THE GATE OF DEATH
Ditempat Skate pedang langit
Terlihat Xian ziang yang sedang berkultivasi dan ingin menerobos ke tingkat atas ke 8
Setelah beberapa jam kemudian Xian ziang berhasil menerobos ke tingkat atas ke 8
"akhirnya aku bisa menerobos ke tingkat atas ke 8 ini benar benar sangat menakjupkan, aku akan mencoba serangan ku dengan 10% kekuatan ku saat ini" Xian ziang yang menyerang batu didepannya karena saking kuatnya kekuatan Xian ziang batu itu hancur dan membuat lobang yang sangat besar sampai ketempat kediaman Lou Ding
Xian ziang terdiam mengetahui kekuatannya yang sangat besar itu dan memikirkan berapa kerugian yang harus ia bayar karena membuat kekacauan dan membuat bolongan secara garis lurus merata sampai ketempat Lou Ding
Lou Ding yang merasakan kekuatan yang menakutkan menuju tempatnya itu langsung bersiap untuk melawan orang tersebut, setelah ia keluar dari kamarnya dan melihat Xian ziang yang terdiam diri dan berpura pura tidak tahu
"Saudara Ziang oyyy!!" Lou Ding yang menghampiri xian ziang akan tetapi tidak dihiraukan oleh Xian ziang
"–mampus aku, aku mampus, apa yang harus aku katakana kepadanya, aku saat ini sangat lah miskin, untuk makan pun aku meminta kepada Cho Yen -" Xian ziang yang ketakutan karena takut diminta ganti rugi berjalan perlahan dan ingin masuk kamarnya akan tetapi Lou Ding telah sampai disisinya
"Hey Saudara Ziang aku memanggil mu dari tadi kau kenapa melamun saja dari tadi" Lou Ding
"Ahh…a..aku tidak menyadari kalo kau memanggil ku saudara Ding hehehe" Xian ziang yang mulai ngeles kek bajai
"sebenarnya apa yang terjadi? Apa ada orang kuat yang kau hadapi sampai membuat kerusakan yang begitu besar seperti ini, aku tidak tau berapa banyak kerugian mungkin 3tahun saja dengan gajih ku yang sekarang mungkin belum cukup" Lou Ding yang berceramah membuat Xian ziang semakin ketakutan
"Oh…Eh….apa kau bilang? Gajih 3tahun mu saja belum tentu cukup untuk mengganti kerusakan ini?" Xian ziang yang terkejut dan ketakutan setengah mati karena dia masih murid trial/belum resmi masuk kedalam skate pedang langit
"iya benar aku tidak berbohong, oh sepertinya para tetua akan segera datang" Lou Ding
"eh …." Xian ziang
"Lou Ding jelaskan kepada ku apa yang sebenarnya terjadi disini? Mengapa aku tadi merasakan kekuatan yang sangat dahsyat seperti ingin menghancurkan skate ku ini?" tetua pertama
"maaf tetua pertama (ayah) aku tidak tahu aku saja baru sampai disini" Lou ding
"Xian ziang bisa kah kau menjelaskan apa yang sbenarnya terjadi disini?" Tetua pertama
"maaf tetua sebenarnya aku tidak sengaja mengeluarkan 10% kekuatan ku untuk menghancurkan batu itu akan tetapi malah menjadi seperti ini" Xian ziang
"aku siap menerima hukuman apapun dan akan membayar kerugian ini" Xian ziang yang terpaksa bersujut dan mengatakan itu dengan sangat berat
