Karena adikku mengadu ,akhirnya aku di suruh ibu untuk membersihan seluruh ruangan rumah,membersihkan bagian dapur dan juga kamar mandi sendirian,lalu adikku bersenang-senang dengan teman-temannya
Sedangkan aku melihat adikku dengan muka sebal dan menggrutu
"Kurang ajar,enak banget hidup anak kecil yang selalu di manja itu"
Setelah selesai membersihkan seluruh ruangan dan juga kamar mandi,akhirnya aku duduk lemas di ruang tamu,
Tiba-tiba adikku masuk rumah bersama teman-temannya dengan keadaan yang tidak satupun memakai alas kaki
"ya ampun!!...." adikku sudah di dalam rumah sedang kan teman-temannya aku hadang di depan pintu
"Kakak kan baru selesai bersih-bersih rumah" kataku
"Iya kak,aku main di luar aja" sambil manaruh mainannya di lantai dan lari keluar
"Haduh, pusing" lalu aku mengambil mainan nya dan menaruh di tempat mainan
Aku berfikir sejenak
"Tapi kalau aku taruh di dalam sini dia tidak akan merasa bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat,aku harus mengajari adikku sedikit"
Aku mengambil lagi mainan itu,lalu menaruhnya di pintu luar
Beberapa menit kemudian adikku selesai bermain dengan teman-teman nya dan marah-marah padaku
"Kakak,kenapa boneka kesayangan ku di taruk di luar??" Aku hanya diam
Lalu dia memungutnya kembali dan membersihkannya,dia menaruhnya rapi di tempat yang lebih baik.
Setelah hari mulai gelap ayahku pulang,
"Wah rumah kita bersih banget,beda dari sebelumnya"
Aku tersenyum
Tiba-tiba ibu datang menyambut kedatangan ayah
"Kamu gak cuma cantik deh sayang!,tapi juga rajin,besok ayah ajak shopping ya?!!" kata ayah
"Makasih ayah" kata ibu lalu tersenyum padaku
"Hah" orang yang sangat menyebalkan
Lalu aku masuk kamar
"Duar" suara pintu tertutup dan tidur nyenyak bermimpi shopping bersama ayah.