Tidak terasa sudah menjelang siang, tetapi Van masih belum juga sedikit membaik, laki-laki itu sepertinya sedang memikirkan Sahabatnya yang tak kunjung menerima panggilan darinya, bahkan sudah beberapa pesan yang dikirimkannya.
Namun sudah berjam-jam sejak kepulangan Sharon tadi tidak ada satu pun yang dibalas oleh Aldera membuat Van merasa khawatir karena takut terjadi sesuatu kepada laki-laki itu.
Sedari tadi Vin terus memperhatikannya dalam diam, ia melihat bagaimana kakaknya itu yang terus mencoba menghubungi Sahabatnya membuat dirinya menghela nafas.
Ia pun mulai berjalan mendekati Van dan berkata, "Bang, biar gue yang cari dia," ujarnya yang tidak bisa menahan diri setiap laki-laki itu melihat kakaknya yang gelisah memikirkan Sahabatnya.
Van yang sedang sibuk melamun sembari sesekali melihat layar ponselnya itu pun langsung menoleh ketika adiknya berbicara. Ia tersenyum dan mengangguk senang, berkata, "Iya, thank's ya, Vin," ujarnya.