarnya langsung melempar bantal kedani dengan kesalnya. dani tertawa melihat putri." putri aq cinta kamu" kata dani sambil mencium pipi putri. putri yang terkejut tak bisa berbuat apa- apa.

BUTUH WAKTU

Saat hendra dan mama rosa tiba dikamar papa,mereka melihat putri yang ketiduran disofa."put,put,bangun dek" ucap hendra. putri dengan malasnya membuka matanya." kakak udah datang,jam berapa ini ? " "sudah sore dek,ayo kakak antar pulang." putri mengganguk dan berpamitan dengan mama rosa.sepanjang perjalanam putri hanya diam dan sibuk sendiri dengan pikirannya. "dek,gimana hubunganmu dengan dani" tanya hendra."maksud kakak apa sih,aq ngak ngerti" tanya putri heran kepada hendra." put,kamu tahukan kalau dani suka sama kamu,beri dia kesempatan buat jadi pacarmu,dan kakak yakin dia jodohmu dek"

" aq butuh waktu kak,tak mudah buat aq untuk bisa percaya dengan cinta." ucap putri lirih

" kamu wanita hebat dek,kakak tahu kamu bisa ngelewati semua masalah yang ada,yang penting sekarang kamu buka hatimu untuk dani dulu dan biarlah waktu yang akan membuktikannya."

CINTA TULUS DANI

Alhamdulilah papa sudah sehat dan sudah boleh pulang kerumah walau sebenarnya papa yang memaksa dani untuk mengizinkan pulang. " kenapa papa memaksa pulang,padahal papa belum sehat." tanya putri. " papa bosen put,lebih baik pulang,iyakan ma". mama rosa tersenyum. "tapi mama tidak enak pada dani put,papa memaksa dani buat jadi dokter keluarga kita, padahal dani kan orangnya sibuk" jelas mama rosa."papa tidak memaksa dani,papa cuma bilang kalau tidak mau dirawat oleh dokter lain" bela papa." dengar kan put,papa kamu tuh suka banget maksa orang lain.papa tahu tidak,dani itu senin sampai jumat dinas dari jam 9 sampai jam 12 siang.terus jadwal operasinya padat. mama denger dari para suster kalau kerjaanya dani itu banyak dan masih harus merawat papa". "tapi dani tidak menolak, malahan dani bilang ia senang bisa merawat papa." " put,kamu saja yang jelasin sama papa.mama capek bicara sama papa." pinta mama rosa pada putri.

" papa tidak boleh begitu.kasihan dani kalau masih harus merawat papa,kan kita ada dokter indra yang jadi dokter keluarga kita".jelas putri.

"ya sudah kalau begitu,putri saja yang bilangan sama dani." pinta papa." iya pa,nanti putri temui dani.sekarang papa siap-siap karena bentar kak hendra jemput."

putri pamit untuk mencari dani,karena ingin membicarakan soal papa.putri bertanya pada para suster dimana ruangan dani karena ia tidak tahu."maaf suster,dimana ruangan dr.dani ya." para suster tersenyum mendengarnya. "nona putri kok tidak tahu ruangan pacar sendiri"kata suster mitha." nona putri harus sering- sering kemari karena banyak yang suka sama dr.dani"sela sustri indri." iya nona putri,malahan ada yang terang bilang kedr dani,ituloh suster lili yang bertugas diruangan dr dani" sambung suster ita."tapi langsung ditolak dr dani,saya sudah ada yang punya kata dr dani," jelas suster mitha."belum lagi para dokter wanita juga pasien yang suka sama dr dani.waktu itu saya tidak sengaja dengar dr angel mengajak dr dani makan malam.kata suster ita.putri tersenyum mendengar rumpian para suster. " jadi suster dimana ruangannya." tanya putri."oh iya saya lupa dr dani hari ini tidak tugas karena seminggu ini banyak operasi,tadi malam saja baru selesai operasi jam 3." jelas suster ita. " saya telepon dr dani saja,makasih ya suster". kata putri. " biar saya anter keruangan dr dani karena biasanya ia kalau sudah operasi istirahat diruangannya.

lagian juga dr dani selalu memantau pasienya." jelas suster mitha. putri pun pergi bersama suster mitha." ini ruanganya,saya permisi dulu nona putri." pamit suster mitha. " makasih suster mitha" ucap putri.

JATUH CINTA

Putri mengetuk pintu tetapi tak ada jawaban. akhirnya putri memutuskan untuk membuka pintu.putri memandangi ruangan kerja dani, kesan elegan dan perasaan nyaman yang dirasakan putri diruangan ini. putri memandang sekeliling,tapi putri tidak menemukan dani. putri melihat ada sebuah pintu dan membukanya. ternyata sebuah kamar dan dani sedang tertidur. tanpa sadar putri menghampiri dani. putri memandang wajah dani yang sedang tidur. tanpa jelas raut lelah.putri tersenyum melihatnya.dani begitu tampan,wajar saja banyak yang suka,ucap putri didalam hatinya. putri mengelus pipi dani dan membuat dani terbangun. putri yang terkejut langsung menjauhkan tangannya tapi tanganya dipegang dani. " kenapa dilepas put,aq suka kok kamu pegang pipiku.dicium juga boleh." ucap dani sambil tersenyum. " lepasin tangan aq dan," pinta putri.bukan melepaskan tangan putri,dani malah menarik tubuh putri mendekatinya.putri yang terkejut cuma bisa terdiam saat ia berada dalam pelukan dani." jangan berontak put,biar aq peluk sebentar ya.aq capek banget." pinta dani.

dani mencium leher putri yang membuat jantungnya berdetak kencang.putri tak mengerti mengapa ia tidak marah saat dani mencium lehernya dan ia merasa suka dan nyaman berada dipelukan dani.dani semakin erat memeluk putri dan akhirnya mereka tertidur.

putri mengeliat dan terbangun dari tidurnya. " sudah bangun put" ,kata dani mengejutkan putri.

putri memadangi dani. " jangan terus memandangi ku put,aq sudah mandi dan berganti baju,kamu cepatan mandi hari sudah sore.itu kamar mandinya" tunjuk dani. " tapi aq ngak punya baju salin dan,biar aq pulang saja.lagian juga aq nanti dicari orang rumah." jelas putri.

" tenang saja put,aq sudah kasih tahu mama sama papa kalau kamu sama aq. cepatan mandi sana. oh iya ini baju salinya" ucap dani sambil memberikan paperbag. " apa mau aq mandiin,put" goda dani karena melihat putri yang yang masih diam. cepat- cepat putri berlari menuju kamar mandi.putri memandangi dirinya dicermin.ia tampak cantik dengan dress selutut warna maron yang sangat pas ditubuhnya.

dani tersenyum melihat putri yang berjalan menghampirinya.dani menutup laptopnya dan mendekati putri.dani langsung memeluk putri.

" cantik put,makin cinta aq jadinya" ucap dani. " ngak usah gombal sama aq ya,udah lepasin pelukanya nanti aq ngak bisa bernapas" ucap putri. dani tertawa dan melepaskan pelukannya.

" makasih ya put," ucap dani saat mereka telah duduk disofa. " makasih untuk apa dan,lagian aq yang mestinya bilang makasih karena kamu udah kasih baju ini keaq." jawab putri. " makasih untuk hari ini,makasih udah temenin aq saat aq lelah dan juga makasih buat pelukan yang sangat aq butuhkan saat ini. aq tahu put,kamu butuh waktu tapi aq ingin kamu tahu kalau aq sayang banget sama kamu.aq serius put, aq cinta kamu" ucap dani. putri tersenyum," aq tahu dan, kamu sayang aq,tapi aq butuh waktu untuk mengenalmu." "tenang saja put,aq ngak maksa. yang penting kita bersama.itu saja sudah cukup buatku.aq akan menunggu hingga dirimu benar- benar mencintaiku.aq pasti bisa buatmu jatuh cinta padaku put." ucap dani sambil memeluk putri. " makasih ya dan,kamu ngertiin aq,aq harap kamu bisa sabar ya." kata putri

KEMARAHAN PUTRI

Putri mengajak dani mencari kado buat mama ayu karena besok mama ayu berulang tahun.

" kita beli apa ya dan," tanya putri pada dani ketika mereka sampai disebuah mall.

" kita keliling dulu saja put,sekalian temenin aq belanja ya buat diapartemen". jelas dani.

" kenapa tidak tinggal dirumah tante icha saja dan,jadi kamu ngak repot- repot." " mungkin kebiasaan put,karena dari dulu saat aq diluar aq biasa tinggal sendirian.lagian juga sayang apartemenya kalau ngak ditinggali. kita ketoko pakaian dulu ya put." ajak dani.

putri membantu dani memilih beberapa pakaian,celana juga jas.tanpa putri sadari ada seseorang yang memperhatikannya." put,kita beliin mama ayu perhiasan saja.disini ada toko perhiasaan terbaik di indonesia dan juga toko langganan keluargaku." ucap dani.putri mengikuti dani saja karena ia belum tahu benar kota ini. putri terkejut melihat toko itu karena toko ini merupakan langganan bunda dulu.

