"Aku akan pergi keluar sebentar jangan mengikuti ku!" ucap Ketty pada suaminya.
"Kau terlalu percaya diri, siapa juga yang ingin mengikuti mu." ucap Jakob dengan datar.
"Baguslah," ucap Ketty yang tersenyum manis setelah pergi meninggalkan Jakob sendiri.
Diam-diam Jakob mengikuti Ketty secara diam-diam, sebenarnya Jakob hanya merasa penasaran apa yang akan dilakukan oleh istrinya itu. Senyum Ketty yang dari tadi tidak luntur membuat Jakob sedikit merasa tidak nyaman karna Ketty bukan tersenyum manis karena tapi hal lain.
"Hay cantik kau sudah datang?" Ucap seorang pria bule tanpa yang sangat Pasih berbahasa Indonesia.
"Iya... seperti yang kau lihat, aku telah berada dihadapan mu." ucap Ketty sambil tersenyum manis.
"Kau tampak sangat cantik dengan balutan dress pink ini" ucap pria bule itu.
"Terimakasih, Niko. Aku tidak pernah menyangka kau telah berubah 180 derajat" ucap Katy yang berbinar kagum.
"Iya, aku terpaksa melakukan operasi plastik Karana tuntutan pekerjaan sebagai model. Tapi percayalah aku tidak pernah berubah aku tetap Niko yang dulu" Ucap laki-laki bernama Niko itu sambil menggenggam kedua tangan Ketty.
Tanpa mereka ketahui dibalik pohon Jakob sedang mengepalkan tangan karna merasa kesal dan marah bahkan wajah Jakob pin juga ikut memerah menahan amarah saat melihat laki-laki asing itu mengenggam tangan Ketty. "Aku tidak boleh kalah dengan laki-laki asing itu, aku tidak rela istri ku diam-diam berselingkuh didepan mataku." ucap Jakob tanpa sadar.
"Wanita itu akan mencoreng nama ku jika media mengetahui perbuatan mereka". ucap Jakob.
Entah sejak kapan Jakob menjadi perduli dengan Ketty padahal selama hidupnya Jakob menganggap wanita adalah mahkluk yang paling rumit dan matrealistis karna ibunya dulu meninggalkan ayahnya hanya dengan alasan ayahnya yang jatuh miskin.
Jakob lebih tertarik kepada laki-laki karna menurutnya hanya laki-laki yang bisa memahami perasaan laki-laki. Tapi kali ini Jakob terjebak dalam hubungan yang telah diciptakan sendiri dan tentunya atas campar tangan Tuhan.
"Kurang ajah beraninya dia!" ucap Jakob yang terpaksa keluar dari persembunyiannya karna meliat posisi Ketty dan laki-laki bule itu seperti ingin berciuman.
Braaaak (suara gebrakan tangan Jakob) yang tentunya hal itu membuat Ketty mersa terkejut karna sebenarnya tadi Ketty hanya meminta bantuan Niko untuk memesan Kakunhnya yang hampir terlepas. kalung itu memiliki mainan berupa cincin pernikahannya bersama dengan Jakob.
"Jakob, apa yang kau lakukan?" tanya Ketty setelah Niko berhasil memasangkan kalungnya yang terlepas tadi. Dan untungnya Ketty tidak kehilangan cincin itu kalau tidak bisa dipastikan pasti Suami kontak nya itu akan marah besar.
"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan bersama laki-laki asing ini?" ucap Jakob dengan pandangan tajam dan menusuk pada Ketty.
"Kau salah paham bro aku hanya memasang kalung Kiki yabg terlepas." ucap laki-laki asing itu.
"Kalung?!, ayo ikut aku!!" ucap Jakob yang kemudian menarik tangan Ketty secara paksaan agar wanita itu mengikuti nya.
"Aw... sakit Jakob,...." ucap Ketty merasakan pergelangan tangannya yang sakit karna genggaman tangan besar Jakob yang terlalu erat pada tangan kecil nya.
"Bisakah anda tidak berbuat kasar pada Kiki, ada telah menyakiti nya." ucap Nico yang menghawatir kondisi Ketty.
"Dia Istriku jangan ikut campur!!" ucap Jakob dengan tegas kemudia membawa Ketty dengan sedikit kasar.
