Sepulang Sekolah Aldera langsung kembali ke Rumahnya. Kini laki-laki itu tengah berada didalam kamarnya seperti biasa. Lagi pula, tidak ada hal yang menarik untuk dirinya lihat. Semua sama saja, tampak sunyi dan senyap. Meskipun begitu, ia tidak pernah melakukan hal-hal negatif seperti kebanyakan remaja disaat orang tua mereka tak mempedulikannya.
Aldera memang seperti ini, selalu mengurung diri didalam kamarnya. Ia hanya keluar jika para pekerja sudah memanggilnya untuk segera makan atau kedatangan temannya yang ingin berkunjung ke Rumahnya. Mengingat itu, dirinya jadi merindukan sosok Van, sahabat lamanya yang selalu datang berkunjung kemari hanya demi untuk menemani dirinya.