Fatimah bertanya-tanya dalam hatinya sebenarnya siapa laki-laki itu bagaimana bisa laki-laki tersebut membuatnya merasa sangat terintimidasi dan tatapannya sepertinya Fatimah tidak asing dengan mata coklat itu, yang juga sangat mirip dengan mata seseorang yang sering menyiksa Fatimah dan Sulaiman selama ini.
Saat ini memang Fatimah dan juga Richard telah pergi dari rumah tuan Zubair karena memang mereka beralasan untuk ingin menyebarkan undangan ke tempat lain padahal bukan hanya itu ada chat juga merasa bahwa calon istrinya tersebut merasa sangat terlihat sangat aneh mangkanya dia sangat terlihat sekali menyembunyikan ketakutannya yang terlihat jelas di mata Richardo.
"Sebenarnya apa yang telah membuatmu takut Apakah kau mengenal yg jujur termuda dari Paman Zubair?" tanya Richard penasaran.
