"Mengapa wajahmu terlihat sangat ketakutan?" ledek Vincent sambil melirik Brian yang salah tingkah mendengar pertanyaannya. Ia sengaja ingin menggoda adik iparnya itu.
"Tidak, Kak. Aku hanya .... " Brian tiba-tiba saja telah kehilangan kata-katanya. Ia sangat bingung akan berkata apalagi pada Vincent.
Tawa Vincent akhirnya pecah juga, ia tak tahan melihat wajah Brian yang terlihat sangat menggelikan baginya. Seolah tanpa dosa, ia menertawakan adik iparnya tanpa henti. Terdengar suara gelak tawa tanpa henti yang memenuhi ruangan itu.
"Maaf ... maaf, Brian. Aku tak bermaksud membuatmu ketakutan," ucap Vincent sembari tersenyum hangat pada pria di depannya. Dia tak bisa lagi menahan dirinya lagi untuk tidak tertawa.