" ayo put,keatas.kita sudah ditunggu." ajak dani sambil mengandeng tangan putri.mereka menuju lantai atas yang merupakan ruangan untuk pelanggan vip.menejer toko menunjukan semua perhiasan tebaik dan terbaru.akhirnya mereka membeli sebuah kalung safir yang cantik." biar aq yang bayar put,kamu jangan menolak karena mama ayu bakalan jadi mama ku juga kan" jelas dani sambil mengeluarkan black cardnya.putri tersenyum mendengar ucapan dani.

" put,kita kesana dulu ya" pinta dani ketika mereka telah turun dari atas.putri menuruti ucapan dani." put,cantik ngak" tanya dani melihatkan sebuah kalung berbentuk hati.

" cantik" jawab putri singkat. tiba- tiba dani memasangkan kalung tersebut kelehernya.

" bener cantik put,pas dikamu. kamu tunggu disini aq bayar dulu" ucap dani.putri yang masih kaget hanya bisa termangu melihat dani. putri tersadar saat seorang memanggilnya.

" angga" ucap putri kaget. " kenapa put,kaget lihat aq apa takut ketahuan sikap asli kamu" ucap angga ketus." takut apa.aq ngak buat salah.kenapa mesti takut". "put,jangan sok suci depan aq, wajar saja kamu mutusin aq karena kamu cewek matre.emang sekaya apa cowok itu put,seharusnya kamu bilang keaq kalau kamu butuh baju bagus dan perhiasan.aq bisa beli semua isi toko ini dan juga seluruh isi mall ini.kekayaan aq ngak habis tujuh turunan put.aq bisa memenuhi semua kemauan kamu" ucap angga sombong."aq bersyukur putus sama cowok picik kayak kamu.kamu pikir aq sama seperti desi.aq ngak butuh harta kamu." jelas

putri." ngak usah munafik put,aq lihat kamu dibelanjain cowok itu.dasar gadis miskin, cewek matre" ucap angga.putri yang marah langsung menampar angga." kalau kamu tak tahu jangan bicara sembarangan.urus saja hidup kamu,jangan urusi hidup aq.asal kamu tahu saja

aq bukan cewek matre.aq masih mampu untuk beli semua kebutuhan aq.lebih baik kamu urusin desi yang hamil anak kamu.kamu berkaca dulu sebelum kamu berkata jelek tentang orang lain" ucap putri lantang. angga yang marah langsung menampar putri tetapi tanganya dipegang seseorang." jangan berani buat menyentuh putri" ucap dani marah." kalau kamu lelaki jangan pernah menyakitin wanita.putri pacar aq jadi jauhi dia atau kamu bakalan berurusan dengan aq" jelas dani sambil menghempaskan tangga angga.

KEMARAHAN DANI

" Kamu jangan ikut campur,kamu bukan siapa- siapa,aq tidak takut dengan kamu" ucap angga sombong." lebih kita pergi dan,buat aq ngeladeni manusia ini" tunjuk putri." dasar cewek murahan,gadis miskin matre pula.kamu pikir siapa kamu.putri kerajaan.sedangkan dulu saja kamu bisa kuliah pakai beasiswa.sekarang kamu belagu bisa beli apa yang kamu mau" oceh angga. dani yang mendengarnya langsung meraih kerah baju angga." jangan bicara sembarangan tentang putri dengan mulutmu kotormu." "dani cukup lepaskan dia " pinta putri ketika melihat kemarahan dani.putri melepaskan tangan dani dari baju angga dan langsung memeluk dani. " awas kamu ya,aq akan buat perhitungan.kamu belum tahu siapa aq.keluargaku orang terkaya dinegeri ini.kamu bukan siapa- siapa" ancam angga. dani tersenyum sinis mendengarnya." dasar manusia rendahan.kamu cuma bisa banggakan keluarga saja bukan kemampuan diri sendiri" ucap dani sinis. " ayo dan,aq sudah muak melihatnya.lebih baik kita pergi dari sini" ajak putri.dani menuruti putri walau rasanya ia ingin menghajar angga.

" minum dulu dan " kata putri sambil menyerahkan secangkir cafucino kepada dani.

" makasih " ucap dani pelan.putri menatap dani yang sedang kesal.putri bisa melihat kemarahan dani atas sikap angga padanya.

" aq butuh penjelasan put,siapa dia" tanya dani.

putri tersenyum. " namanya angga pradana putra,dia mantan aq.kita pacaran 3 tahun.aq putus karena dia berselikuh dengan sahabatku desi dan sekarang desi sedang hamil.dia tidak terima aq putusin" jelas putri. " oh, kenapa kamu bisa pacaran dengan orang bresek put,apa tidak ada cowok lain dikampusmu" kata dani. " ngak usah dibahas lagi dan,aq jadi kesal kalau ingat kejadian tadi " ucap putri. " maaf put,tapi aq ngak suka sikapnya padamu,lagian juga tuh orang sombong banget." jelas dani sewot.

"ya udah aq ke toilet bentar ya dan" pinta putri.

setelah putri pergi dani menelpon seseorang.

" saya mau info tentang angga pradana putra dan besok harus ada" perintah dani.

BALAS DENDAM

Dani memasuki gedung wijaya coperotion dengan tergesa- gesa setelah ia mendapat kabar tentang angga. para karyawan yang melihat dani datang langsung memberi hormat.dani menuju ruanganya. metha yang melihat kedatangan dani langsung menghampirinya." bapak sudah ditunggu pak indra didalam" ucapnya. dani mengganguk." metha,hari ini saya tidak mau di ganggu.tolong cancel semua kegiatan saya hari ini" perintah dani pada seketarisnya. " baik pak" jawab mitha singkat. mitha adalah seketaris dani yang juga merupakan adik sepupu dani.

" bagaimana penyelidikanmu indra" tanya dani pada indra yang merupakan asisstennya. " ini pak,semua datanya.angga itu anak pengusaha frans pradana putra,pengusaha dibidang properti yang terkenal dinegeri ini. dia anak bungsu dari 5 bersaudara.bad boy dan juga seorang penjudi handal. sekarang dia ceo diperusahan ayahnya karena dia satu- satu anak laki- laki dikeluarganya" jelas indra. "makasih indra,kamu boleh balik keruanganmu" perintah dani.indra pun keluar ruangan dani. indra menemui mitha yang merupakan kekasihnya." kenapa sih bos memanggilmu" tanya mitha kepo." biasalah soal wanita" ucap indra santai." aq jd penasaran dengan pacarnya karena ia bisa meluluhkan gunung es itu" ucap mitra geli. " ya udah say,aq keruangan dulu ya. jangan lupa kita mau diner nanti malam." ucap indra pada mitha.

dani membaca berkas yang diberikan pleh indra tentang angga.dani tersenyum karena ia mendapatkan cara untuk balas dendam pada angga.dani ingin sekali memberikan pelajaran pada angga yang telah berani menghina putri.

ULTAH MAMA ICHA

Putri yang sedang sibuk dengan laptopnya merasa terganggu dengan bunyi hpnya.ternyata kak hendra yang menelepon." hallo kak hendra,ada apa telepon aq" tanya putri. " kakak sekarang lagi diperjalanan menuju bandara buat kebandung nemuin klein,kamu ngak apa-apakan pergi sendiri kebandung" tanya hendra." iya kak,ngak apa- apa lagian juga besok aq perginya sama dani" jelas putri. " aq lega kalau kamu perginya sama dani. ia pasti jagain kamu,oh iya papa sama mami rosa berangkat sama kakak. kamu baik- baik saja dirumah ya". " iya kak,tenang saja.hati- hati dijalan ya.salam buat keluarga dibandung." " ya udah dulu put,kakak sudah sampe bandara.kakak pergi dulu ya." kata hendra menutup teleponya.setelah sampai dirumah putri langsungkekamarnya.

putri menghempaskan tubuhnya dikasur,lelah yang dirasakanya dan akhirnya putri pun tertidur tanpa menganti pakaiannya.

selain menjadi dokter ahli bedah dani juga sibuk mengurus perusahaanya.karena ia ceonya maka dani tidak perlu tiap hari kekantor.

hari telah malam ketika dani keluar dari kantornya.dani memang pekerja keras dan seorang yang jenius.itu terbukti dengan suksesnya perusahaanya yang dibangun dari nol.dani telah sampai di rumah putri, para satpam yang telah kenal membukakan pintu gerbang buat dani.bik ani membukakan pintu buat dani." apa kabar bik ani" ucap dani ramah.