"–apa apaan kekuatan bocah ini mengapa aku merasa seperti dia hampir menyamai kekuatan ku–" Tetua kedua Yu
"–seberapa banyak kejutan yang akan kau tunjukan kepada kami semua Xian ziang–" Para tetua yang berfikiran sama
"–sudah ku duga ini bukan karena petarungan soalnya aku merasakan ini seperti energi QI milik Xian ziang, entah seberapa banyak lagi kejuatan yang akan kau lihatkan kepada ku nanti dimasa depan Xian zian–" Lou Ding
Setelah Xian ziang selesai berbicara ia dibangunkan oleh tetua pertama dan mengatakan
"Tak apa nak untuk kali ini kau kami maafkan, tapi jangan diulangi lagi seperti ini" Tetua pertama yang tidak berani berbicara banyak
"ya benar Xian ziang bila kau ingin berlatih dan menguji kekuatan mu kau bisa datang ketempat ku dan berlatih bersama" Tetua Ketiga yang ngegas dan sedikit memberikan kode kepada Xian ziang agar ia bisa melatih Xian Ziang
Bukan hanya tetua ketiga saja akan tetapi para tetua yang lainnya agar bisa melatih Xian ziang disaat mereka berdebat
"Saudara Ziang ayo kita melarikan diri dari orang tua bodoh ini" Lou Ding
"okey" Xian ziang
"jadi kau ingin membawa ku kemana Saudara Ding?" Xian ziang
"Kita akan kelibrary dan mencari buku latihan seni bela diri tingkat menengah" Lou Ding
"asiappp bosQ" Xian ziang
Setelah sehari berlalu babak ujian untuk murid barupun dimulai
Dimana Cho Yen yang masih menjadi sorotan semua orang terutama lelaki hidung belang
Cho Yen menempati posisi kedua dibawah Xian ziang
"akhirnya dimulai juga ujian yang kedua ini, aku penasaran bagaimana dengan mu xian ziang?" Cho Yen
"ahiya, tetap saja dibabak ini akulah yang akan menang pertama!" Xian ziang
"pupupu sampah seperti mu itu tidak mungkin bisa juara, ujian kemarin itu hanya kebetulan saja" Shin Yang ( Kakanya Qin Yang)
"–Hoo tidak buruk dia berada di rana atas ke 7–" Xian ziang
"hoo ternyata tuan muda dari keluarga Yang, apakah Qin Yang yg sudah memberitahu mu? Bahwa aku yang berada ditingkat menengah ke 6 bisa menghajarnya habis habisan?�� Xian ziang
"hey lihat disana itu Shin Yang dia adalah salah satu jenius dari keluarga Yang dan juga kakanya Qin Yang, mungkin dia datang kesini untuk membalaskan dendam adiknya" Para murid
"Xian ziang sepertinya ia tidak beruntung karena berurusan dengan Shin Yang" Para murid
Tekanan yang sangat hebat datang dan melintasi para murid terkejut ternyata itu pengawas untuk ujian ini
"Semua murid harap tenang dan menuju ke portal aray yang sudah disediakan
Kalian akan ditempatkan dibawah gunung naga bertahan hidup untuk 1minggu dan mencari token token yang terdapat didalam beast, ingat pertarungan antar murid diujian kali ini diperbolehkan, dan ini kalian akan mendapatkan masing masing 1 token untuk kembali/menyerah jadi cidera yang kalian alami akan langsung pulih seperti sedia kala. Apa ada pertanyaan?"
