Saat Martin baru saja memberikan sebuah sentuhan disertai dengan ciuman pada Eliza, ponselnya berdering cukup keras. Awalnya, ia sengaja mengabaikan panggilan masuk pada ponselnya. Namun seolah panggilan itu sangat penting dan juga mendesak. Seseorang yang sengaja menghubunginya seolah tak menyerah. Ia pun melepaskan tubuh Eliza dari pelukannya. Bahkan tanpa rasa berdosa, ia membiarkan wanita itu terlihat memohon untuk melanjutkan sentuhannya. Martin sengaja keluar dari kamar di mana Eliza masih berada di sana.
"Ada apa, Brian?" tanya Martin tak bersemangat pada seorang pria yang sudah berusaha untuk menghubunginya beberapa kali itu.
"Kamu mengganggu kesenanganku saja," protes Martin dalam nada yang penuh kekesalan. Baru saja akan memulai pertempuran menggairahkan antara dirinya dan juga Eliza, anak dari bos-nya itu justru sangat menggangu dengan panggilannya.