Di titik ini, Giana tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan atau apa yang dapat membuatnya merasa jauh lebih nyaman, tapi yang pasti, mendapati dirinya tidak sendirian dengan Dillon yang berada di sampingnya, membuat kesedihan dan kekecewaannya pada kehidupan menjadi jauh lebih baik dan dia dapat segera meredakan kegundahannya.
Walaupun itu membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi selama itu juga Dillon berada di sana, menemaninya tanpa mengatakan apapun atau menghakimi keputusan yang telah Giana ambil, dan sebenarnya hal seperti itulah yang dia butuhkan saat ini.
Seseorang yang tidak menghakiminya…
Itu saja sudah cukup…
Setelah Giana merasa sudah jauh lebih baik, dia lalu menjauhkan dirinya dari Dillon, seraya menghapus air mata yang masih mengalir dari kedua matanya, dengan sedikit kasar hingga menyebabkan make- up yang dia kenakan sedikit berantakan.