"Senior aku ingin bertanya, bila kita membunuh murid lain untuk mengambil tokennya apa itu diperbolehkan?" Shin Yang
"Tentu saja itu diperbolehkan" Pengawas ujian tingkat diamond ke 1 dan rana spirit ke 3
Semua murid terdiam karena ucapan dari shin yang dan berfikir untuk mendekatinya karena dari semua murid hanya dia yang terkuat
"Xian ziang pasti akan mati diujian kali ini" Para murid
"BAIK!!! Bila tidak ada yang ditanyakan lagi ujian ini dimulai!" Pengawas ujian
Setelah beberapa saat portal yang digunakan untuk mengirim para murid ke gunung naga itu selesai
"hmm tempat ini sepertinya sangat familiar" Xian ziang yang berdiri sendiri
"dan kemana yang lain? Apa kita semua dibuat berpencar seperti ini? Pantas saja ujian kali ini dibolehkan bertarung dengan antar murid lainnya" Xian ziang
"tunggu, bila petarungan antar murid diperbolehkan? Itu berarti disini tidak hanya skate pedang langit saja yang ada digunung naga ini" Xian ziang pergi dan mencari tempat tertinggi untuk memperhatikan sekelilingnya
Disisi lain ada sebuah pertarungan antar murid Xian ziang bergegas kesana untuk memastikan kalo itu bukan Cho Yen atau yang lainnya
"energi ini?" Xian ziang merasakan energi milik Xiao Yee yang sedang bertarung
"–Benar saja itu Xiao Yee, sedang apa dia disini? Dia sepertinya sangat kesulitan untuk melawan murid itu–" Xian ziang diam sejenak dan memperhatikan Xiao Yee
Xiao Yee terpukul mundur dan terluka parah tokennya diambil oleh orang yang menyerangnya dan ingin menyiksa Xiao Yee
"Kakak Xian Ziang maafkan aku" Xiao Yee
"Siapa itu Xian ziang? Aku tidak takut dengannya aku akan membunuhnya bila ia datang kesini, dan sekarang kita lihat apakah gadis cantik seperti mu bisa memuaskan ku HAHA" Seseorang murid yang menyerang Xiao Yee
Tiba tiba ada tekanan dan hawa membunuh yang besar mengarah kepada seseorang yang ingin melecehkan Xiao Yee
"Beraninya kau berengsek menyakiti Adik ku dan ingin melecehkannya!! Ku bunuh kau saat ini juga!!" Xian Ziang yang sangat marah
"Mati lah kalian semua brengsek!!" Xian Ziang menyerang murid tersebut dengan 20% kekuatannya dan 3 dari 4 orang itu pun mati seketika
"Si…Si..Siapa kau!! Kau membunuh 3 saudara ku dengan sekali serang! Apa kau tau aku ini adalah anak tetua dari skate flame phonix dan nama ku adalah Joi Tan"
"–Sial siapa sebenarnya orang kuat ini!! Sepertinya kata kata ku tadi membuatnya enggan untuk menyerang ku–" Joi Tan
"A..Aku ingin tau apa kah kau berani membunuhku setelah kau mengetahui ini semua?" Joi Tan
Xian ziang perlahan menghampirinya dan mengambil Xiao Yee yang sudah hampir mati itu
"Apakah kau tau aku siapa? Aku adalah Xian ziang kaka dari perempuan yang ingin kau lecehkan ini, dan kau tau? Aku tidak pernah takut untuk membunuh siapa pun!" Xian ziang
Token menyerah milik Joi Tan tiba tiba menghilang dari sakunya dan berada ditangan Xian ziang
"Baiklah kali ini giliran mu, aku akan menyiksa mu layaknya kau menyiksa adik ku!" Xian ziang dengan hawa membunuhnya membuat Joi Tan ketakutan yang amat besar
"kaa..kaaau jangan mendekat ku ingatkan sekali lagi atau tetua dari flame phonix datang untuk membunuh mu!" Joi Tan
"Sudah terlambat karena diujian gunung naga ini membunuh murid itu tidak menjadi masalah!" Xian ziang membunuh Joi Tan dengan serangan jarak dekat dan menghancurkan banyak pohon dibelakang Joi Tan
Setelah Xian ziang membunuh Joi Tan ia membawa Xiao Yee ke Goa tempat dimana ia suka berlatih dan berkultivasi
