Chereads / Gradasi Rasa (L-Ku) / Chapter 23 - Kepingan Keempat Belas, Binar Cinta (10 Puisi)

Chapter 23 - Kepingan Keempat Belas, Binar Cinta (10 Puisi)

131. Dan aku memujamu melalui sajak. Mereka senantiasa tertulis ketika aku tengah memikirkanmu dengan hebat. Kepalaku terasa ingin meledak, ketika masing masing ayat sajak berlomba untuk menunjukkan tubuhnya. Hingga akhirnya aku dapatkan kesimpulan sederhana ; bahwa aku sangat dalam mencintaimu. (Puisi ke-1528, Juni 2017)

132. Bagaimana aku bisa menolak kehadirannya, Tuhan ? bagaimana aku berhenti mencintainya ? sedang engkau menghadirkan seluruh semoga yang aku panjatkan, pada dirinya. (Puisi ke-1584, 15 Juni 2017)

133. dan payahnya, aku hanya berani menulis, tak berani dengan lantang mengungkapkan. (25 Juni 2017)

134. Sentuhlah binar cinta dihatiku. Agar engkau merasa bahwa ada cinta yang bersenandung lembut untukmu. Rasakanlah, bahwa aku memiliki cinta tanpa ada setitikpun keinginan untuk meninggalkan maupun menyakiti. (Puisi ke-1619, Juni 2017)

135. Hingga akhirnya terucap lagi sebuah doa dikala senja kali ini ; "semoga perihal kita diakhir kisahnya, akulah yang memenangkan seluruh cinta dalam hatimu". (Puisi ke-1612, Juni 2017)

136. setelah semilir angin membasuh tubuhku pagi ini, entah apalagi yang dapat menyejukkan hati, setelah kacaunya aku dilanda badai rindu. (Puisi ke-1620, Juni 2017)

137. biarlah aku dan seluruh rasa tergerus larut oleh derasnya samudra rindu. Pagi dan malamku yang selalu bercerita tentangmu. (Puisi ke-1621, Juni 2017)

138. aku begitu mencintai puisi. Didalam sini, kita takkan pernah berubah. Meski faktanya, persahabatan kita telah banyak berubah. (Puisi ke-1590, 16 Juni 2017)

139. nyatanya, aku tak benar-benar berhasil melenyapkanmu. Aku hanya melarikan diri dari sebuah kerinduan. (Puisi ke-1627, Juni 2017)

140. ntah kau menyadarinya atau tidak, aku baru saja mengabadikanmu sekali lagi. (Puisi ke-1625, Juni 2017)