Chapter 2 - bab.2

"ellina! ellina!,buku apa yg kau baca?"tanya eta pada ellina,ellina tak menjawab tapi menunjukan judul dampul buku pada eta"wow siksa kubur!ayo baca el aku mau dengar"."tapi rara sedang tidur"."tersera ayo cepat baca,ingin tau cerota siksa kubur"ellina mengangkat bahunya lalu fokus pada buku.

"suatu hari ada seorang peria yang meninggal,semasa hidupnya ia selalu berfoya-foya, berjudi, mabuk,dan berzinah. akhirnya suatu hari iapun"ellina terus membaca buku itu dengan sangat memgahayati sedangkan rara yang di sampinya mendemgar stiap tutur kata ellina itu malah membuatnya bermimpi!?.

"malaikan pun bertanya!, tapi pria itu tak menjawab!, akhirnya peria itupun di bakar!"ucap ellina denagn keras. eta di sana sedang antusias sedangkan rara berketringat bermimpi.

"panas...panas... kat... ampum malaikat.... aku janji... gak akan jahat lagi gak ....akan masukin paku payung dalam sepatu ellina lagi dan gak akan...pos foto eta yang gimbal waktu kutuan pas sd...kata ampunni aku... arg... panas"rintih rara dalam tidurnya.

"eta apa kau memdengar apa yang aku dengar?"."ya aku mendengar jelas apau yg engkau dengar".ellina dan eta akhirnya saling tatap dan menyeringay.

"karna PRIA ITU TAK DAPAT MENJAWAB DENGAN BENAR MALAIKAN PUN MARAH!DAN LANGSUNG MEMBAWANYA KE NERAKA"ucap ellina membuat rara semakin menjerita dalam tidurnya. eta yg melihat itu pun mencoba pulak "pria itu mati berkali kali tubuhnya,di potong, di gilas, dibakar,dll tapi dia tetap hidup!"eta dan ellina terus bercerita hingga puas.

stelah itu pula rara baru masuk satu minggu kemudian....