Xian ziang mengobati Xiao Yee dan meberikan sedikit QI murni miliknya agar Xiao Yee cepat terbangun
Setelah selesai memberikan QI murni Xian ziang pergi mencari ikan dan makanan lainnya agar adiknya setelah bangun bisa langsung makan
9jam pun berlalu
Xiao Yee terbangun dan melihat Xian ziang yang sedang berkultivasi
"apa aku sudah mati? Tapi kenapa ada kaka Xian ziang disini? Jadi sebenarnya aku sudah mati atau belum" Xiao Yee
Beberapa saat Xiao Yee sadar bila bajunya sudah sobek sobek dan menampakan bagian bagian tertentu melempar Xian ziang dengan ikan bakar
"kyaaaa!!! Tidakkkk apa yang sebenarnya terjadi pada ku!! Apa aku sudah tidak suci lagi? Tidakk tidak tidak aku tidak akan bisa menjalani hidup ku lagi lebih baik aku mati saja" Xiao Yee
"Berhenti bersikap bodoh, kau itu masih suci mana tega aku mengambil kesucian adik ku sendiri! Aku melihat mu tadi hampir dilecehkan oleh seseorang aku kehilangan kendali dan membunuh mereka semua dan membawa mu kesini" Xian ziang
"kaka…. Kaka Xian ziang aku sangat takut sekali kakak" Xiao Yee yang menangis sambil memeluk Xian ziang
"berhenti memeluk ku dengan kuat seperni ini, aku bisa mati nanti" Xian ziang yang tersesak nafas karena saking kuatnya pelukan dari Xiao Yee
"ehh maaf kaka aku terlalu senang karena bisa bertemu dengan mu disini" Xiao Yee
"sekarang ini pakai baju yang benar, aku jadi tidak fokus bila kau berpakaian seperti it uterus" Xian ziang yang mimisan karena melihat tubuh adiknya yang aduhai
"hmmmmm... baiklah" Xiao Yee yang malu dan mukanya memerah mengambil dan menendang Xian Ziang keluar dari goa
"jangan masuk sebelum aku menyuruhmu masuk!" Xiao Yee
"sial adik tidak tau terimakasih setidaknya biarkan aku melihatnya mengganti pakaian" Xian ziang
"aku sudah selesai kau bisa masuk sekarang" Xiao Yee
"Bagaimana apa aku cocok menggunakan pakaian ini?" Xiao Yee
"cocok sekali kau terlihat sangat cantik" Xian ziang
"hmmmm…." Xiao Yee yang tersipu malu dan mukanya memerah
"sekarang kau makan lah dulu sehabis itu kita akan pergi bersama dan mencari teman ku Cho Yen" Xian ziang
"siapa dia? Aku baru tau kalo kaka memiliki teman? Dia perempuan atau lelaki?" Xiao Yee
"dia… itu perempuan" Xian Ziang
"hmmm…. Cuma berteman kan tidak ada yang lain selain berteman?" Xiao Yee yang mengeluarkan hawa dingin
"Iya benar kita hanya berteman" Xian ziang yang mulai panik
"–Wanita emang susah untuk dimengerti–" Xian ziang
Setelah beberapa waktu kemudian
Cho Yen yang sedang mencari token token dari tubuh beast pun mulai serius dan mengincar beast yang lebih kuat untuk melihat perkembangan dari latihannya selama ini
Akan tetapi semua beast tidak ingin bertarung dengannya karena mereka sadar bahwa Cho Yen ini adalah beast harimau putih kuno yang menguasai seluruh gunung naga ini
Walaupun mereka diserang oleh Cho Yen akan tetapi mereka tidak berani melawannya karena bagi mereka mati oleh beast kuno seperti Cho Yen ini seuatu kehormatan yang sangat dibanggakan oleh kalangan beast tingkat atas ke 1-6
Karena bila Cho Yen membunuh mereka kekuatan Cho Yen akan bertambah kuat beberapa kali lipat tergantung beast yang dibunuh oleh Cho Yen
"ahh…. Sudah hampir satu hari aku tidak bisa menemukan beast yang ingin bertarung dengan ku, mereka malah menyerahkan nyawanya kepada ku sama seperti dulu ini sungguh konyol!!" Cho Yen yang marah karena ia tidak bisa mengukur kekuatannya