" baik tuan,saya panggil non putri dulu ya". " iya bik,tapi jangan panggil aq tuan kan aq bukan majikan bibik.dani saja panggilnya". bik ani tersenjum mendengarnya.bik ani menuju kamar putri dan membangunkan putri yang tertidur. dengan malasnya putri membuka matanya. " kenapa bik" tanya putri." dibawah ada tuan dani non" jelas bik ani." oh,buatin minum dulu bik,aq mandi dulu" pinta putri.

dani yang sibuk dengan hpnya tidak menyadari kedatangan putri.putri memeluk dani dari belakang." tuan putri sudah bangun ya" canda dani.putri tersenyum " maaf ya buat kamu menunggu.aq ketiduran" jelas putri." kenapa ultah mama icha dibandung bukan disini put" tanya hendra heran. " mama kangen bandung karena sejak pindah setahun lalu mama belum belum pulang kebandung,lagian juga sekalian lihat kakek sama nenek" jelas putri

" ya udah kita pergi sekarang saja yuk,kamu ngak apa-apa kan kalau kita naik mobil saja kebandungnya sekalian kita jalan- jalan". " ya udah aq berkemas dulu ya" jawab putri. putri menyiapkan barang- barangnya untuk menginap selama 2 hari disana. dani membantu membawa koper putri.setelah pamit kepada bik ani mereka pun berangkat.karena mereka belum makan malam jadi mereka memutuskan berhenti buat makan dulu.perjalanan selama 2 jam tidak terasa karena dani orang yang menyenangkan.dani menolak tinggal dirumah papa satrio karena dia ingin tinggal dihotel milik nya yang ada dibandung.

CINTA KELUARGA

Putri menuju kamarnya dilantai 2,kamar yang menjadi saksi bisu kehidupan putri.tempat dia menumpahkan rasa,sedih,duka juga amarahnya.

kamar ini tidak berubah walau setahun ditinggal putri. malam yang telah beranjak bersama putri yang terlelap dalam mimpinya.

"gimana tidurmu semalam put," tanya papa satrio." nyenyak pa,mana yang lain." tanya putri.

" mereka semua lagi ditaman belakang bersama kakek dan nenek, oh iya put tadi dani telepon hendra karena kamu ngak bisa dihubungi. dani mau ngajak pergi,jam 10 dia jemput" jelas papa satrio. " hp aq matiin pa,karena semalam aq ngantuk berat,makasih pa,putri mau sarapan dulu karena takutnya dani keburu datang." " ya udah,sarapanlah.papa mau ketaman belakang juga.putri pelan- pelan saja makannya".

putri menemui nenek dan kakek ditaman belakang.putri langsung memeluk neneknya.

" putri kangen oma,putri sayang oma" ucap putri. " oma juga kangen putri,kenapa cucu oma kurus sekali " canda oma. putri tertawa mendengarnya dan menghampiri opa, " opa apa kabar,ngak kangen apa sama putri" kata putri sambil memeluk opa. " opa kangen banget sama putri,tapi putri susah banget dihubungi.tiap kali opa telepon putri ngak ada dirumah" jelas opa. " iya opa,putri sibuk banget, mama icha saja jarang ketemu putri dirumah ditambah lagi ada dani.mana ada waktu putri untuk keluarga" sela mama icha. " siapa dani put, " tanya oma. " pacar putro oma.dani juga adalah sahabat hendra.dokter yang merawat pma waktu dijerman dulu" jelas hendra.

oma tersenyum" dokter ganteng yang mau oma jodohkan sama putri kan hendra" tanya oma. " iya oma dokter itu.sekarang dani kerja dirumah sakit kita loh oma,dia juga yang merawat papa"

" baguslah kalau begitu oma ngak susah-susah buat jodohin mereka.kan sekarang dani sudah jadi pacar putri" kata oma

" dani cowok baik put,oma sama opa suka sama dani,opa yakin dia bakalah jagain kamu,opa ngak perlu lagi khawatir sama hidup kamu karena sekarang sudah ada dani yang menjagamu.opa yakin cucu kesayangan opa pasti bahagia karena dani ngak mungkin mennyakitimu"

KEYAKINAN HATI

Putri tersenyum mendengar ucapan opa,putri tahu betapa keluarganya begitu mencintainya. putri ingat betapa khawatirnya opa dan oma saat ia meniggalkan rumah.

putri memeluk opa dan oma," jangan menangis put,oma sama opa bahagia lihat putri sekarang sudah kembali seperti dulu lagi,cucu oma yang manja juga ceria" ucap oma.

" putri janji oma,ngak akan sedih lagi dan buat opa sama oma khawatir lagi " kata putri. sambil tersenyum.

dani tersenyum melihat putri yang sedang bersama keluarganya.dani telah mendengar semuanya dan berjanji dalam hatinya untuk selalu mencintai,menjaga dan buat putri bahagia selamanya.

" put " panggil dani. putri menoleh dan tersenyum." kamu sudah datang dan,kita pamit pada semua ya," ajak putri.dani mengangguk dan menemui semua orang. " oma,opa apa kabar,lama tak jumpa,opa sama oma sehat- sehatkan" tanya dani. " alhamdulilah,oma sama opa sehat,kamu tambah ganteng saja dan," ucap oma. dani tersenyum dan berkata" kalau ngak ganteng putri ngak mau sama dani ,oma kan tahu putri itu orangnya milih banget." putri tertawa mendengarnya." oma,opa,om,tante dani minta ijin mau ajak putri keluar ya" pinta dani. " iya dan,hati- hati dijalan dan jangan lupa kembaliin putri utuh ya " canda mama icha. " beres tante.dani janji ngak malam- malam pulangnya.kami pergi dulu ya" pamit dani pada semua orang.

" kita mau kemana dan " tanya putri pada dani saat mereka dalam mobil. " aq mau kenali kamu sama seseorang"

MAWAR UNTUK PUTRI

"Ayo put turun" ucap dani. putri memandang rumah didepannya.sebuah rumah yang indah. rumah mode klasik yang terlihat mewah.rumah yang sangat asri karena begitu banyak tanaman yang indah.

"ayo masuk" ajak dani pada putri.dani membawa putri kedalam rumah.para pelayan yang melihat kedatangan dani langsung menyambutnya." tuan muda ditunggu nyonya ditaman belakang" kata seorang pelayan pada dani." makasih bik,oh iya tolong buatin minum ya" pinta dani." baik tuan muda" ucap pelayan itu.

dani membawa putri menuju taman belakang. terlihat seorang wanita sedang bermain dengan kelinci persia." mami, kenapa sendiri disini." tanya dani." ini putri kan.cantik" ucap mami. putri tersenyum dan memperkenalkan dirinya.

" boleh putri,pegang kelincinya mami" pinta putri." kamu suka kelinci put," tanya mami.

"aq dulu punya sepasang,tapi saat putri tidak tinggal dirumah,mereka mati," ucap putri sedih

" ya udah put,kamu bisa ambil kelinci mami saja,kamu bisa pilih dikandangnya" ucap mami. " ngak usah mi,kasihan kelincinya nanti ngak terurus karena putri sibuk kerja." jelas putri.

" ya udah,kalau ksmu pengen lihat kelinci kamu bisa kerumah ini saja" ucap mami. putri mengangguk.dani yang mendengarnya tersenyum." ayo mami,kita bicaranya didalam saja.mereka melanjutkan bicara didalam rumah.

setelah 1jam putri dan dani pulang karena mereja mesti siap- siap untuk makan malam merayakan ulang tahun mama icha.

acara diadakan disebuah restoran sunda karena mama icha suka banget dengan makanan sunda.

putri terlihat cantik dengan balutan dres warna pink.semua memuji putri," mana dani put,kok belum datang " tanya hendra." lagi dijalan kak,tadi dia ada urusan mendadak" jelas putri.

" ya udah kita tunggu dani dulu ya baru kita makan" ucap mama icha.

dani terburu masuk kedalam restoran." maaf semua,saya terlambat" ucap dani."tidak apa-apa dan,lagian juga acaranya belum dimulai" jelas oma.dani tersenyum dak duduk disebelah putri, dani memandang putri.

" kenapa kamu lihatin aq dan" tanya putri heran. " cantik" bisik hendra pada putri. putri tersenyum malu- malu mendengarnya. ulang tahun mama icha dirayakan sederhana tapi penuh dengan cinta karena dirayakan bersama keluarga saja. karena besok harus kerja maka dani dan putri pulang duluan kejakarta." put,ini buatmu" kata dani menyerahkan buket mawar.

" makasih dan,cantik banget" ucap putri senang.

