Pada pagi harinya Hailee terbangun ketika merasakan panas matahari menerpa wajahnya dan menyilaukan matanya.
Dia mengerang karena merasakan seluruh tubuhnya sakit dan nyeri, seperti seseorang yang baru saja mendaki ratusan bukit dan gunung tertinggi.
Well, walaupun Hailee tidak pernah melakukan olahraga mendaki sebelumnya, jadi tidak bisa dikatakan dia tahu bagaimana rasanya, tapi paling tidak, itulah yang Hailee rasakan saat ini.
Tubuhnya terasa ngilu terutama di bagian bawah tubuhnya.
Dan ketika Hailee mengerang pelan, dia merasakan sebuah tangan memeluknya dengan erat, menariknya agar lebih mendekat.
Seketika itu juga mata Hailee terbuka dan dia mendapati Ramon, dengan masih tertidur, memeluknya erat dari belakang.
Dan seketika itu juga, semua memori mengenai apa yang telah terjadi semalam, kembali terulang dan membuat wajah Hailee memerah, dia menundukkan kepalanya dan bersembunyi di balik selimut, berusaha menyembunyikan wajahnya yang panas.
Ugh!