"Kenapa kalau memang seorang wanita?" celetuk Imelda tanpa memikirkan apapun. Ia tahu jika Eliza pastinya akan sangat cemburu jika terapis itu seorang wanita.
Dennis masih saja mengulas senyuman pada kedua wanita yang memandang ke arahnya. Ia pun merapikan barang-barangnya dan bersiap untuk meninggalkan ruangan itu.
"Tenang saja, aku sengaja menyiapkan seorang perempuan dan juga lelaki agar Martin merasa lebih nyaman," terang Dennis pada sosok wanita di sebelah Martin. Dokter itu akhirnya keluar dengan diantarkan oleh Imelda menuju pintu depan.
"Bagaimana lokasi ini begitu sulit ditemukan? Kalau tak ada yang datang untuk menjemput, aku pasti akan tersesat." Dennis merasa jika lokasi itu benar-benar tersembunyi dan cukup sulit ditemukan.
Imelda menghentikan langkahnya begitu sampai di depan rumah. Ia memandang wajah seorang pria yang cukup penasaran dengan jawabannya.