" cantik seperti kamu ucap dani sambil memeluk putri." aq sayang kamu put,kamu seperti bunga mawar put,cantik tapi penuh duri.

tetaplah indah put,jangan pernah bersedih lagi,aq sayang kamu,aq bakalan jagain kamu seumur hidupku". putri menangis " terimah kasih dan,sudah hadir dalam hidupku dan menyembuhkan luka ini,aq tahu kamu sayang aq," ucap putri." jangan menangis put,aq ngak mau airmatamu jatuh lagi,aq janji akan mengisi kebahagian dalam hidupmu" janji dani

JANJI PUTRI

hubungan putri dan dani semakin dekat walau mereka sama-sama sibuk kerja.apalagi dani yang harus membagi waktunya buat perusahaan dan rumah sakit.walaupun sibuk tapi selalu mengantar dan menjemput putri.

karena ada operasi yang mendadak sore ini dani tidak bisa menjemput putri.dani meminta hendra menjemput putri.sebelum pulang kerumah hendra mengajak putri mampir kemall dulu."put,kita makan dulu ya,kakak lapar." ucap hendra.putri menurut saja ketika hendra mengajaknya makan direstroran jepang. hendra melahap makananya." pelan-pelan makannya kak,nanti tersedak" ucap putri." kakak belum makan siang karena tadi ada pasien yang mesti dioperasi.oh iya,gimana hubungan kamu sama dani" tanya hendra." baik- baik saja kak,dani sangat sayang sama putri,putri berjanji untuk mencintai dani tapi,aq butuh waktu kak".

"kak ngerti putri,biarlah semua berjalan apa adanya.kakak yakin kamu dan dani pasti bahagia dan kalian berjodoh" kata hendra

putri tersenyum mendengarnya."kak temenin putri keliling dulu ya,putri mau beliin sesuatu buat dani " pinta putri." oke dek,tapi beliin kakak juga ya" canda hendra. " seharusnya kakak yang traktir putri kan gaji putri tak sebesar gaji kakak" ucap putri

" baiklah nanti kagak beliin semua yang kamu mau" janji hendra.

setelah makan mereka memasukin sebuah toko pakain pria yang ternama karena putri mau membeliin pakaian buat dani.

putri sedang menunggu kak hendra membayar belanjaanya ketika seseorang menarik tangannya. " angga,lepaskan tanganku" jerit putri." kamu ikut aq kita mesti bicara" kata angga." lepaskan tanganku angga,aq rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan" kata putri marah.

angga tidak menghiraukan perkataan putri,ia semakin menarik tangan putri yang membuat putri kesakitan." angga sakit,lepaskan tanganku" pinta putri.

hendra yang mendengar jeritan putri bergegas menemui putri.hendra melihat putri sedang ditarik tanganya oleh seorang pria.

KEMARAHAN HENDRA

Hendra langsung melepaskan putri dari tangan angga." kamu siapa,ikut campur urusan orang saja" teriak angga marah." kalau soal putri itu jadi urusan saya" bentak hendra.

"kamu hebat ya putri,banyak sekali laki- laki yang menjagamu.wajar saja kamu mutusin aq,dasar wanita murahan" kata angga sinis. hendra yang mendengar ucapan angga lansung memukul angga." jaga mulut kotor kamu atau kamu akan ngerasin lebih dari ini" ancam hendra.angga membalas pukulan hendra tetapi hendra bisa mengelak yang membuat angga terjatuh." kak hendra cukup,jangan kotori tangan kakak buat sampah ini" jerit putri yang menghentikan hendra yang mau memukul dani.

" aq rasa ini cukup buat kamu angga,kamu jangan suka merendahkan orang lain lagi,kamu juga belum terlalu kenal dengan aq kan" ucap putri sinis.

" ayo put,kita pergi sebelum kesabaranku habis" sela hendra.putri pun mengikuti hendra.sesampai dimobil hendra mengobati tangan putri yang lebam akibat angga."siapa pria tadi put,kakak butuh penjelasan" ucap hendra.

" angga namanya dia pacar putri waktu dibandung.km 3tahun pacaran dan 6bulan yang lalu putri putusin dia karena ia selikuh sama desi" jelas putri."desi sahabatmu itu kan put" tanya hendra heran." iya kak,desi sekarang sedang hamil anak angga.angga ngak mau aq putusin kak" " kok kamu bisa cinta sama orang itu put"tanya hendra.

putri tertawa mendengarnya."sudah kak,ngak usah dibahas lagi.lebih kita cepat pulang.nanti mami rosa khawatir".

" kak,jangan bilang dani ya soal angga.aq ngak mau dani dapet masalah.angga itu orangnya pendendam.mereka pernah ketemu saat kami beli kado mama icha.aq takut angga ngelukai dani kak," jelas putri.

" kamu ngak usah khawatir,dani bisa mengatasai masalah ini" ucap hendra.

karena kelelahan putri langsung tertidur ketika telah sampai dikamarnya.dani datang kerumah putri untuk mengajaknya makan malam diluar karena tadi sore dani ngak bisa jemput putri.

"dan,sini " teriak hendra ketika melihat dani datang.dani menghampiri hendra yang berada diruang keluarga bersama mami dan papi.

" maaf ya om,tante tadi sore ngak bisa jemput putri karena harus operasu mendadak" jelas dani." tidak apa-apa dani,kami mengerti kesibukan kamu,mau ngajak putri keluar ya" tanya papa." iya om,aq mau minta ijin buat ngajak putri makan diluar,"

" om ijini kok,asal kamu jaga putri baik- baik"

" tenang saja om,putri akan saya jagain" janji dani." bentar ya dan,tante lihat putri dulu dikamarnya.kalian lanjutin saja obrolannya" ucap mama.hendra mengajak dani keruang kerjanya.hendra menceritakan soal angga pada dani." jadi apa yang kita lakukan sama angga dan,aq ngak mau ia melukain putri lagi" " tenang hen,aq sudah punya rencana buat angga agar dia tidak sombong lagi dan merendahkan orang lain. dani menelepon seseorang." indra lakukan sesuai rencana,saya tunggu 2 hari semuanya selesai" perintah dani pada indra." baik boss,nanti saya kabari" ucap indra. " kamu harus jelasin rencana kamu sama aq dan,"

dani menjelaskan semuanya pada hendra.

RENCANA DANI

mereka tak jadi makan diluar karena putri yang kelelahan.sepanjang makan malam dani tak banyak bicara.putri tak menyadari kalau dani melihat lebam ditangannya dan itu membuat dani marah.

" kamu kenapa dan" tanya putri saat mereka berada diruang keluarga. " aq ngak apa- apa put,kenapa tangan kamu bisa lebam seperti itu" tanya dani.putri diam saja mendengarnya.

dani meminta bik ani membawakan kotak obat.

" makasih bik " ucap dani. " ngak mau cerita ke aq ya put," tanya dani sambil mengoleskan obat ketangan putri.

" bukan ngak mau cerita tapi takut kamu marah, kemaren ketemu angga,ia menarik tanganku karena aq ngak mau ikut dengannys" jelas putri

" aq ngak marah put,tapi aq ngak suka ia menyakitin kamu, tapi aq bakalan balas dia" kata dani.

putri memeluk dani. " aq ngak apa-apa,aq tahu kamu sayang aku.tapi aq takut nanti ia menyakitinmu karena keluarganya berkuasa disini" ucap putri.

dani tersenyum mendengar ucapan putri.memang putri tidak tahu bahwa dani lebih kaya dari keluarga angga." kamu tenang saja put,aq bisa ngatasi ini semua.put,aq ada urusan dijerman selama seminggu kamu ngak apa- apakan aq tinggal.oh iya aq sudah siapkan kamu supir" jelas dani. " aq ngak apa- apa dan,lagian juga aq ngak perlu supir,aqkan bisa bawa mobil" tolak putri.

" ya udah kalau kamu ngak mau tapi kamu jangan lupa vc ya karena aq pasti kangen kamu.

kalau ngak gimana kamu ikut aq saja kejerman sekalian kita liburan" ajak dani. putri menolak ajakan dani karena masih khawatir dengan kesehatan papi." nanti saja ya tunggu papi sehat baru kita liburan,aq ngak tenang kalau papi masih belum sehat" ucap putri. dani memeluk putri erat." aq pasti kangen banget put, jauh dari kamu".

"sama aq juga pasti kangen kamu,besok berangkat jam berapa" tanya putri. " jam 6 put,ngak usah nganter ya.nanti aq ngak jadi berangkat lihat kamu" canda dani.putri tertawa mendengarnya." iya deh aq ngak nganter tapi, kamu temenin aq dulu ya sampai aq tidur" pinta putri. dani memeluk putri erat." tidurlah put,aq sayang kamu" ucap dani. putri merasakan kehangatan dalam pelukan dani.merasakan kenyamanan saat bersama dani. putri tertidur nyenyak dipelukan dani. dani membawa putri kekamarnya.dani meletakan putri diranjangnya dan menyelimuti tubuh putri.dani mencium kening putri." met mlm pit,tidur nyenyak ya,aq sayang kamu" ucap dani.

