Brian seolah baru saja mendapatkan sebuah tamparan keras dan sangat menyakitkan. Dia tak pernah menduga jika Imelda akan mengatakan hal itu kepada dirinya. Wanita yang biasanya sangat cuek, mendadak begitu kesal karena sikapnya.
"Aku tak akan pernah melakukan hal itu, Sayang," ucap Brian pada wanita hamil yang berdiri di samping ayahnya.
"Aku akan masuk dulu!" balas Imelda pada sang suami. "Papa buruan istirahat. Imelda sudah cukup mengenal Brian dan juga kebiasaan buruknya. Jadi ... Papa tak perlu mengkhawatirkan Imelda." Wanita itu langsung menarik tangan Adi Prayoga dan mengantarkan ayah mertuanya Samapi di depan kamar.
Adi Prayoga langsung tersenyum hangat pada menantunya. Mengusap lembut kepalanya dalam perasaan kasih sayang yang begitu besar. "Jika Brian membuatmu tak nyaman, lebih baik tinggallah bersama Papa untuk sementara. Paling tidak sampai pria bodoh itu sudah memiliki akal sehatnya lagi," bujuknya pada Imelda.