"dam lo mau nggak main kerumah gue"ajak Dean
"nanti gue kenalin sama saudara gue"
Damian menggaruk kepalanya
"nanti kapan-kapan aja deh"
"beneran?yaudah kalau gitu gue pulang dulu rumah gue jauh"ujar dean yang mau ngelawak
"rumah kamu dan rumah aku kan cuma berdepanan"ujar Damian
"yaudah gue pulang dulu bye"dean keluar dari rumah Damian
"dari mana aja kamu de?"tanya mama
"dean habis dari rumah temen mah"
"temen yang mana?"
"tetangga kita itu loh mah"dean menunjuk rumah damian
"ngaco kamu de,rumah itu udah kosong 2 tahun yang lalu"dean langsung shock
"mama tau dari mana?"
"kamu kan tau saat mama mau beli rumah di komplek ini, mama ditawarin 2 rumah,rumah itu dan rumah ini"ujar echa
Dean menepuk jidatnya
"mah,mama percaya ada hantu ganteng ngga?"
"engga"jawab echa
"berarti damian bukan hantu dong kan damian ganteng"gumam Dean masih tidak percaya dan tidak mau tau jika damian itu hantu
"damian siapa?"tanya echa,
"teman aku mah, yang tinggal dirumah itu"
"Dean jangan berteman dengan sembarangan orang"
"emang kenapa, masih untung dean punya teman lah sifano temennya cuma kucing sama kamera"
"ngapain lo sebut nama gue"fano datang dari arah dapur
"bambang itu eskrim gue jing!"fano langsung lari sambil membawa eskrim rasa fanilla milik Dean
"kalian berhenti!"teriakan sang mama membuat fano dan Dean berhenti dengan aksi kejar-kejarannya
"udah nanti mama ganti punya kamu deea,dan kamu fano,kalau makan punya orang minta ijin dulu"
"iya mah"
"lama-lama kepala mama meledak karena tingkah kalian"
"jangan marah dong mah entar tambah tua"ujar dean
"entar om wisnu nggak jadi ngelamar mama"
"FANO!"fano langsung lari ke kamarnya
***
Di dalam kamar, Dean terus berkutat dengan pemikirannya
"masa damian hantu?,damian kan bisa nyentuh gue,pintu,bola sedangkan hantu dengan buku yang pernah gue baca dia nggak bisa nyentuh manusia dan penampakannya serem"
"Dean"dean noleh ke arah balkon disana damian udah berdiri
"lo manjat lagi? Lo ngapain kesini?"Damian menghampiri Dean,dean udah takut aja, siapa tau damian beneran hantu
"kamu takut sama aku?"dean ngegeleng walau sebenarnya dia takut
"jadi bener lo hantu?"cicit Dean
"kalau iya kamu bakal jauhin aku?"dean langsung ngangguk
"tentu gue bakal ngejauhin lo karena gue nggak mau berurusan dengan hantu"damian kembali mendekati dean
"stop Damian berhenti disitu!"
"aku kira kamu bakal bantu aku"damian berhenti tepat didepan Dean
"aku udah nyaman sama kamu"Damian mendorong Dean dikasur lalu menindihnya
"Damian lo mau ngap-"
Damian langsung menyerang Dean dengan ciuman
Anjir gue dicium hantu mama tolongin Dean
Tangan Damian kini sudah masuk kedalam baju Dean
Jangan sampai gue diperkosa sama hantu
"Damian berhenti! Kalau lo ngelakuin ini sama gue gue bakal ahh"Dean mendesa ditengah ucapannya,tangan nakal damian kini meremas payudara Dean
"damian gue bilang berhenti sebelum gue nge benci elo!"Damian pun berhenti dan bangkit
"maaf aku lepas control"alasan macam apa itu
"njirr bibir gue bengkak asu!"Dean melihat dirinya dicermin
"skali lagi aku minta maaf"dean menatap damian
"anjir lo hantu tapi kok bisa nyium gue anjir"dean masih menatap Damian tajam
"aku juga bisa ngehamilin kamu"
"ASU!"pekik Dean tak lama kemudian
Tok tok
"dean buka pintunya!"suara mama echa
"damian cepat sembunyi"dean menarik tangan damian untuk bersembunyi
"nggak perlu, manusia itu nggak bakal ngelihat aku"ujar Damian
"kamu buka aja pintunya kalau nggak percaya"
Dean pun membuka pintu dan sang mama langsung menyerang nya dengan jeweran ditelinga
"kamu kenapa teriak-teriak! Ngomong kasar lagi!nggak tau apa mama punya tamu dibawah"
"Dean minta maaf ma,udah dong jangan jewer Dean sakit tau"akhirnya sang mama melepaskan jewerannya
"sekali lagi mama denger kamu ngomong kasar mama plester mulut kamu"ancam echa
"iyah mah"echa ingin keluar tapi ditahan Dean
"mah tunggu,mama jangan keluar dulu, sekarang mama lihat di kasur aku,ada orang nggak disana?"Dean menunjuk damian yang sedang duduk dikasur
"nggak ada cuma boneka beruang kamu, sama bantal"jawab echa
"mama beneran nggak ngelihat sesuatu?"echa menggeleng
"emang kenapa sih,kamu ngelihat apa emang?"dean menggeleng,berarti mamanya nggak bisa ngelihat damian yang jelas jelas duduk dikasur
"mama keluar aja sana"usir Dean lalu menutup pintu
"anak kurang ajar emang"echa pun turun menuju ruang tamu
"kamu udah percaya?"ujar Damian
"aneh banget,mama gue kok nggak bisa ngelihat lo yang jelas-jelas ada dikasur"
"udah aku bilang aku bukan manusia,dan cuma kamu yang bisa ngelihat aku"
"lo hantu beneran?"
"aku bukan hantu,tapi semacam itulah"
Dean tambah pusing,dean akan menemui Fandi nanti
"aku butuh bantuan kamu"ujar damian tiba-tiba
"bantuan apa?"
"bantu aku menemukan kedua orang tuaku"
"hah?"
"cuma kamu yang bisa bantu aku, cuma kamu yang bisa lihat dan aku sentuh"
"oke gue usahain,tapi lo bakal ngasih gue apa kalau orang tua lo udah ketemu?"Dean juga ingin meminta imbalan kata dean mah dunia ini nggak ada yang gratis
"minggu depan kamu ada ujian semester kan aku bisa bantuin kamu"
"maksud lo?"
"aku bisa ngebuat nilai kamu tinggi"
"oke juga, deal"Dean dan Damian bersalaman,tawaran damian bagus juga dean nggak perlu belajar sampai botak nanti haha