Chereads / Istiqomah Itu Bergerak / Chapter 1 - - Awal kisah

Istiqomah Itu Bergerak

DaoistQaZgt8
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.2k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - - Awal kisah

Assalamualaikum warohmatullahi wabaraktuh

awas banyak typo yang masih bersebaran

Happy ReadingšŸ–¤

===================================

Seorang gadis remaja yang berusia 16 tahun yang merupakan korban anak broken home atas perceraian orang tuanya. Remaja itu baru menginjak umur 8 tahun saat itu ia bahkan sudah menyaksikan sidang perceraian orang tuanya karena sang papa lah yang membuat sang mama tercinta harus pergi meninggalkan rumah untuk selama lamanya.

Sang papa juga pengusaha yang sukses namun dibalik kesuksesan nya itu ia sangat temperamental yang setiap ada masalah selalu memukul bahkan melukai sang gadis tersebut bahkan sering keluar masuk club malam.

Dirinya yang sering ikutan balap liar dan juga sering mabuk-mabukkan. Ia bisa seperti ini akibat papa nya sendiri yang kurang perhatian kepadanya. Papanya merupakan seorang mualaf karena menikah dengan mamanya

Sebut saja nama sang gadis yaitu Caitlyn Farrah Agatha Geffrey yang dipanggil Farrah, nama belakang Farrah merupakan warisan dari nama ayahnya yang bernama Halbert Geffrey.

ia seorang gadis cantik yang mempunyai kulit putih bersih tanpa bercak sedikit pun, mata yang besar berwarna biru bak lautan merupakan warisan dari sang papa yang mempunyai darah keturunan bangsa Eropa, bibir yang tipis nan merah bak buah strawberry, rambut lurus yang panjang sebahu, mempunyai tinggi sekitar 165 cm, dan berat badan sekitar 45 kg yang menambah kesan kecantikkan nya namun dibalik kecantikkan nya ada luka terdalam yang tidak bisa sembarang orang lain tau.

"Pagi bi" tentu saja Farrah menyapa ART nya ketimbang papa nya

"Pagi non, sarapan dulu non ini bibi buatkan nasi goreng sosis seafood kesukaan non Farrah"

"Makasih bi, masakan bibi emang the best dehh kalah sama restoran bintang 5" ucap farrah sembari mengangkat jempolnya keatas

"Aiisshh bisa aja non" ucap bibi Atun

"Yaudah bibi ke belakang dulu ya non kerjaan belom selesai"

"Iyaa bi"

Tak lama kemudian papa nya Farrah turun dengan menenteng tas kerjanya

"Dari mana aja kamu semalam"

"Bukan urusan anda" jawab Farrah acuh tak acuh

"Anak kurang ajar" ucap papa Farrah dengan mengangkat satu tangannya ke atas yang ingin melayangkan satu buah tamparan hangat di pagi hari

"Kenapa mau tampar silahkan, saya udah tiap hari di kasih kekerasan nggak bakalan mempan" ucap Farrah dengan emosi yang hampir meningkat

"Kenapa nggak jadi??" tanya Farrah namun langsung di batalkan oleh papa nya

Farrah langsung keluar menuju bagas rumahnya ia hari ini tidak akan membawa mobil lantas ia langsung pergi kesekolah dengan menggunakan motor kesayangan nya yaitu CBR. Ia membawa motor itu dengan kecepatan di atas rata-rata ia sangat marah dengan papa nya.

"Pagi-pagi udah buat ribut aja pusing kepala gue dengernya"gumam Farrah

Tak sampai 10 menit Farrah sudah sampai di gerbang sekolah dan dia disambut oleh pak dadang selaku satpam disekolah nya. Farrah sering bercerita tentang kehidupannya dengan pak dadang dan pak dadang juga kasihan ketika mendengar cerita Farrah hanya orang tertentu yang Farrah ceritakan.

"Assalamualaikum pak"

"Waalaikumsalam neng, tumben cepet datengnya pasti lagi brantem dengan papa lagi ya neng"

"Hehehe iya pak, kan bapak udah tau sifat Farrah gimana" jawab Farrah cengengesan

"Sepi amat nii sekolah pak, pada kepada nii penghuninya"

"Belom pada dateng neng ini juga masih jam setengah 7 kurang neng"

"Ohiyyaa pak, yaudah Farrah mau ke kelas duluan yaa pak belajar juga masih lama jadi Farah mau bocan dulu"

"Apaan tu neng bocan??" tanya pak dadang

"Bapak seriusan kagak tau apa itu bocan"

"Kagak neng jaman bapak kagak ada tu yang namanya bocan"

"Yaampun pak bocan itu artinya bobok cantik"

Jawab Farrah sembari ketawa cekikikan

"Oohh bobok cantik, baru tau bapak neng"

"Yaudah pak Farrah ke kelas dulu pak, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, jangan ketawa terus neng ntar kesambet loohh inget ini kan masih pagi"

"Hahahaha siap bosssssquee" ucap Farrah sembari mengangkat jempolnya keatas

Kini Farrah sudah sampai di kelas, kelasnya ini begitu sepi namun rasa kantuknya lebih besar ketimbang rasa takutnya lantas ia pun langsung menuju ke tempat ia duduk dan menelungkup kan tangannya diatas meja sembari menutup matanya.

Ia baru terpejam sekitar 10 menit namun sahabatnya bukan-bukan, bukan sahabat namun lebih tepatnya teman ga ada akhlak yang datang dan mengagetkan Farrah.

