Chereads / Kisah 12 Dewa / Chapter 23 - Bab 22 Ra tera Sumitra Panglima Naga giok terlupakan

Chapter 23 - Bab 22 Ra tera Sumitra Panglima Naga giok terlupakan

Ani Sakura yuki saat ini sedang menjadi pelayan dari Putera Mahkota Shin Ma ryu. Seorang Putera dari Raja Iblis Sahamaru dan Ratu kegelapan Fuji yuki.

Dia saat ini Serdang menyusup untuk merebut kembali Kerajaan yang telah jatuh ke tangan Raja Sahamaru.

Dua puluh tahun yang lalu Perang Tiga Kerajaan di Lembah Naga Armageddon terjadi

Sahamaru  Sang Raja Iblis dari Kerajaan Neraka dibantu. Fujita yuki sang Dewi kematian menyerang Istana Kaisar Dewa Naga Kerajaan Naga Bimasakti.

Aliansi Kerajaan Naga,  Kerajaan Garuda dan Kerajaan langit pun terjadi.

Para Pemimpin lima Kerajaan bertempur dalam perang ini.

Sahamaru berhasil disegel oleh Kaisar Naga langit, dibantu Tujuh Dewi langit dan Lima Panglima Naga. Mereka menjadi legenda yang terus di ceritakan dari mulut ke mulut oleh penduduk Kerajaan.

Dua puluh tahun telah berlalu

Ani menginjak Dewasa dan saatnya untuk menikah.

Bersama dengan Saudari kembarnya Anne.

Di melihat pedang yang ditinggalkan Sang Kekasih Ame Ryu saki.

"Bukankah ini Pedang Ame dimana dia saat ini?" Anne bertanya dalam benaknya.

Lebih baik Aku membawanya. Anne mengambil pedang itu dan membawanya.

Seorang lelaki yang duduk dibawah pohon beringin. Dia adalah Reishi Sumadara. Salah satu tokoh yang diburu oleh 3 Kerajaan Garuda Andromeda, Kerajaan Bima sakti dan Kerajaan Iblis. Apa yang dia lakukan tidaklah penting menurutnya. Mau mereka saling membunuh. Saling merampok dia tidak peduli karena kehidupan hampa. Orang yang dicintainya meninggalkannya.

Ditempat Ame Ryu

"Anne!" teriak Ame ryusaki

di dalam mimpi Ame

Anne sedang bertarung dengan wanita yang berwajah mirip dengannya. Disana dia terpojok dan tertusuk bagian perut dan dadanya. mimpi itu menjadi gelap kemudian Dia melihat Anne disalib dan tubuhnya tertusuk oleh pedang dan kepala terpenggal.

"Tenang Ame!" teriak Kuzaki

"hosh.. hosh.. hosh.." Ame terengah-engah keringat membasahi seluruh tubuhnya.

"Bagaimana keadaanmu Kuzaki?"

"Aku sudah sembuh. Seharusnya aku bertanya padamu apa yang terjadi denganmu?"

"Aku bermimpi buruk Anne meninggal ditusuk oleh pedang" kata Ame.

"Sungguh kau sangat mencintainya hingga dia terbawa mimpi" kata Kuzaki.

"Tenanglah kita akan mencarinya bersama." kata Kuzaki

"Tak ku sangka setelah dia pergi kau terasa rapuh sekali"

"Ya! Aku merasa baik saat dia ada disini, tapi sekarang terasa hampa hatiku"

"Bagaimana dengan Inoe?" tanya Ame

"Dia baik, kau bisa memeriksanya kembali"

"Ayo kita ke tempat Inoe"

Tiga hari setelah Anne diculik dan Dua hari Inoe tidak sadar.

Kilas balik

Sehari sebelum Inoe terkapar

Dia sedang melatih Ilmu pedang Naga gemini dari kitab Naga kembar jilid 15 Kitab Dewa Naga Pamungkas. Kesalahan dalam mempelajari dapat melukai tubuh dan menghilangkan nyawanya.

Dia belajar setahap demi setahap. Satu gerakan demi gerakan.

Tiba-tiba

Sesosok banyangan melesat menyambar Inoe dengan pedang.

pov orang 3

Wanita itu salah dalam gerakannya. Jika dia terus seperti itu dia akan mati. Aku akan mengajarinya langkah-langkah. Langkah pertama dalam kitab Dewa Naga Pamukas terdiri dari 15 langkah

Pedang Naga Meizen Tebasan Naga Es kegelapan

"Apa yang kau lakukan! Mengapa menyerangku?"

