Siang itu, Brian baru saja kembali menjemput Laura dan juga keluarganya. Nampak pasangan suami-istri yang seumuran dengan sang empunya rumah.
"Selamat datang, Tante. Om. Laura akan mengantarkan kalian ke kamar." Brian melirik sosok wanita yang berdiri di sebelah Laura. Dia memberikan sebuah isyarat agar wanita itu mengantarkan kedua orang tuanya ke kamar.
Tak jauh dari sana, Imelda juga menyambut kedatangan Laura dan juga keluarganya. Dia sangat senang bisa bertemu dengan kedua orang tua dari calon kakak iparnya.
"Laura! Papa dan mamamu seumuran dengan papa ya ... mereka pasti akan senang jika berkumpul," ucap Imelda begitu Laura kembali dari kamar orang tuanya.
"Dia bukan papaku, Imelda. Papaku meninggal saat aku masih kecil. Sebenarnya dia adalah sahabat dari papa." Laura tersenyum tipis menceritakan sebuah kisah pahit di dalam hidupnya. Dia harus kehilangan seorang kakak dan juga ayah di waktu yang sama. Hal itu sempat mengguncang hati ibunya.