Eliza langsung meneguk habis segelas air putih di dalam gelas. Hatinya mendadak panas bagaikan terbakar. Suhu udara serasa meningkat drastis baginya, wanita itu benar-benar tak bisa menyembunyikan perasaannya sendiri.
"Tidak bisakah kita mengganti wanita muda itu, Imelda? Rasanya aku tak rela jika Martin harus disentuh oleh wanita lain selain diriku," keluh Eliza pada tenaga medis yang telah direkomendasikan oleh Dennis kepadanya.
"Jika kamu mau ... langsung saja bilang pada Dokter Dennis. Beliau yang sudah berusaha mencarikan tenaga medis terbaik untuk Martin." Imelda sama sekali tak menerima atau menolak permintaan Eliza. Ia sangat tahu jika mereka berdua adalah seorang terapis terbaik yang ada di rumah sakit keluarganya.
Martin sudah menduga jika Eliza pasti akan merespon seperti itu. Padahal ia sama sekali tak berniat untuk membuatnya kesal. Mereka berdua adalah tenaga medis yang sangat profesional dan tak main-main dalam pekerjaannya.