Sebuah senyuman yang merekah begitu lepas diperlihatkan Eliza di hadapan kedua pria dan seorang wanita yang masih tersungkur di lantai kamar hotel itu. Ia menatap dingin sosok wanita yang hanya berbalut selimut tebal dari hotel itu.
"Selamat .... Akhirnya, sandiwara Tante Natasya terbongkar juga. Tak kusangka jika Tante Natasya hanya seorang wanita murahan yang bisa ditiduri oleh banyak pria." Sebuah penghinaan yang cukup memuakkan harus terucap dari mulut Eliza. Ia ingin melukiskan seberapa hina wanita yang rela melakukan apapun untuk kepentingannya sendiri.
"Tutup mulutmu, Eliza! Kamu benar-benar telah kehilangan sopan santunmu," bentak Natasya pada anak perempuan dari keluarga Hartanto itu. Sebelumnya, wanita itu sudah menduga jika Eliza pasti akan berulah kepadanya. Dan dugaannya itu terbukti benar.