Suatu pagi di land of dawn yg tenang dan damai
Seseorang yg bernama Vexana menghidupkan kembali kesatria yg pernah gugur dalam perang kerajaan melawan monian empire
*Info Bentar*
Ini Event gua masih kenal yaitu 'Confilick of Dawn' Kalau ada yg kenal comen ya di sini kalian blog aja di kata "Confilick Of Dawn"
*BTS [Back To Story]*
Yaitu Leomord...
Leomord berkata ke Vexana
Leomord
Vexana, aku ingin membalaskan dendam ku ke Monian Empire, prajurit mereka membunuh prajurit kita
Vexana
Kau bisa melakukan itu, aku akan membangkitkan kembali semua prajurit kita
Leomord melihat ke luar jendela dan melihat Monian Empire sedang ramai oleh semua orang dan kesatria utama yaitu Tigreal Melihat ke arah leomord dan melambaikan tangannya, leomord meneteskan sedikit air mata tetapi leomord mengusap air matanya itu dan menggenggam tangannya dan memukulnya ke jendela yg ia lihat
*Sementara di istana Monian Empire*
Tigreal berteriak
Tigreal
Perfumed knight...!!!
Perfumed knight
Ada apa kesatria
*Info lagi*
Perfumed knight itu kau kenal kan nah kalau kenal gk usah komen
Kalau pendatang baru komen aja di bawah
Nanti aku jawab kok
*BTS [Back To Story]*
Tigreal
Coba kau lihat disana
Perfumed knight
Itu kan leomord
Perfumed knight pun mengangkat tangannya dan melambaikan nya ke leomord, dan seperti biasa leomord hanya memegang dendam di kerajaan Monian Empire itu
*Sementara di dark abys*
Leomord
Vexana apakah kau sudah siap!!??
Vexana
Sudah selesai
Leomord melirik kastil Monian Empire dan mengirim awan gelap ke tempat kerajaan itu
*Sementara di Monian Empire*
Perfumed knight melihat keluar dan ada awam hitam yg mengarah ke Monian Empire, Perfumed knight meniup terompet yg ada di dekatnya
-Treeetttt...!!-
-Treeetttt...!!-
-Treeeeeeeettttt....!!-
Semuanya masuk ke kerajaan Monian Empire itu
-Tap, Tap, Tap, Tap-
-Httsss-
Tigreal menyusun strategi dan mengumpulkan prajurit nya lagi
Tigreal
Serang....!!
-Sring...!!-
-Ctang...!!-
-Sratt...!!-
-Sriat...!!-
Peperangan itu berhenti ketika Prajurit Monian Empire menyerah, Dark Abys merayakan kemenangan