Hari sudah mulai sore dan seseorang yang sudah ditunggunya belum juga terlihat batang hidungnya. Kedatangan laki-laki itu sangat dinantikan oleh ia yang merupakan Mama kandungnya.
Saat ini ia sedang berada di balkon kamarnya, memandang langit yang sudah hampir menggelap dikarenakan akan terjadinya turun hujan.
Kedua tangan yang menggenggam pagar besi dengan kedua mata yang menatap langit dan senyum yang begitu cerah mengembang.
Ia benar-benar tidak tahu dimana keberadaan putranya sendiri berada sekarang, dan sebenarnya dirinya sudah sangat mencurigai satu hal, tetapi rasanya begitu sulit untuk mempercayai hal itu.
Seorang pria paruh baya yang baru saja memasuki kamarnya pun langsung menghentikan langkahnya ketika melihat pintu kaca yang menuju balkon tersebut terbuka.
Kemudian manik matanya menangkap seorang wanita yang dicintainya itu sedang berdiam diri memandang langit. Sebuah senyum terbit begitu saja, lalu berjalan melangkahkan kakinya menuju kesana untuk menghampirinya.