Disisi lain Cho Yen ini tersadar bahwa ia terlalu bersemangat dan melihat sekeliling ia sadar kalo dirinya hanya sendirian
Cho Yen berjalan menuju goa tempat ia bertemu dengan Xian ziang pertama kali
Diperjalanan Cho Yen menyadari kalo ada seseorang yang mengikutinya, Cho Yen mempercepat gerakannya dan bersembunyi agar tidak ketahuan
Seketika Cho Yen berada dibelakang orang yang mengikutinya itu
"Siapa kau? Dan mengapa kau mengikuti ku sampai sejauh ini! Apa kau ingin mati?" Cho Yen yang marah dan menodongkan pisau tajam keleher orang tersebut
"C….Cho Yen ini aku" Xian ziang yang terkejut dengan reaksinya Cho Yen
"suara ini? Kau Xian ziang?" Cho Yen
"ya memang siapa lagi orang yang berani mengikuti mu selain aku?" Xian ziang
"hmmm… aku kira siapa untung saja aku tidak langsung membunuh mu tadi" Cho Yen
"bisakah kau singkirkan pisau ini dari leher ku? Aku sedikit kurang nyaman dengan ini hehe" Xian ziang
"ohiya aku lupa haha, jadi kemana saja kau belakangan ini? Aku mencari mu kemana mana tapi tidak bisa menemukan mu, aku kira kau sudah mati jadi aku ingin ke goa dan berdoa untuk mu" Cho Yen
"sial kau pikir aku ini lemah, malah kau tidak jauh lemah dari ku tau" Xian ziang
"dan sudah berapa token yang kau dapatkan Cho Yen?" Xian ziang
"Aku dapat hampir 380 token sepertinya ini terlalu cepat hmm dan kau sendiri?" Cho Yen
"aku mendapatkan 679 token setelah membunuh 4 orang dari skate flame phonix" Xian ziang
"a….apa skate flame phonix kau bilang?" Cho Yen yang terkejut karena ia memiliki teman diskate tersebut
"iya aku melihat adik perempuan ku sedang dikepung oleh 4 orang brengsek itu dan mereka mencoba melecehkan adik ku, jadi aku membunuh mereka semua" Xian ziang
"kau punya adik perempuan siapa Namanya ?" Cho Yen
"Namanya…." Xian ziang tiba tiba Xiao Yee berbicara
"Nama ku Xiao Yee hehe senang bertemu dengan mu lagi Cho Yen" Xiao Yee
"Xiao Yee aku sangat rindu kepada mu entah berapa tahun semenjak kau tidak pernah mengunjungi ku" Cho Yen yang memeluk Xiao Yee sambil menangis
"haaa????" Xian ziang terheran heran semenjak kapan mereka saling kenal
"jadi kalian berdua sudah kenal satu sama lain? Sejak kapan itu ko aku tidak pernah tau?" Xian ziang
Xiao Yee dan Cho Yen bercerita tentang pertemuan mereka
Setelah selesai bercerita akhirnya mereka berpisah kembali dan Xiao Yee yang menyerah pada ujian tersebut Xian ziang tidak bisa menahannya karena itu sudah keputusan yang Xiao Yee putuskan
"baiklah kaka Xian ziang aku pergi duluan, semoga kita dipertemukan kembali ohya jangan lupa jaga Cho Yen seperti kau menjaga ku ya kaka dan kau Cho Yen kau tidak boleh menggoda kaka ku atau aku akan marah kepada mu!" Xiao Yee
"Siap BosQuuu…" Cho Yen
"Xiao Yee kalo ada apa apa dengan mu, katakana lah pada ku melalui lautan jiwa mu karena sekarang lautan jiwa kita sudah menjadi satu" Xian Ziang
"–sebenarnya aku terpaksa melakukan ini karena kalo tidak dilakukan nyawa adik ku yang akan benar benar sangat terancam, walaupun ia sembuh akan tetapi mendiang dan tingkat kultivasinya sudah terhapus oleh 4 bajingan itu–" Xian ziang
"Baiklah kaka, aku duluan ya Cho Yen ingat jangan menggoda kakaku atau aku akan marah" Xiao Yee
Xian ziang yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Xiao Yee kepada Cho Yen
Setelah berpisah dengan Xiao Yee, mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari barang bagus untuk meningkatkan kultivasi mereka
