Hailee terbangun dan segera mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang kamar yang terasa asing baginya.
Alisnya berkerut, tapi sesaat kemudian dia ingat kejadian semalam, bagaimana dia memiliki ide dadakan yang membuatnya pergi ke rumah Lexus untuk menelepon Ramon.
Ketika nama Ramon melintas di pikirannya, Hailee segera meraih ponselnya. Semalam, karena Ramon menginginkan agar sambungan video call tersebut tetap berjalan, Hailee jadi tidak mematikan ponselnya dan tertidur begitu saja.
Ponsel di tangan Hailee berada dalam posisi mati, sepertinya habis baterai, karena kemarin dia sama sekali tidak mengisi dayanya.
Hailee tidak tahu kapan ponselnya mati, tapi yang pasti, Ramon telah melihat dia tertidur. Hailee hanya berharap kalau dia tidak mendengkur ataupun memiliki posisi tidur yang aneh.
Setelah selesai mencuci muka dan menggosok giginya, barulah Hailee keluar dari kamar dan mendapati seorang pelayan, yang kebetulan lewat, menyapanya.