TUGAS INDRA

Dani menutup pintun kamar putri dan menuju kamar hendra.hendra terkejut saat dani masuk kekamarnya tanpa permisi.hendra sedang vc sama saras terpaksa memberikan hpnya kepada dani yang ingin bicara sama saras. " ada apa om " tanya saras. " besok aq berangkat kejerman,kamu temenin putri ya" perintah dani.

" iya om,tapi ngak gratis ya om".

" iya,tenang saja nanti aq beliin tas yang kamu inginkan" ucap dani. " oke om,kasih hpnya ke kak hendra dulu aq mau ngomong" pinta saras.

dani menyerahkan hp hendra.setelah selesai bicara dengan saras,hendra menghampiri dani yang berbaring diranjang.

" kenapa galau sih dan,tenang saja kan ada aq sama saras yang jagain putri.kamu cepat selesai urusan kamu dijerman biar bisa cepat ketemu putri" jelas hendra

" aq bukan galau cuma aq ngak biasa jauh dari putri" ucap dani." lebai loh" ucap hendra sambil melemparkan bantal kearah dani.mereka tertawa bersama. " makasih dan,sudah mencintai putri,kamu harus janji menjaga putri selamanya.aq serahkan putri padamu" pinta hendra.

" tenang saja hen,aq janji akan mencintai dan menjaga putri seumur hidupku.oh iya, kalau ada apa- apa telepon indra saja ya.kamu jangan kasih tahu putri ya kalau ada pengawal ku yang menjaganya karena aq takut angga deketin putri lagi".

" oke,boss" canda hendra." aq pulang dulu ya,aq berangkat pagi,jangan lupa anterin putri kekantor" ucap dani.

indra mengantar dani kebandara." jangan lupa kabarin aq sgalanya " ucap dani." iya boss,bosen aq dengernya dari semalam cuma itu yang dibahas" canda indra.

" aq serius indra,aq mau semuanya cepet selesai,kamu tahukan aq ngak suka ada orang yang menyakitin putri".

" iya dan, jangan khawatir,semuanya sudah dijalani.nanti siang aq meeting sama mereka.nanti aq kirim semuanya kekamu." jelas indra. " oke,aq jadi tenang.ya udah aq berangkat dulu.jangan lupa pantau putri ya" pinta dani.

" pasti aq jagain kakak iparku,kamu ngak usah khawartir" janji indra.

indra dan mitha memasuki perusahan angga,mereka disambut asisten angga,yogi namanya. " silakan pak indra,bu mitha " ucap yogi sopan.mereka diantar yogi menuju ruang meting.angga yang melihat kedatangan indra dan mitha segera menghampiri mereka. " selamat datang pak indra diperusahaan saya,silakan duduk,mau minum apa pak indra" tanya angga. " makasih pak angga,kita langsung saja karena saya ngak punyai waktu banyak.maaf pak angga ceo kami ngak husa datang.beliau ada urusan dijerman " ucap indra. " baik pak indra,saya sudah menyiapkan kontraknya.silakan bapak baca dulu". kata angga sambil menyerahkan berkas kontraknya.

indra memperlajari kontrak tersebut." maaf pak angga kontrak ini saya tolak.saya punya kontrak yang baru yang sudah ditandatangani ceo kami.

mitha bawa kontraknya" ucap indra.mitha menyerahkan berkasnya." pak angga silakan baca dulu kontraknya" perintah indra.

setelah selesai membaca kontraknya angga tandatangan kontrak tersebut. dan mereka bersalaman tanda dimulainya kerjasama mereka.

" terimahkasih pak indra atas kerjasama ini,sayang sekali kita tidak bisa makan bersama" ucap angga.

" maaf pak angga saya ada meeting lagi.lain kali kita makan bersama" janji indra

" saya tunggu janji pak indra" ucap angga tersenyum. angga mengantar indra dan mitha meninggalkan kantornya.

" aq ngak suka sama pak angga,di tadi menatap ku seolah mau memakanku.wajar saja dani tak menyukainya" ucap mitha saat mereka dalam mobil." dia memang bad boy,oh iya kita makan dulu ya,aq sudah lapar" ucap indra.

PUTRI MARAH

Dani membaca email indra tentang kerjasama dengan perusahaan angga.dani sengaja menjadi investor diperusahaan itu.dani juga sudah mendapatkan 50% saham perusahan itu. angga memang bodoh,perusahaan yang dibangun orang tuanya dengan susah payah harus berakhir dimeja judi.

dani menelepon putri tapi tak ada jawaban.dengan cemasnya dani menghubungi hendra tetapi hendra juga tidak bisa dihubungi.

dilain tempat putri yang sedang menikmati makan siang terusik dengan kedatangan angga.

" kenapa put,ngak suka lihat aq ya,kamu pikir aq aq ikuti kamu ya,jangan sok cantik kamu itu wanita murahan " ucap angga sinis.

putri beranjak dari duduknya dan meninggalkan angga. putri membayar makanannya dan segera keluar restoran tersebut.

angga menyusul putri,angga menjadi marah karena putri tidak peduli padanya. putri menuju mobilnya." putri tunggu" teriak angga.

dengan malasnya putri menatap angga." ada apa lagi." ucap putri.

" kita perlu bicara" ucap angga. " aq rasa tak ada yang perlu kita bicarakan,lagian juga kita ngak ada hubungan apa- apa kan"

" sombong kamu,berapa yang kamu butuhkan agar kamu balik lagi sama aq" ucap angga sombong.

putri yang tak bisa lagi menahan emosinya langsung naik pitam." kamu pikir aq bisa dibeli dengan uangmu.maaf saja ya aq keluarga aq masih mampu biayai hidup aq,kamu pikir didunia ini cuma kamu yang punya uang"

" wajar aq sombong,kekayaan kekuarga aq ngak akan habis 7 turunan.kamu ini sudah miskin belagu juga" ucap angga.

" kalau aq miskin kenapa,yang penting aq tidak menggangu orang.apa pernah selama kita bersama aq mengunakan uang kamu,tidak kan.

jadi ngak perlu bicara lagi "

angga terdiam mendengar ucapan putri, dia tidak menyangka putri bisa semarah itu. angga menarik tangan putri." angga lepaskan tanganku" teriak putri.angga semakin menarik tangan putri,putri menjadi marah dan membatingkan tubuh angga dan terjatuh.

" jangan lagi kamu menyentuh aq,kamu pikir aq wanita lemah,kamu salah angga" ucap putri.

angga mencoba berdiri dan menahan sakit ditubuhnya." dasar jalang" teriak angga.

putri yang mendengarnya langsung menendang angga." jaga mulut kamu atau aq bikin kamu ngak bisa bicara lagi" ancam putri.

KEJUTAN UNTUK PUTRI

putri meninggalkan angga yang merintih kesakitan.tanpa putri sadari seseorang merekam kejadian tersebut dan mengirimkan pada dani.

dani langsung menelepon indra setelah mendapat vidio tersebut." indra,aq mau 25% saham angga" perintah dani.

" emang ada apa dan" tanya indra." angga masih ngangguin putri,nanti aq kirim vidionyo.besok aq balik" ucap dani.

sesampai dikantor putri menelpon dani karena tadi hpnya tertinggal dimobil saat dani meneleponya.tapi dani tidak bisa dihubungi yang buat putri jadi bete.

hendra menjemput putri dikantornya," kenapa dek bete kayak iti" tanya hendra. " dani ngal bisa dihubungi kak,padahal tadi siang telepon aq,tp saat makan siang aq lupa bawa hp" ucap putri.

" disanakan malam dek,dia tidurlah.kamu mesti ngertiin dia.jangan banyak pikiran,kamu percaya dani." jelas hendra.putri terdiam mendengarnya

sampai dirumah putri langsung menuju kamarnya.sebenarnya putri cuma mau cerita soal angga pada dani.sehabis makan malam putri meminta ijin buat keluar.hendra yang menyadari pùtri yang sedang bete menemeni putri pergi.hendra membawa putri ketempat bermain,kalau lagi bete putri selalu menghabiskan waktunyu buat main game.

hendra menelpom saras biar bisa menghibur putri.putri yang asik bermain tidak menyadari kedatangan saras.setelah 1jam bermain barulah putri merasa lega.putri melihat saras dan kak hendra yang sedang menunggunya." ayo put makan,aq sudah laper" kata saras." oke,sekalian shoping ya" ajak putri." aduh bisa bangkrut aq kalau nemenin kamun put" ucap hendra.

