Entah sejak kapan akhirnya Vin sudah sampai di Rumah sakit, ia menghela nafas berulang kali sehingga membuat Sharon yang mendengarnya langsung memutar bola matanya. Laki-laki itu begitu terlihat panik dan khawatir, entah apa yang sedang dipikirkannya, dirinya pun tak tahu.
"Bisa diem gak sih lo?" ujarnya kepada adik dari Sahabatnya itu.
Vin yang mendengarnya pun langsung menoleh dan berkata, "Maaf, Bang," ujarnya meringis.
Tetapi hal itu tidak membuat Vin menghentikan aksinya, laki-laki tersebut masih saja sering menghela nafas membuat Sharon sedikit kesal, namun tetap memilih diam.
Akhirnya mereka pun telah sampai di parkiran Rumah sakit, dan ketika saat itu Sharon baru saja mematikan mobilnya. Kemudian menoleh kearah samping dimana adik dari Sahabatnya itu berada.
"Lo gak mau turun?" tanya Sharon kepada laki-laki itu.
Setelahnya Vin langsung membukakan pintu mobilnya ketika melihat Sharon yang baru saja menuruni mobil meninggalkannya seorang diri di dalam.