Karna merasa sangat kesal pada laki-laki itu, biasanya ada rasa ketertarikan dari dalam diri jakop pada laki-laki tampan lain tapi entah sejak hanya ada perasaan kesal jika melihat kedekatan laki-laki asing itu pada Ketty.
"Aw... kau sengaja ingin mematahkan tangan ku ya??" ucap Ketty dengan kesal karna melihat tangannya memerah setelah terlepas dari cekakan tangan besar Jakob.
"Maaf," ucap Jakob kemudian memeriksa pergelangan tangan Ketty yang teryata memeng sedikit memerah dan bahkan sedikit memar.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Ketty yang tidak percaya laki-laki gay dihadapan nya ini mengobati luka di tangannya.
"Tentu saja mengobati tangan mu, apakah sekarang matamu menjadi rabun dekat?" tanya balik jakob dengan nada lembut.
"Aku tidak rabun, sejak kapan kau kehilangan kata-kata datar mu itu?" tanya Ketty sambil menendang wajah Jakob dengan aneh.
Saat ini Jakob dan Ketty berada di kamar penginapan mereka. Jakob sedang fokus mengobati pergelangan tangan Ketty sedangkan Ketty fokus memperhatikan memperhatikan wajah Jakob yang ternyata terlihat lebih tampan dari jarak dekat.
"Wajahmu persis dengan Jin BTS. " ucap Ketty dengan spontan sambil tersenyum manis.
"Jadi kau memiliki bayak laki-laki simpan dibelakang ku?" ucap Jakob dengan datar.
"Kau tidak kenal Jin BTS?.. hahahahhahahaha, kau sangat kehilangan jaman." ucap Ketty yang tertawa lepas, bahkan ini merupakan pertama kalinya Ketty tertawa lepas saat bersama dengan Jakob.
Jakob terpesona akan kecantikan Ketty uang bertambah cantik berkali-kali lipat saat tertawa lepas. Persetan dengan wanita matrealistis karna laki-laki memang harus berkerja keras untuk membahagiakan waniata nya begitu pemikiran Jakob setelh melihat tawa cantik Ketty yang sangat mirip dengan Mario jika itu, bahkan tawa merdu nya sangat membuat Jakob merasa menyukai nya hanya delam hitungan detik
"Hay Jakob, jangan melamun." ucap Ketty yang telah mengguncang Deny keras bahu Jakob untuk menyadarkan pria itu dari lamunannya.
"Iya.... aku mencintaimu." ucap Jakob dengan spontan.
Ketty berpikir mungkin dia salah dengar lalu bertanya kembali pada Jakob untuk memastikan bahwa telinganya sedang Salha dengar tadi.
"Apa yang kau katakan tadi?" tanya Ketty.
"Aku mencintaimu..." ucap Jakob sambil mentap kedua bola mata coklat madu milik Ketty.
"Hemmmm... aku rasa kau sedikit sakit, beristirahat lah besok kita akan kerumah sakit untuk mengetahui kondisi mu". ucap Ketty yang telah memengang kening Jakob dan merasakan sedikit panas pada kening Jakob.
"Aku tidak sakit, aku serius dengan ucapan ku tadi." ucap Jakob sambil mengecup tangan kecil Ketty yang berada di keningnya.
Wajah Ketty yang tadi cemas seketika langsung memerah karna menahan malu dan gugup akan perlakuan Jakob pada.
"Tolong jangan terlalu dekat,.....nanti Brian akan marah pada mu.....karna melihat kedekatan kita..." ucap Ketty yang merasa sangat gugup.
"Aku tidak perduli dengan lagi, hubungan ku dengan nya telah berakhir. Lebih baik kita bahas tentang kita kisah cinta kita yang baru saja akan dimulai". ucap Jakob yang dari tadi menetap kedua bola mata Ketty untuk membuktikan bahwa Ucapannya sangat serius.
"Apakah kau bercanda kita sudah sepakat akan berpisah setelah satau tahun dan pernikahan ini sudah berjalan 6 bulan itu artinya 6 bulan lagi kita akan berpisah." ucap Ketty yang mengingat perjanjian yang dulu mereka buat.
"Persetan dengan janji itu, aku tidak ingin berpisah dengan mu." ucap Jakob yang kemudian menyerang Ketty dengan ciuman panas.
"Huh...huhft... kau gila ya?" ucap Ketty dengan napas ngos-ngosan setelah ciuman panas mereka selamat 5 menit.