Wanita asing itu mengerang, tapi Aidan masih tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas karena rambut hitam panjangnya menyembunyikan seluruh wajahnya.
Namun, mengetahui identitas wanita ini adalah hal terakhir yang Aidan ingin ketahui, dia tidak peduli siapa wanita ini, selama dia tutup mulut dan tidak memberinya masalah, maka tidak ada perkara yang tidak bisa ditangani.
Aidan lalu menyibakkan selimut yang menutupi dirinya dan segera turun dari ranjang dan saat itulah dia menyadari kalau dia tidak mengenakan apapun.
Suara geraman rendah penuh kemarahan dan kekesalan dapat terdengar dari bibirnya, bahkan rasa sakit akibat hangover yang dia rasakan tidak lagi dapat mengalihkan fakta bahwa dia benar- benar telah tidur bersama seorang wanita asing.