Diego menatap adiknya tajam dan melemparkan ketidakpuasannya dengan sengit. "Bagaimana bisa kau memberikan cincin tersebut kepada Aileen? Dia bahkan bukan anggota keluarga Tatum."
Komentar itu benar- benar menikam hati Aileen. Dia tertawa dengan sinis dalam hati. Seharusnya mereka tahu siapa jati dirinya sebenarnya.
Tapi, sayang sekali, mulutnya terkatup rapat dan dia tidak bisa mengatakan apapun. Aileen hanya bisa memaksakan sebuah senyuman dan melanjutkan kepura- puraannya.
"Benar paman George, tidak seharusnya cincin itu diberikan untukku," Aileen berkata dengan lembut dan nada yang membujuk. "Kalaupun cincin itu akan diberikan, seharusnya Hailee lah yang menerimanya. Dia lebih pantas dariku."
"Tentu saja," Zia menimpali dengan cepat. "Bagaimana mungkin cincin sepenting itu jatuh ke Aileen? Aku tidak habis pikir."