"Pedang Naga Ryuka Tebasan Naga Angin"

"Trank!" "Trank"

Langkah kedua

Naga pembawa petaka12 Tebasan Naga Es

Inoe menyerang dengan sungguh sungguh

"Pedang Naga angin Tarian Naga Angin."

"Trank!" "Trank!"

Langkah ketiga

"Pedang Naga Maizena Badai Naga Es"

"Pedang Naga Angin Pusaran Naga Angin"

"trank!" trank!" "Boom!"

Langkah ke lima langkah terakhirku saat sepertinya dia sudah tidak kuat.

Bangkitlah Naga Maizena Ryu Ice Drive Canon

Naga Biru Es bermata putih diatas sang laki-laki dengan 3 pasang sayap Es besar.

Sialan dasar kau laki-laki...

Bangkinlah Naga Angin Ryuki Maryuu Canon Shoot

Naga hijau besar dengan cakar dan 3 pasang sayap besar terbentuk di belakang sang perempuan.

Kedua Naga itu bergulat kelangit

Semburan Es dan Angin menerpa keduanya.

"DUUAAR!" "Blaaarrr"

Inoe terkapar tubuh berdarah. Darah keluar dari seluruh tubuhnya.

Lelaki itu jatuh berlutut.

"Beruntung Kau Aku tidak menggunakan seluruh kekuatanku" kata Pria itu.

kilas balik selesai

Kilas balik

Ryuzaki dan Anne sedang berjalan melewati hutan menuju Kerajaan Naga kegelapan Bima sakti naga.

Dia melihat sosok yang terluka.

mereka bersembunyi disemak-semak.

"Siapa lelaki itu?" batin Anne

Ryuzaki mengamati pria itu dengan seksama.

"Siapa dia?" batin Anne dan Ryuzaki yang bersembunyi.

Tiba-tiba orang itu sudah dibelakang mereka.

"Siapa Kalian?"

"Siapa Kau?"

"Siapa Aku?"

"Tak sopan memata-matai orang lain" "Maafkan Kami namaku Anne yume yuki. Dia temanku Ryuzaki kami sedang dalam perjalanan tak sengaja kita bertemu disini" ucap Ame

"Namaku Sumadara Reishi"

"Kau mahapatih Kerajaan Garuda Andromeda, tak kusangka kita dapat berjumpa disini" ucap Ryuzaki

"Sudah lama Aku tidak lagi memangku jabatan itu. Sekarang Aku orang pesakitan. Terlunta-lunta disini"

"Kau Puteri Kaisar Naga langit Raja Naga ke 4 Kerajaan Bimasakti Naga." kata Sumadara

"Ya itu Aku" jawab Anne

"Yang ditakdirkan mendampingi Sang Putera Cahaya Puteri Dewi Naga Cahaya Alam semesta"

Duduklah Saya menceritakan tentang gugurnya Ayahmu dalam perang melawan Raja Iblis

kilas balik

15 Tahun yang lalu

Ketika Galaxi bimasakti berada dalam masa perang antar planet sejak Jatuhnya Kekuasaan Mahara Adipati raksa 10 juta tahun yang lalu. Seorang Raja dari Tanah Neraka yang berambisi menaklukan Kerajaan Bimasakti Naga yang masa itu dijabat oleh ayahmu. Raja itu bernama Sahamaru dengan 100 ribu pasukan Iblis dan 10 juta Naga Jahat dipimpin 7 Dewi Naga.

Disana muncul Raja-raja yang mempuni. Mereka memperebutkan Kerajaan yang ditinggalkan Maharaja Adipati raksa.

Ayahmu membuat sekutu dengan Raja Garuda Andromeda. beserta 12Gerbang penyegel, kami 5 Pendekar pemegang pedang dan 7 Dewi yang ikut membantu kami. Melawan pasukan Raja Sahamaru.

dan sebagian kau mungkin sudah mendengar mengenai gugurnya Ayahandamu dari Ryuzaki.

"Ya Saya sudah mendengar bagian cerita itu"

"Kau memiliki tugas yang berat bersama Sang Putra cahaya." kata Sumadara

"Nanti aku beritahu jika sudah menemukannya. Saat ini Aku belum mengetahuinya." sahut Sumadara

Ditempat Ame dan dua temannya

pagi hari telah tiba

sudah 3 hari Inoe terbaring di tempat tidur.

Inoe tersadar dari komanya.

