Setelah bertemu Ibu Sari dan briefing sebentar, wanita yang usianya bisa aku taksir ada di kepala empat itu, mengantarku menuju kantor bagian tempatku melakukan magang.
Aku sudah pernah bekerja sebelumnya di kantor Satria. Jadi tidak terlalu terkejut saat mendapati kesibukan yang aku lihat saat ini.
Ibu Sari menunjuk kubikel yang akan aku tempati. "Nah, Rea. Kamu bisa bekerja di tempat ini. Bersama tim kamu. Tim Akuntansi dan Pelaporan."
Aku mengangguk. "Terima kasih, Bu."
"Semuanya, ini ada karyawan magang. Namanya Rea. Tolong dibantu bila dia menemukan kesulitan."
Semuanya mendongak saat Bu Sari mengenalkan aku.
"Halo semua, salam kenal," ucapku tersenyum lebar. Tapi, sayangnya tidak ada satu pun yang terlihat tertarik menyambut kedatanganku. Mereka cuma menatap sekilas saja sebelum kembali sibuk. Sombong amat.
"Vina, Pak Axel ada di ruangannya?" tanya Bu Sari pada salah satu staf di situ.