" tenang saja kak,hari ini ngak pakai uang kakak kok.aq pakai kartu dani" ucap putri yang membuat saras dan hendra tertawa.

hendra merasa lega melihat putri tidak bete lagi.

putri sibuk didepan laptopnya ketika hendra meneleponya dan mengabarkan tidak bisa pulang bareng karena hari ini ada acara dirumah sakit.

putri terkejut saat hendak pulang mitha dan indra menjemputnya.mereka membawa putri kesebuah restoran jepang.mereka menuju ruangan vip.betapa kagetnya putri melihat dani. dani langsung memeluk putri." aq kangen banget sama kamu put" ucap dani." aq juga kangen,kenapa ngak kasih tahu kalau udah pulang" tanya putri.

" kejutan put,ayo kita makan" ajak dani. mereka menikmati makan malam yang penuh dengan cinta.putri tertidur didalam pelukan dani. mitha dan indra tersenyum melihatnya.mereka senang melihat cinta mereka.

" gimana dra,sudah beres semuanya " tanya dani. " sudah boss,kita sudah mendapatkan 75% sahamnya.proyeknya juga sudah berjalan " ucap indra." oh iya mitha,barang yang aq pesan sudah siapkan" tanya dani."sudah,barangnya sudah aq taruh dibagasi sama buket bunganya"jelas mitha." makasih ya kalian emang sahabat aq"

" kalau butuh bantuan,bilang sahabat" cibir indra

PENJAGA HATI

Putri masih tertidur ketika mereka sampai dirumah,hendra yang telah ditelepom dani membukakan pintu buat dani.

dani membawa putri kekamarnya dilantai 2.

pelan-pelan dani membaringkan putri diranjangnya dan menutupi tubuh putri dengan selimut." met malam sayang,tidurlah yang nyenyak" ucap dani sambil mencium kening putri.

hendra tersenyum melihat dani keluar dari kamar putri." gimana dinernya sukses ngak" tanya hendra." sukses,oh iya aq titip sesuatu buat putri ya,aq ngak tega banguninnya" ucap dani.indra menyerahkan bunket bunga dan sebuah paperbag kepada hendra. setelah pamit pada hendra mereka pulang.

suara hujan membangunkan putri dan ternyata hari telah malam.dengan malasnya putri berganti pakaiannya.putri terkejut melihat buket mawar putih yang cantik." terimah kasih telah hadir didalam hidupku dan membawa kebahagian untukku,mawar putih ini melambangkan cinta sejati yang takkan lekang ditelan waktu,seperti cintaku padamu" baca putri.

putri membuka isi paperbag itu,ternyata didalamnya berisi kotak perhiasan. pelan- pekan putrì membukanya.

putri meneteskan airmatanya melihat satu set perhiasan berlian bermotif bunga mawar yang sangar cantik. terimah kasih atas semua cintamu padaku,jadilah pejaga hatiku selama hidupmu.jangan pernah berhenti menjaga dan mencintaiku.I love you.chat putri pada dani.

dani tidak bisa menjemput putri karena ada operasi pagi ini.hendra mengantar putri kekantor.

"aduh,yang ketemu pujaan hati senang amat" canda hendra.putri tersenyum mendengar kata- kata hendra." oh iya put,cantik banget buket mawar putihnya.kata saras perhiasan yang dikasih dani itu pesanan khusus loh,dani belinya dijerman" ucap hendra.

" kok kakak tahu kalau aq dikasih perhiasan sama dani " tanya putri heran." iyalah kakak tahu,dani kemaren cerita sama kakak waktu nganter kamu semalam" jelas hendra.

JANJI DANI

Dani menghempaskan tubuhnya dikasur,letih yang dirasakan sesudah menjalankan operasi yang alot.butuh waktu 2jam karena kondisi pasien yang kritis.

dani membuka hpya dan membaca chat yang dikirim putri semalam.dani sengaja tidak membalas chat putri. dani menelepon indra utuk mengetahui keadaan perusahan. dani terganggu dengan kedatangan hendra keruangannya.

" kenapa kemari,aq mau istirahat " ucap dani kesal." jangan sewot gitu dan,ada yang mau aq tanyain soal angga" ucap hendra

" semua sudah diurus indra.kamu tenang saja. 75% sahamnya ada padaku" jelas dani.

" syukurlah kalau gitu,aq bisa tenang jadinya. aq kesal banget lihat tuh orang,gimana kamu dapat sahamnya" tanya hendra heran.

" aq minta tolong sama james,dia pemilik kasino tempat angga berjudi.angga suka meminjam uang darinya karena anga sering kalah berjudi." jelas dani

hendra keluar setelah diusir dani.dani juga telah meminta asistenya untuk tidak menggangunya karena dia mau istirahat.

putri sibuk dengan pekerjaan hingga tidak menyadari kalau sudah saatnya pulang kerja.

dani mendatangi kantor putri dan melihat putri yang sedang asyik dengan laptopnya.

" sibuk ya put,sampe ngak angkat telepon aq" ucap dani mengejutkan putri.putri langsung menutup laptopnya dan menghampiri dani.

" maaf ya,aq ngak jawab telepon kamu,jangan marah ya " kata putri sambil memeluk dani."

dani tersenyum mendengar ucapan putri. " aq ngak marah kok,ayo kita pulang.mami rosa ingin kita makan malam dirumah". " iya tapi mampir dulu ya ke bakeryi ya" pinta putri.

dani memakirkan mobilnya disebuah toko bakeryi yang terkenal,putri sangat senang melihat cake kesukaanya. putri sangat suka coklat dan black forest.dani tersenyum melihat putri memilih cake dan kue kesukaanya.

setelah selesai mereka langsung pulang kerumah.

putri melihat dani yang sedang berbicara dengan papa diruang keluarga,mami rosa sedang sibuk didapur.

" ada yang bisa aq bantu mami rosa" tanya putri." ngak usah put,semua siap.kamu temenin papa sama dani saja ya " pinta mami rosa.

putri menuruti kata mami rosa. putri duduk disebelah dani." gimana kerjaanmu " tanya papa.

" baik pa,kita mau ikut tender dari pt. exco cop minggu depan " ucap putri. dani langsung chat indra karena pt.exco cop adalah perusahaan angga." chat siapa,kok serius banget" tanya putri. " indra,ada laporan yang belum ia kirim ke aq" bohong dani.

" kamu bergabung saja put,sama hendra ngurus perusahaan kita,papa sudah tua put,kamu ngak perlu capek- capek kerja di perusahaan orang" ucap papa. putri menghela napasnya. putri tidak suka membahas soal ini.papa selalu memaksa putri dengan keinginannya.

" kan sudah aq bilang kalau ngak mau pa,lagian juga perusahaan itu impian putri " ucap putri sambil meningalkan papa.putri dengan kesalnya membanting pintu kamarnya dan membereskan barangnya.

mama rosa langsung mendekati papa dan dani.

" kenapa sih pa,tuh putri jadi marah.jangan suka buat anak sendiri marah" ucap mami.

" om,tan biar dani bicara sama putri" pinta dani.

" ya udah dan,bujuk putri ya.dia pasti marah karena papa maksa dia lagi.mama takut putri ngak mau tingal disini lagi" ucap mami rosa.

putri turun dari kamarnya dan langsung pamitan pada mami rosa dan papa." mi,pa aq mau nginep kerumah mama icha ya" ucap putri datar.

" iya put tapi biar dani yang antar ya.kamu ngak usah bawa mobil "ucap mami rosa.putri menggaguk dan memeluk mami rosa.dani juga segera pamit pada mami rosa dan papa." dan tolong jagain putri ya" ucap papa sama dani.

" iya om,dani janji akan jagain putri seumur hidupku.om tenang saja saya akan bawa putri balik lagi kerumah " janji dani.mami dan papa tersenyum mendengar janji dani.

RUMAH MAMA

Didalam mobil putri hanya diam saja,dani memengang tangan putri." jangan marah lagi ya put,aq sedih lihatnya" ucap dani.

putri tersenyum " aq kangen mama icha makanya aq mau pulang" jelas putri.

dani memahami hati putri maka ia memberi waktu putri untuk menengkan dirinya.

mama icha terkejut melihat kedatangan putri. " ma,putri kangen" ucap putri memeluk mama icha. dani memberi kode mama icha untuk tak bertanya pada putri.

" put,panggil papa dan wahyu diruang kerja ya.kita mau makan malam" perintah mama icha. putri mengganguk dan menuju lantai 2 keruang kerja papa satrio.

" ada apa" tanya mama icha ketika putri sudah pergi. " putri bertengkar dengan papanya,putri marah dan pergi dari rumah" jelas dani.

