"Ibu selalu bilang untuk memberikan barang tidak terpakai kepada yang membutuhkan, dan itulah tepatnya yang sedang kulakukan sekarang." Hailee menggoyang- goyangkan kakinya dengan mata yang menatap lurus pada Aileen.
Sementara itu, di sebelahnya, mata Zia membesar dan mulutnya membulat, membentuk kata 'wow', dengan ekspresi takjub, karena selama ini, yang Zia tahu adalah; Hailee begitu menyayangi Aileen, dia tidak akan pernah mengatakan hal- hal seperti yang baru saja dia katakan, bahkan Hailee akan sangat marah kalau ada yang sampai mengungkit bahwa Aileen adalah anak angkat.
Tapi, Hailee yang sekarang tampak berbeda. Dia bahkan tidak segan- segan mengejek Aileen.
Zia pikir, ini karena Aileen yang telah merebut tunangannya, tapi yang tidak dia tahu adalah; apa yang Aileen lakukan pada Hailee tidak hanya sebatas merebut tunangan saja, tapi jauh lebih mengerikan daripada itu.
