SATRIA
Seketika aku merasa urusan ngambeknya Rea akan menjadi panjang. Aku memejamkan mata sejenak untuk memikirkan solusi yang tepat untuk masalah ini. Aku tidak mau Rea semakin kesal padaku. Aduh, kenapa pula itu si Jackson ke luar negeri segala sih? Kalau pun nanti aku bisa mendapatkan maaf dari Rea, aku sudah yakin dia akan kesal kembali lantaran berita ini.
"Ruben cari tahu, di negara mana saja mereka konser. Lalu kamu cari info tiket yang masih bisa dipesan. VIP, aku tidak mau selain itu."
"Baik, Pak. Akan saya segera cari info."
"Ini akan runyam seandainya Rea tahu. Kamu bisa lihat sendiri bagaimana dia kalau sedang marah padaku. Pusing kepalaku."
Sore saat perjalanan pulang dari Petite France, aku menyuruh Ruben mampir ke Myeongdong. Aku sangat yakin Rea akan menyukai ini. Jajanan Korea lengkap ada di sana.
Diam-diam aku melirik Rea di sebelahku. Punggungnya menegak dan dia segera menurunkan kaca mobil.