"Apa?!" kerutan di dahi Ramon semakin dalam ketika dia mendengar apa yang baru saja Hailee katakan dengan nada suara yang ringan.
Bukankah dia sudah mengatakannya dengan sangat jelas kalau Hailee tidak boleh bertemu dengan Ian lagi? Lalu kenapa sekarang Hailee justru menantangnya dengan membawa Ian ke kota ini dan… apa yang baru saja dia katakan? Menjemputnya setelah dia selesai bercengkerama dengan 'teman baiknya' itu?
"Aku janji untuk bertemu Ian di kafe dekat kantormu," Hailee dengan polosnya mengulangi kata- katanya tadi. "Saat kau pulang kantor, kau bisa kan menjemputku dulu?" tanyanya.
Sampai di titik ini, Hailee sama sekali tidak menyadari perubahan suasana hati suaminya itu dan masih bersikap seperti biasa. Seolah tidak terjadi apa- apa.
"Jadi, kau bisa menjemputku?" Hailee kembali bertanya ketika menyadari Ramon tidak juga menjawab pertanyaannya. "Kafe nya tidak terlalu jauh dari tempatmu."