Xian ziang baru tersadar bila dicincinnya itu ada peta yang mengatakan bahwa ada harta yang sangat bagus digunung naga ini, peta itu mengatakan bahwa itu adalah darah naga yang terkubur dekat dengan kaki gunung naga
"aku harus mendapatkan darah naga ini, sepertinya darah naga ini bisa meningkatkan kekuatan tubuh ku menjadi setara dengan tingkat puncak spirit" Xian ziang
"dan disini juga tertulis bahwa selain darah naga ada juga tumbuhan yang berada didekatnya yaitu buah peningkat QI dalam tubuh untuk menerobos ketingkat selanjutnya dengan memakan buah itu dan berkultivasi" Xian ziang
Cho Yen yang kebingungan karena Xian ziang tersenyum senyum sendiri dan seperti sudah gila
"hey Xian ziang apa yang sedang kau pikirkan? Dan mengapa kau dari tadi senyum senyum sendiri?" Cho Yen yang penasaran
"aku ingin kita pergi ke kaki gunung naga sekarang, nanti disana aku akan memberitahu mu" Xian ziang
"–apa yang sebenarnya Xian ziang pikirkan aku sama sekali tidak bisa memahami perkataanya–" Cho Yen
"baiklah kita berangkat kesana" Cho Yen
Ditengah perjalanan Xian ziang dan Cho Yen merasakan seseorang dengan kecepatan tinggi mengikuti mereka berdua
"Cho Yen?" Xian ziang
"ya aku tau setidaknya mereka ada 5-7 orang dengan rana tingkat atas ke 3 dan paling tinggi rana tingkat atas ke 7" Cho Yen
"baiklah kita berpencar dan sergap mereka" Xian ziang
Cho Yen dan Xian ziang mulai berpencar dan bersembunyi ditempat yang aman dan menghilangkan jejak
"sial kemana pergihnya sampah itu!! Berpencar dan cari sampah itu sampai ketemu agar aku bisa membunuhnya !" Shin Yang tingkat atas ke 7
Setelah para pengikut Shin Yang pergi berpencar mereka diburu oleh Xian ziang dan Cho Yen dengan cepat dan semuanya mati tersisa Shin Yang
Xian ziang keluar dari hutan baju dan badannya dipenuhi akan darah mereka yang berpencar
"mengirim beberapa semut untuk membunuh ku? Kau sendiri pun tidak layak untuk membunuh ku!" Xian ziang
"ap..apa bagai mana bisa? Sampah tingkat menengah ke 6 membunuh semua pesuruhku yang ditingkat atas ke 3 dan ke 6" Shin Yang
"baiklah sekarang giliran mu akan ku tunjukan siapa sampah sebenarnya diantara kita!" Xian ziang ngegas
"kau cari mati!!" Shin Yang menyerang Xian ziang tapi semua serangannya itu sama sekali tidak membuat luka sama sekali
"apa Cuma seperti ini kekuatan orang yang berada dirana atas tingkat 7? Sungguh memalukan!" Xian ziang menyerang balik kea rah Shin Yang dengan menggunakan 15% kekuatannya
Xian ziang sengaja tidak mengenai Shin Yang
"aduh sepertinya serangan kecil ku itu meleset mungkin kali ini akan berhasil mengenai mu" Xian ziang
Shin Yang terdiam dan ketakutan setelah melihat kekuatan Xian ziang yang luar biasa menakutkan
"Xi….Xian ziang a..ak..aku sebenarnya bercanda itu semua karena aku terhasut oleh adik ku Qin Yang bisa kah aku memaafkan ku? Dan tidak membunuh ku?" Shin Yang
"apa aku tidak bisa mendengar mu berbicara? Apa kau ingin aku menjadikan mu budak ku?" Xian ziang
"–Sial aku malah dipermalukan olehnya untung saja tidak ada orang disini selain Xian ziang dan aku–" Shin Yang
"i….iya benar aku ingin kau menjadikan aku budak mu asal kau tidak membunuh ku!" Shin Yang
Shin Yang terkejut saat melihat sekelilingnya dipenuhi oleh murid dari skate pedang langit yang berkumpul karena dipanggil oleh Cho Yen
