Ramon melirik Hailee dengan kesal ketika gadis itu menahan tawanya dengan membekap mulutnya, tapi melihat bagaiman pundak kecil Hailee yang bergetar, dia tahu kalau gadis ini benar- benar merasa geli dengan kesalahan kecil yang Ramon lakukan.
Benar- benar mengesalkan, bukan?
"Kau sepertinya tidak lagi bosan, ya?" Ramon berkomentar, wajahnya masih tanpa ekspresi, tapi matanya tidak lepas menatap Hailee yang kini tengah mengusap air mata dari sudut matanya.
"Tidak," Hailee berkata sambil menggeleng. "Bagaimana kalau kita main lagi?"
"Tidak," Ramon segera menolak sarannya itu dan kembali mengalihkan fokusnya pada Giana, tapi sepertinya hal itu merupakan langkah yang salah, karena tidak lama setelah itu, senyum Hailee memudar dan dia cemberut.