" mama senang putri disini tapi juga sedih lihat putri kalau dia lagi sedih.putri sama saja dengan papanya.mereka sama- sama keras" jelas mama icha.

" tenang saja tante,aq janji balalan bujukin putri. untuk sementara biarlah putri disini dulu" kata dani.

" iya,ayo keruang makan.mama mau siapin makanan dulu" kata mama icha.

putri membuka pintu ruang kerja papa satrio. " "papa,putri kangen" ucap putri memeluk papa.

" papa juga put,sama dani ya " tanya papa. putri tersenyum dan memeluk kak wahyu. " tambah cantik saja adik kakak ini" ucap wahyu.

" kak wahyu bisa saja. kak wisnu mana,putri ngak lihat" tanya putri.

" wisnu ada urusan dibali.lusa baru balik" jelas wahyu. " kok,putri ngak dikasih tahu,kak wisnu jahat banget ngak telepon putri" ucap putri ngambek.

" wisnu sibuk jadi lupa put karena perginya mendadak.jangan marah ya nanti kakak teleponi minta wisnu beliin kamu oleh -oleh yang banyak" ucap wahyu." oke,papa,kakak,ayo kita sudah ditunggu mama dibawah" ucap putri.

papa dan wahyu tersenyum melihat dani dimeja makan." om,wahyu apa kabar" ucap dani.

" kami baik,kamu gimana dan sama putri" tanya wahyu." emang aq kenapa kak" tanya putri.

" putri itu ngak suka diatur,banyak maunya juga orangnya egois banget" jelas wahyu sambil tertawa.

" ngak masalah buat aq,tenang saja wahyu,aq suka putri dengan sgala sikapnya" kata hendra.

putri yang mendengarnya tersipu malu dan membuat semua tertawa." ayo makan dulu nanti bicaranya" ucap mama icha.

putri bahagia banget berada dirumah mama, semua orang menjaga dan menyayanginya.

dani tersenyum melihat kebahagian putri.

selesai makan mereka berkumpul diruang keluarga.putri memilih duduk disebelah dani.

putri meletakan kepalanya dibahu dani,entah kenapa berada disisi dani membuatnya nyaman.

dani mengelus rambut putri,"kenapa put" tanya dani.

"aq ngantuk,,kamu jangan pulang dulu ya sebelum aq tidur " pinta putri."iya,tidurlah " ucap dani sambil mengelus kepala putri.

setelah putri tertidur,dani membawa putri kekamarnya dilantai 2 bersama mama icha.

pelan- pelan dani meletakan putri dikasurnya .

putri menjadi gelisah dalam tidurnya.dani yang melihatnya langsung memegang tangan putri dan mengelus rambutnya.

" temenin dulu putri,mama percaya kamu ngak akan berbuat hal yang tidak- tidak pada putri" ucap mama icha.

" makasih ma, sudah percaya aq" ujar dani sambil tersenyum. mama icha meningalkan dani bersama putri.

dani mencium kening putri," tidurlah put,kamu jangan takut.aq ada disini jagain kamu" ucap dani.

PESTA PERUSAHAAN

Putri terbangun ketika sang mentari menyinari kamarnya.putri terkejut melihat dani yang tertidur disisi ranjang sambil memegang tangannya.

putri mengelus pipi dani yang membuat dani terbangun." pagi cantik" ucap dani sambil duduk diranjang.

" maaf ya,badan kamu pasti sakit semua semalamnya tidur duduk" ucap putri.

" aq ngak apa- apa ,gimana kamu.semalam kamu gelisah makanya aq temenin kamu,tapi mama icha sudah kasih aq ijin buat temenin kamu" jelas dani.

" kamu mandi dulu ya dikamar tamu saja,nanti aq cerita " ucap putri.

dani menelpon indra untuk mengantarkan baju ganti. " boss,inikah hari libur.kok aq mesti kerja" ucap indra protes." aq ngak peduli yang penting bawa pakaianku kalau tidak bulan ini kamu ngak ada bonus" ancam dani.

" iya bos jangan marah ada tugas apa lagi " ucap indra." kamu ambil pesanan aq dihotel kita dan juga beliin buket mawar putih.antar ke alamat yang aq kirim.jangan lama" ucap dani.

indra segera melaksanakan tugas dari dani.

putri telah selesai mandi dan turun kebawah untuk membantu mama icha menyiapkan sarapan.

putri membukakan pintu saat indra telah tiba.

" maaf ya kak jadi ngerepotin,dani ngak mau pakai baju kak wahyu" jelas putri.

" ngak apa-apa put,lagian juga ini sudah tugas aq. oh iya ini buat kamu" ucap indra. putri menerima buket mawar putih dan blackforest kesukaannya. putri mengajak indra masuk kedalam rumah tapi indra menolak karena ia ada urusan.putri menyuruh pelayan menyerahkan pakaian dani.

setelah selesai sarapan dani pamit pulang.dani meminta putri menemaninya pergi malam ini. dani berjanji menjemput putri jam 7 malam.

dani mengirimkan putri sebuah gaun yang indah untuk pesta malam ini.

putri memandangi dirinya dicermin.gaun berwarna dustpink yang sangat cantik sangat indah membalut tubuh putri.putri memakai perhiasan yang diberikan dani.

dani sangat terpesona melihat putri.

dani menghampiri putri dan memeluknya." cantik banget put,aq ngak salah pilih gaun ini" bisik dani ditelinga putri.

" makasih ya dan,aq suka banget gaun ini" ucap putri. mereka berpamitan sama papa dan mama.

dani membawa putri menuju pesta yang diadakan disebuah hotel milik dani. para staf hotel menyambut kedatangan mereka.

dani dan putri memasuki sebuah ruangan pesta yang indah,banyak mawar putih yang menghiasi ruangan.putri kaget melihat keluarganya hadir dipesta ini.dani mengandeng putri menuju keluarganya.indra memberi kode agar acara dimulai.angga yang melihat putri merasa heran karena acara ini tamunya adalah para pengusaha sukses dinegara ini.banyak tanya didalam pikiran angga.

" selamat malam semua,terimah kasih sudah hadir dalam perayaan ulang tahun perusahaan

wijaya coperetion " ucap mc.

putri melihat angga tersenyum dengan sombongnya. dani semakin mengecangkan rangkurannya dipinggang putri karena putri merasa tidak nyaman akan kehadiran angga.

" hari ini kita juga merayakan kerjasama antara wijaya coperetion dan pt.exco cop.kita sambut ceo pt,exco cop bapak angga pradana putra,"

angga dengan bangganya naik kepodium.

indra naik kepodium dan mengambil alih tugas mc. angga tersenyum melihat indra.indra memberikan waktu buat angga bicara." terimah kasih banyak karena wijaya coperetion mau berkerjasama dengan perusahaan saya.saya harap kerjasama membawa kebahagian untuk kita semua dan bisa selamanya" ucap angga.

" baiklah saudara-saudara sekalian,mari kita sambut pemilik perusahaan dan ceo wijaya coperetion bapak dr.dani kesuma wijaya" ucap indra. putri terkejut mengetahui bahwa dani adalah pemillik wijaya coperetion yang terkenal itu.

dani tersenyum pada putri dan menuju podium.angga tidak bisa menyembunyikan kagetnya mengetahui hal ini.

dani menyalami angga dengan tersenyum.

" selamat untuk kerjasama kita" ucap dani.

angga dengan terpaksa menyalami dani dan tersenyum.

semua tamu bertepuk tangan atas kerjasama ini. dani memberikan kata sambutan.

" malam semua dan terimah kasih sudah hadir diacara ini. saya sangat senang atas kerjasama ini dan terimah kasih buat semua kolega yang telah berkerjasama dengan perusahaan saya. hari ini saya ingin memperkenalkan tunangan saya" ucap dani yang membuat semau tamu terkejut karena selama ini dani tidak punya kekasih.

dani menghampiri putri bersama indra. dani membungkuk dan memengang tangan putri.

"putri maukah dirimu menjadi bagian hidupku dan berada disisiku selamanya.maukah dirimu menikah dengan ku" ucap hendra sambil membawa sebuah cincin. putri memandangi keluarganya yang hadir,mama icha ,papa satrio,oma,opa mami rosa dan papa,kak wahyu,wisnu hendra dan saras.semua mengangguk dan tersenyum pada putri.

" aq mau ucap putri" yang membuat dani langsung memeluknyan.

semua tamu bertepuk tangan melihatnya. dani memasangkan cincin dijari manis putri.

angga terdiam bagai patung melihatnya. dia tak menyangka kalau ceo wijaya coperetion itu dani yang pernah dihinanya.

tubuhnya terasa lemas tak ada tulang. angga tak bisa bicara lagi. semua keluarga memberi selamat pada dani dan putri. mereka sangat bahagia akhirnya putri menemukan seseorang yang dicintainya.

dani dan putri menerima ucapan selamat dari koleganya. angga menghampiri putri dan dani. "selamat ya atas pertunangan kalian,maaf pak dani kalau saya selama ini banyak salah" ucap angga tulus.