"liat itu bukannya itu tuan muda Shin Yang? Kenapa ia ingin menjadi budaknya Xian ziang?? Apa Shin Yang kalah bertarung dengan Xian ziang? Dan saking takutnya dibunuh oleh Xian ziang? Sungguh memalukan!" para murid bergerumuh
Disisi lain mata elang yang digunakan untuk memantau murid dari skate pedang muncul dan berputar diatas kerumunan dan terlihat Shin Yang yang babak belur dan bersujud didepan Xian ziang dan meminta ampun agar tidak dibunuh oleh Xian ziang
"apa kau bilang? Kau itu tidak layak menjadi pelayan/budak ku, dan kau baru saja ingin membunuhku? Mengapa aku harus mengampunimu?" Xian ziang
"kalian semua lihat lah! Bila diantara kalian yang berani memprovokasi ku dimasa depan yang akan datang kalian semua akan menjadi seperti Shin Yang ini!" Xian ziang tanpa basa basi membunuh Shin Yang
"k….ka..kau monster bajingan!" Shin Yang sebelum mati
"Xian ziang ini sangat kejam aku bersumpah tidak akan memprovokasinya!" Para murid semuanya tidak akan ada yang berani memprovokasi Xian ziang
Diwaktu yang sama setelah Xian ziang membunuh Shin Yang diskate pedang langit
"ditingkat menengah ke 6 saja dia bisa membunuh banyak orang ditingkat atas ke 3-7 seberapa banyak kejutan yang akan kau tunjukan kepada kami xian ziang" Para tetua, Lou Ding dan Wan Yu yang satu pemikiran
"biar aku beritahu kepada mu Lou Ding Wan Yu tapi kalian jangan membocorkannya walaupun nyawa kalian taruhannya mengerti?" Tetua Yu
"kami mengerti tetua Yu" Lou ding dan Wan Yu
"sebenarnya rana Xian ziang itu sudah mencapai tingkat atas ke 8" Tetua Yu yang berbisik kepada Lou Ding dan Wan Yu
"ap..apa?" mereka berdua terkejut
"pantas saja, aku tidak menyangka ia berkembang secepat ini setelah pertemuan pertama dengannya" Lou Ding
"aku sangat senang sekali karena ita sudah mencapai tingkat itu dengan waktu singkat, memang ia saudaraku yang bisa diandalkan tidak seperti orang disebelah ku ini" Wan Yu yang mengolok ngolok Lou Ding
"sialan, siapa yang kau maksud itu hah!" Lou Ding dengan mata berapi api marah
"siapa lagi kalo bukan dirimu dasar HAHA" Wan Yu pun kabur melarikan diri sambil dikejar oleh Lou Ding
"hmpt mereka berdua itu selalu saja bertengar bila sedang bersama" Paratetua yang terheran heran oleh kelakuan mereka berdua
Di tempat keluarga Yang, berada mereka sangat marah dan ingin membunuh Xian ziang karena sudah membunuh Shin Yang
Pemimpin Keluarga Yang berada ditingkat diamond ke 3 dan kekuatan bela dirinya ditingkat spirit ke 7 nama nya Hao Yang segera mensiapkan pasukan dan para kultivator yang berada dirana atas ke 7 sampai ke puncak rana emas
Setau mereka Xian San masih berada dirana puncak emas dan beladiri ditingkat spirit ke 4, Akan tetapi itu semua salah karena saat ini Xian San sudah berhasil menerobos ke tingkat diamond ke 5 dan seni beladiri emperor ke 3, saat ini mungkin jadi kesempatan mereka untuk menyerang dan menculik Xiao Yee dan meminta Xian ziang datang lalu disergap dan dibunuh secara sadis
Peringkat kekuatan di The Gate of Death
Dibagian peyihir ada 8 tingkatan
Penyihir tingkat Para Dewa 1-9
Penyihir tingkat diamond 1-9
Penyihir tingkat emas 1-9
Penyihir tingkat perak 1-9
Penyihir tingkat atas 1-9
Penyihir tingkat menengah 1-9
Penyihir tingkat bawah 1-9
Penyihir tingkat dasar 1-9
Dibagian Petarung (Bela diri) ada 8 tingkatan
Petarung tingkat Sein 1-9
Petarung tingkat Emperor 1-9
Petarung tingkat Spirit 1-9
Petarung tingkat atas 1-9
Petarung tingkat menengah 1-9
Petarung tingkat bawah 1-9
Petarung tingkat dasar 1-5
Petarung tingkat pemula 1-3