Hei! Hailee tidak jahat, okay. Tapi, tetap itu tidak mengubah perasaan bahagia Hailee karena mengetahui hal tersebut.
"Aku..." Theodore terbata- bata ketika mlihat bagaimana Hailee melipat tangannya di depan dada dan menatapnya dengan tajam, seolah menghabiskan waktu sedetik dengannya sudah dapat membuat gadis ini marah bukan kepalang.
"Siapa yang mengizinkanmu untuk berada di sini?" Hailee menatap Theodore dengan ekspresi tidak suka. Dia bahkan tidak menyembunyikan ketidaksukaannya akan kehadiran pria itu di sana.
"Aku..." Theodore masih terlihat sedikit gugup ketika menghadapi Hailee yang menatapnya dengan intense. Sedikit merasa canggung karena mereka hanya berdua saja di dalam ruangan ini, tapi bukan berarti dia berharap akan ada orang lain juga berada di sana.