" makasih angga,saya harap diantara kita tidak ada dendam" ucap dani.angga mengganguk dan menyalami putri dan dani.

RAHASIA HATI PUTRI

setelah itu angga meninggalkan putri dan dani dengan sejuta rasa penyesalan dihatinya.

" kamu baik- baik sajakan put " ucap dani ketika angga pergi.putri menganguk. " aq butuh penyelasanmu dan" ucap putri." nanti aq jelasin setelah sampai dirumah,aq ngak enak kalau harus pergi,sekarang kamu temenin aq menyapa para kolegaku ya" pinta dani.

putri mengikuti kemauan dani menyapa para koleganya.

dani orangnya ramah banget sebab itulah banyak para koleganya ingin menjadikan dani menantu mereka.

dani memang banyak yang menyukainya,ia seorang dokter, dan juga pengusaha yang sukses.

putri menarik napasnya ketika mereka meninggal ruangan pesta.dani memeluk putri yang kelelahan." mau aq gendong sampai kemobil put " tanya dani. " tenang saja dan aq masih sanggup berjalan sampai mobil" ucap putri tersenyum.

" ya udah kalau kamu kelelahan kebih baik malam ini kita tinggal dihotel ini saja" usul dani.

" ngak usah dan nanti orang rumah jadi cemas kalau aq ngak pulang" ucap putri.

dani yang tak tega melihat putri yang kelelahan memutuskan untuk menginap dihotel malam ini.dani telah minta ijin kepada keluarga putri.

putri terkesima ketika mereka memasuki kamar hotel karena dani memesan kamar presidentroom. kamar yang sangat mewah.

dani telah meminta indra membelikan pakaian untuk putri dibutik hotel ini.

" put,ganti dulu pakaianmu" ucap dani sambil menyerahkan paperbag." makasih " ucap putri sambil berlalu kekamar mandi.

setelah berganti baju putri menemui dani yang sedang duduk disofa.

" makasih ya put untuk hari yang indah ini" ucap dani." makasih juga karena kamu mencintai aq " ucap putri.

dani memeluk putri dan mencium bibir putri. putri hanya bisa terdiam saja karena terkejut dani menciumnya.

" maaf ya put aq ngak bisa menahan diriku " ucap dani. " aq maafin tapi nanti kamu jangan macam- macam ya saat aq tidur,aq ngak mau terjadi sesuatu sebelum kita nikah" ucap putri.

" tenang saja put,aq ngak akan merusak kepercayaan keluargamu" kata dani.

putri meletakan kepalànya dibahu dani.

" maaf put,aq ngak maksud bohongi kamu " jelas dani." aq cuma terkejut saja dan,bukan marah" jawab putri.

" dari kecil aq sukai banget sama kakek yang menjadi dokter makanya aq menjadi dokter.

aq juga ambil kuliah manejemen bisnis.perusahaan ini aq rintis sejak aq kuliah dijerman. aq cinta keduanya.alhamdulilah semuanya berjalam lancar sampai sekarang " jelas dani.putri tersenyum menengarnya. dani orang yang rendah hati,ia ngak pernah memamerkan kekayaanya.dia pekerja keras.

" put,mengapa dulu pergi dari rumah,apa karena kamu ngak suka papa dan mami rosa menikah " tanya dani.

putri menghela napasnya.dani mengelus rambut putri." ngak apa- apa kalau kamu ngak mau cerita put,aq cuma ingin kamu membagi bebanmu denganku.jangan dipendam lukamu itu put" kata dani.

putri memeluk dani sambil menangis." menangislah put,biar dukamu hilang" ucap dami sambil mempererat pelukannya.

putri menangis dalam pelukan dani,putri merasakan damai dalam pelukan dani.

dani mengusap airmata putri,dani membawa putri kekamar. " tidurlah put,kamu butuh istirahat " ucap dani.

" dan temenin aq tidur ya.aq mau dipeluk" pinta putri. dani membaringkan tubuhnya disamping putri dan memeluknya. " aq bukan membenci mami rosa,tapi aq kecewa sama papa yang menikah. aq tahu pernikahan itu usul bunda.yang buat aq kecewa adalah sikap papa yang menerimanya,saat aq tanyakan alasan papa,kami bertengkar dan aq pergi dari rumah.

aq benci sikap papa yang suka memaksakan kehendaknya.makanya aq pergi dari rumah.aq mau buktikan pada papa kalau aq bisa tanpa papa" jelas putri

JANJI SUCI

"sekarang putri ngak marah lagikan sama papa" tanya dani." ngak dan.putri sudah bisa menerima sikap papa" ucap dani.

" sudah malam put,tidurlah.kamu jangan khawatir aq ngak bakalan macam- macam" kata dani.

putri dan dani tertidur sambil berpelukan.putri terbangun karena dani menciumnya. " dani " teriak putri sambil mendorong tubuh dani.

dani tertawa melihat putri yang histeri.dani mendekatin putri yang masih cemberut.

" jangan marah sayang,habis aq bangunin dari tadi ngak bangun- bangun.jadinya terpaksa aq cium " ucap dani sambil tertawa.

" aq ngak marah cuma kaget aja " jelas putri.

" ya udah mandi dulu ya,sarapan sudah siap, baju sudah dikamar mandi" ucap dani.

putri menuruti omongan dani menuju kamar mandi.dani sedang meminum kopinya ketika putri telah berganti pakaiannya.

" baju ini dari mana" tanya putri heran. "hotel ini kan dilengkapi dengan butik dan juga cafe.kapan- kapan aq ajak kamu keliling" ucap dani.

" jangan- jangan hotel ini milikimu ya" tanya putri.dani tersenyum " sarapan dulu put, kita mesti pulang,tadi mami rosa telepon.keluargamu ingin membicarakan pernikahan kita" jelas dani. putri mengikuti perintah dani.

ketika sampai dirumah papa putri melihat keluarga besarnya telah berkumpul.putri dan dani menyalami seluruh keluarga.mereka akan membahas pernikahan putri dan dani.

hanya mama dewi yang tinggal di indonesia. karena keluarga dani di jerman maka keluarga dani menyerahkan semua urusan pada keluarga putri.

mana dewi adalah mamanya saras.setelah disepakati oleh kedua keluarga.pernikahan dani dan putri akan dilangsungkan bertepatan dengan ulang tahun putri yang ke 25 tahun bulan depan.

putri sedang fiting baju penganten bersama mama icha dan mami rosa. putri sangat cantik dengan kebaya putih untuk akad nikah.

putri mencoba gaun untuk pesta pernikahanya ketika dani datang dan memeluknya.

" cantik banget" bisik dani ditelinga putri.

"kamu belum coba jasnya" tanya putri sambil berusaha melepaskan pelukan dani.

" bentar saja put,aq kangen banget" ucap dani sambil mencium leher putri." dani hentikan.diluar ada mama dan mami,kan ngak enak " ucap putri.

dani mengandeng putri keluar dari ruang ganti. mama dan mami tersenyum melihat mereka berdua.

putri menunggu dani yang mencoba jasnya. putri terpesona melihat dani.ia begitu tampan.

" gimana aq sayang" tanya dani pada putri.

" ganteng " ucap putri singkat." ayo kita berfoto" ajak dani.

setelah 1jam baru selesai.mami dan mama pulang diantar sopir sedangkan putri dan dani ada janji untuk melihat gedung acara.

seminggu kemudian acaranya dilaksanakan. akad nikah dilangsungkan dirumah papa putri dan resepsi diadakan dihotel milik dani.

putri sangat cantik dibalut dengan kebaya brokat putihnya.dani dengan gagahnya memakai jas hitamnya.dani berhasil melapaskan ijab kabul dengan sekali napas.semua bergembira ketika penghulu bilang sah.airmata mama dam mami tumpah saat mendengarnya.

pukul 8 acara resepsi dimulai,keluarga,kerabat dan kolega dari kedua keluarga berkumpul merayakan pernikahan dani dan putri.

semua orang larut dalam kegembiraan. dani dan putri bergandengan tangan menyapa tamu yang hadir.rona bahagia memancar pada keduanya.putri yang tak percaya cinta dan tersakiti oleh cinta menemukan kebahagiaannya.dani yang tak letih mengejar cinta putri akhirnya menjadi suami putri.

manusia harus yakin,tuhan pasti beri yang terbaik untuk kita karena disetiap cobaan yang datang akhirnya pasti ada kebahagiaan.

tamat