Sebenarnya, Ramon sudah merasakan sakit kepala ini sejak pagi, tapi tidak terlalu mengindahkannya, baru setelah tadi beberapa saat dia berganti pakaian, kepalanya terasa seperti habis dihantam oleh palu saja.
Maka dari itu, Ramon tidak menolak tawaran Hailee untuk meminjamkan pangkuannya agar dirinya bisa merebahkan kepalanya berdenyut sakit, sebentar saja.
Pada awalnya, Ramon hanya ingin menyandarkan kepalanya saja di pangkuan Hailee, tapi tangannya yang memijat pelipisnya dengan perlahan, membuat Ramon merasa relax dan dia dapat merasakan sakit kepalanya sedikit berkurang.
Oleh karenanya, dia tidak protes dan membiarkan gadis itu menyentuhnya.
Tapi, kemudian rasa nyaman itu perlahan- lahan membuat Ramon merasakan lelah dan kantuk di saat yang bersamaan.
Tidak butuh waktu lama sampai dia benar- benar kehilangan kesadaran dan tertidur.