Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Dunia yang indah

nnnnnd
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.3k
Views
Synopsis
Kehidupan seseorang pemuda SMA. Masa lalu bisa membuat kita mati karena penyesalan.. Dan masa depan bisa membuatmu depresi karena kecemasan.. Jadi kalau semua itu dihilangkan, masa kini adalah yang paling bahagia itu dunia yang indah bukan.
VIEW MORE

Chapter 1 - Dunia yang indah 1

"Kenapa..."

"Kenapa,aku tetap di dunia kelam ini"

"Kenapa,aku tidak bisa menolong nya"

"Dan,Kenapa selalu ada perpisahan di dunia ini"

Kalimat demi kalimat yang aku ucapkan adalah kenyataan,aku hanya bisa duduk di sofa ruang tamu dengan tatapan kosong dan tidak ada harapan apa pun di mata ku.Kegelapan,keputusaan semua itu tidak dapat ku ekspresikan dengan kata kata.

Nama ku Frans Lexie.Rambut hitam dan pupil mata hitam dengan kacamata persegi yang selalu ku pakai.Hanya suara detak jam dinding yang bergerak setiap detik.

"Meskipun kensunyian ini membuat ku nyaman,tapi rasanya detak jantung ini ingin meninggalkan detak jarum jam dalam setiap detik nya dan bergegas pergi ke masa depan.Tapi itu tidak mungkin."

Beberapa saat kemudian suara ketukan dari pintu rumah terdengar bersamaan suara perempuan yang memanggil.

Tok tok tok...

"Frans...."

"Frans...Apa kau di rumah!?"sebuah suara dari luar rumah ku,bersamaan suara ketukan pintu.

Ceklek...

Suara pintu terbuka.Frans mengalihkan pandangan nya ke seorang gadis yang membuka masuk.

"Ada apa ira?"ucap Frans santai

"Ada apa.ada apa...nih ku bawakan makanan"ucap Ira sambil melangkah menuju dapur dan meletakan makanan yang ia bawa.

"Apa kau masih memiliki novel yang kau buat bersamanya"

"Masih,tapi sudah tidak ku baca lagi"

"Apa kau masih memikirkan Eli?"

"Hmm,semua.Wajah nya,senyum nya dan suaranya."

"Ayolah itu sudah 6 bulan yang lalu"

"Kau terus mengatakan itu dengan mudah"

"Huhh,baiklah aku tunggu besok di sekolah jangan gak masuk terus"ucap ira sambil melangkah menuju pintu keluar.

"Kalau gak males"

Jegklek.....

Suara pintu tertutup di rumah Frans.

"Kau pikir hanya kau yang kehilangan nya.Gak lah bodoh.Kita semua juga merasa kehilangan"ucap ira sambil berjalan pulang.

Malam sunyi kembali lagi di rumah Frans.Detak jam tak terasa berbunyi di hening nya malam.Bulan dan bintang perlahan di gantikan oleh matahari yang terbit.Frans yang tertidur di sofa perlahan membuka mata nya dan bergegas menuju kamar mandi dengan ke adaan setengah sadar.

Selang beberapa saat Frans akhirnya sudah selesai membersihkan diri nya dan memakai seragam SMA nya.

***

Frans Lexie umur 17 th tinggal sendiri di rumah nya.Orang tua nya berkerja di luar negeri.Bersekolah di SMA Harapan 2 di kelas 2F.