"Tumben banget tu anak dateng cepet pasti ada yang nggak beres nih sama tu anak"

"Gue kejutin ahhh kayaknya tu anak lagi tidur deh" ucap teman Farrah dengan senyum licik nya

Carla jalan secara mengendap-endap ia takut rencananya akan gagal. Kenalin Arin Dewi Carla teman masa kecil Farrah dari SMP sampai SMA, Carla sudah dianggap sebagai sahabat Farrah dan ia juga orang kepercayaan Farrah setelah Pak dadang. Rumah Carla 1 daerah tapi beda komplek, papa nya seorang dokter dan mama nya seorang designer Carla 3 saudara ia mempunyai abang dan adik yang baru berusia 10 tahun. Setiap Farah main kerumah Carla ia sangat iri kepada keluarga Carla karena bisa harnonis dan bahagia tidak ada kekerasan namun Ada kelembutan beda jauh dengan keluarga Farrah yang mempunyai kekerasan setiap hari.

Selain Carla ia juga mempunyai 4 teman cowok dan juga 2 temen cewek termasuk Carla.

Satu

Dua

Tiga

DOOORRRRR

Lalu Farrah pun terbang dari tidur nya, ia sangat terkejut bisa bisanya sih Carla ini mengganggu tidurnya padahal ia masih mengantuk akibat ia ikut lomba balap liar yang mengharuskan nya pulang jam 2 dini hari pagi tadi.

"Woyyyy bisa nggak sih nggak usah di kaget juga, gua mauu tidur bambang"

"Tidur aja tidur sono dasar keboo"

"Kalo gue keboo berarti eluu sapi nya dong"

"Gue mah bukan sapi, tapi??"

"Tapi apaan tupai"

"Sembarangan kalo ngomong"

"Gua ini princess dari negeri kayangan, red carpetnya mana"

"Eluu itu cocoknya jadi princess yang baru jatoh dari got depan sekolah nohh" ucap Farrah sambil tertawa tebahak bahak tapi tidak bagi Carla ia malah cemberut dan mengerucutkan bibirnya

"Itu kenapa bibir loh di majuin mau minta di kunci iya"

"Dasar temen ga ada akhlak bener ya luu"

"Yaudah sebagai teman yang baik temenin gue ke kantin yokk gue laper banget"

"Ogahh loh sendiri aja sono"

"Yakin kagak mau padahal ya tadi gue mau traktir looh berhubung looh kagak jadi yaudah kesempatan makan gratisnya hilang dehh"

"Ehh jangan hilang dong yayaya gue mau temeni luu makan asalkan looh traktir gua yayaya" ucap Carla dengan muka melas nya

"Iya, cepetan gua udah laper banget tadi makan dirumah dikit banget gegara ada tu orang" ia tidak memanggil dengan sebutan papa lagi, Farrah sangat kecewa atas apa yang papa lakukan terhadap nya

Sesampainya dikantin hanya ada beberapa siswa yang makan lantas, ia pun langsung mencari kursi dan Carla lah yang memesan makanan dan minuman. Setelah memesan Carla langsung menuju meja yang ditempatkan oleh Farrah yang masih tidur dengan menelungkup kan tangannya diatas meja.

"Ya ampun nihh anak emang kebangetan banget dehh pagi-pagi udah ngeboo aja" ucap Carla sebenarnya tidak heran lagi tapi kali ini kelihatannya Farrah sedang ngantuk berat

"Woyyy bangun lah nihh anak malah tidur lagi, gua gibeng luu nanti ya kalo nggak bangun bangun"

"Apa sih laa pagi-pagi udah buat ribut aja sakit telinga gue kalo looh neriak" kesal Farrah

"Ya habisnya gua dateng bukan disambut red carpet malah tidur"

"Ntar gua beliin looh red carpet yang banyak dehh, mana makanan gue"

"Nihh makanan nyonya besar udah sampe"

"Apaan sih laa nyonya besar gua kagak mau dipanggil nyonya besar paham loo"

"Iya dehh Princess Farrah" ucap Carla dengan senyuman nya yang khas

"Ehh tumben luu dateng pagi biasanya 5 menit sesudah bel baru datang nihh anak"

"Gua aja kagak tau kenapa gua bisa dateng sepagi ini"

"Pasti looh ada masalah ya sama bokap looh"

"Ho'oh udah biasa itu, luu juga kan udah tau bibit bebet bobot gua"

"Yaudah makan sono ntar keburu dingin tu makanan" ucap Farrah diangguki oleh Carla

Mereka makan dengan lahap, tak sadar sudah banyak siswa siswi yang datang. Setelah makan mereka kembali ke kelas dengan keadaan perut yang kenyang jadi mereka tinggal belajar lagi. Baru 5 menit duduk guru Sosiologi datang. Yaa Farrah sekarang kelas 11 ia mengambil jurusan Ips karena ia lebih suka mneghapal daripada menghitung.

Farrah termasuk anak yang pintar namun kepintarannya lah yang membuatnya tidak sombong. Ia pernah berkata "ngapain pintar tapi sombong" diluar ia akan bersikap baik kepada siapapun tapi jika dengan papa nya ia akan bersikap kasar. Jika ada yang ingin berbuat jahat kepadanya ia tidak segan-segan akan melukai orang tersebut.

ig: @adindaputri9324

18-8-2020