Bagi Brian dan dua pasangan pengantin di dekatnya itu, waktu berjalan sangat lambat. Suhu udara serasa semakin menurun dengan kadar oksigen yang dirasakannya begitu rendah. Sebuah suasana yang sangat menyiksa bagi mereka semua.
Hingga tak berapa lama, pintu ruang operasi telah terbukti. Nampak beberapa dokter dan juga perawat keluar dari sana. Terlalu sulit membaca ekspresi yang dilukiskan oleh para tim medis itu.
"Bagaimana keadaan istri saya, Dok?" Dengan susah payah Brian mencoba bangkit lalu berdiri di hadapan beberapa dokter yang telah menangani Imelda.
"Kondisi bayinya sangat sehat. Hanya saja .... " Dokter itu tampak sangat ragu untuk melanjutkan ucapannya. Ada perasaan takut yang tiba-tiba bersemayam di dalam dadanya.
Tak sabar menunggu jawaban itu, Brian mendekati sang dokter dan menatapnya sangat tajam. Bagai sebuah pedang yang sangat siap untuk menghabisi mereka semua.