"Inoe syukurlah kau sadar, bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Aku sudah lebih baik saat ini"

"kyuruk kruyuk" bunyi perut Inoe

"Kau lapar Inoe Aku akan mencari makan untukmu." Kuzaki

"Tidak-tidak" kata Ame muncul tiba-tiba

"Kau jaga Tuan Puterimu itu supaya tidak pergi lagi"

"Hari ini sangat cerah matahari bersinar seperti senyummu yang menawan" rayu Ame

"Kau pergi saja sana!" teriak Kuzaki.

"Lihat ada yang cemburu disini"

"Tersenyumlah Inoe seperti matahari menyinari bumi ini. Karena pangeranmu telah datang untuk membangunkanmu" Ame kembali merayu Inoe.

"Dasar Gombal" kata Inoe dengan wajah memerah.

"Grrrr..." Kuzaki sangat kesal pada Ame

"Hush.. Hush.. Pergi sana jauh-jauh" usir Kuzaki

"Aku pergi Aku pergi"

"Jaga Dia baik-baik"

"Tanpa Kau suruh pun Aku akan menjaganya."

Ame pergi ke hutan untuk berburu

Di bawah naungan raksasa pohon beringin, duduk seorang lelaki dengan aura kesepian menciptakan lingkaran melankoli di sekelilingnya. Reishi Sumadara, ia bukan hanya sekedar penghuni tetapi legenda hidup yang diburu oleh Tiga Kerajaan; Garuda Andromeda, Bima Sakti, dan Iblis. Ia duduk disana, tenggelam dalam kebosanan dan keputusasaan, berpikir bahwa perjuangan para kerajaan itu tidak lebih dari sekedar gangguan pagi yang tidak diharapkan.

Malam menjelma mimpi, di tempat yang jauh, Ame Ryusaki menggelepar dalam mimpi buruknya, di mana Anne, seorang pejuang wanita yang tidak kalah perkasa dari Ame, menghadapi tragedi yang tidak hanya memilukan tapi juga mengguncang dimensi mimpi Ame. Bangun dengan tubuh basah oleh keringat, Ame tersadar dalam ketakutan yang bukan main. Kuzaki, sahabat sekaligus pilar kekuatan Ame, berada di sisinya, mencoba menenangkan Ame dengan penenang yang hanya bisa dinikmati dalam kenyataan.

Kisah berlanjut ketika Ame, bersama dengan Kuzaki, bertekad untuk mengakhiri mimpi buruk itu dengan mencari Anne. Namun, bukan hanya Anne yang hilang dalam wereng kehidupan mereka. Inoe, kawan pelatihan mereka, mengalami kecelakaan kelam saat mempraktikkan ilmu pedang naga yang sangat kuat, menyisakan darah sebagai bukti keseriusan latihannya.

Flashback mengungkapkan pertarungan sengit antara Naga Meizen dan Ryuki, simbol dari konflik internal yang lebih dalam lagi. Sungguh sebuah skenario di mana kekuatan dan kebijaksanaan diuji dalam hadapan nasib dan ambisi. Anne, yang waktu itu bersama Ryuzaki, menemukan Reishi, mahapatih yang dikisahkan memiliki kebijaksanaan lebih dari ratusan tahun usia Tiga Kerajaan.

Saat perbincangan berlangsung, kilasan masa lalu terurai, mengisahkan Reishi, Sang Mahapatih yang pernah berdiri di puncak kekuasaan, namun kini menjadi pemberontak. Masa lalu Reishi adalah kanvas memilukan perang besar yang tidak hanya menguji tubuh namun juga jiwa. Kisah perjuangan, pengkhianatan, dan tragedi menyatu dalam diri Reishi.

Dengan kembali ke masa kini, cerita membawa kita kembali kepada Inoe, yang bangun dari koma. Kesadaran datang dengan sedikit kelaparan, membutuhkan lebih dari sekadar makanan fisik, melainkan juga kehangatan Ame, yang benar-benar mengerti cara merayu Inoe kembali ke kehidupan. Hubungan antara Ame dan Inoe, meskipun bagaikan matahari dan bulan, menghadirkan kecerahan yang mampu menembus kegelapan tak tentu yang sempat selimuti mereka.

Dalam liku-liku kehidupan yang terjalin, masing-masing karakter dalam cerita ini hidup dalam tarian nasib yang tak terhindarkan. Entah itu Reishi yang kehilangan segalanya tapi menemukan kebebasan dalam pelarian, Ame yang terjerumus dalam mimpi buruk tapi kemudian bangkit dengan tekad baru, atau Inoe yang menghadapi kematian tapi kembali dengan cinta. Kisah mereka adalah cerita cinta untuk keberanian menghadapi takdir meskipun dengan cara-cara yang tak terduga dan sering kali, membuat kita tergelak dalam ironi kehidupan itu sendiri.