"Pakai mukena ini.! Aku baru saja membelikannya untukmu." Zio mengambil sebuah mukena terusan yang sangat cantik dengan bordir di sepanjang mukena itu. Syifa menrimanya dengan gemetar dan kini matanya menatap Zio dengan tatapan tidak percaya. Zio sendiri agak terkejut saat hatinya sedikit berdebar menerima tatapan bingung dari Syifa.
"Ayo, kita segera sholat, nanti keburu subuh." Syifa mengangguk dan memakai mukena yang di berikan oleh Zio, keduanya sholat berjama'ah, Zio juga sempat menyimak beberapa bacaan Al-Qur'an Syifa yang sangat fasih. Keduanya lalu berpisah saat Adzan subuh berkumandang. Zio lalu pergi ke masjid di pondok putra sementara Syifa menuju masjid di pondok putri.